Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
INVESTASI By : Wasis A. Latief
2
PENDAHLUAN Definisi Investasi : Adalah semua pengeluaran yang digunakan untuk investasi Investasi sangat berperan dalam menentukan pendapatan nasional : - Dengan menurunnya investasi, melalui multiplier menyebabkan turunnya pendapatan nasional yang lebih parah. - Sebaliknya, faktor produksi ↑ demand Effektive ↑ Perek.Dinamis
3
Investasi selalu tidak stabil, oleh karena itu menurut Keynes diperlukan peran pemerintah melalui kebijakannya : - Keb. Fiskal → Untuk mengimbangi turunnya konsumsi masayrakat - Keb. Moneter→ Untuk mengatur tingkat bunga agar investasi terus berkembang Faktor yang menentukan investasi. (Variabel Endogen) 1. Tingkat bunga (r) 2. Marginal Efisiensi Capital (MEC) 3. Peningkatan aktivitas ekonomi di masa y.a.d 4. Stabilitas politik.
4
Jenis Investasi 1) Investasi Autonomous - merupakan investasi yang dilakukan oleh pem. - Biyanya cukup besar - Tidak memberi keuntungan langsung - Contoh : bendungan, jalan raya, irigasi 2) Investasi Dorongan - Merupakan investasi yang tumbuh karena adanya peningkatan demand efektif riil, disebabkan oleh income masyarakat bertambah. - Investasi ini ditimbulkan oleh adanya investasi aotonomous. Selain sebagai variabel exogen, dalam realitasnya investasi juga merupakan varibel endogen (I = f (r). Dalam hal ini terdapat hubungan kausalitas anrara tingat bunga dan investasi.
5
Metode Menentukan Investasi
(1) Metode Present Value - Proyek invesatsi dianggap menguntungkan dan dapat diteruskan, bila: “Nilai Sekarang proyek invesatasi (GPV) > dari Modal yang dinatam (C) atau “Nilai Netto Sekarang (NPV) > 0 “ - Rumus : Dari Contoh di atas jelas besarnya tingat “r” akan menentukan nilai GPV dan NPV
6
Contoh : Sebuah investasi untuk sebuah mobil taksi seharga 10 Juta rupiah, dengan umur teknis 4 th. Nilai jual pada alhir tahun. Ke 4 Rp 2 juta . Perkiraan hasil sewa bersih selama 4 tahun (Ri) secara berturut-turut adalah : R1 = Rp3 juta, R2 = Rp 4 juta, R3 = 3 juta dan R4 = Rp 2 juta. Apabila besarnya bunga 10 %, maka berapakah GPV atau NPVnya !
7
Kalau GPV < C atau NPV < 0, maka proyek investasi di tolak
8
2) METODE MEC Pendekatan ini sering juga disebut : Internal Rate of Return Langkah-Langkah : Menentukan besarnya MEC Membandingkan MEC dan Tingkat Bunga (r) Bila MEC > r → proyek diterima Bila MEC < r → proyek ditolak Definisi MEC adalah tingkat diskonto yang menya-makan GPV proyek investasi dengan besarnya modal untuk investasi Jadi , MEC merpakan tingkat diskonto yang menghasilkan nilai NPV proyek investas sama dengan nol (NPV = 0)
9
MEC Dapat dihitung : Dengan Ri dan C diketahui , maka MEC dapat dicari dengan cara trial & eror sedemikian rupa , sehingga NPV = 0 Kalau NPV masih > 0 → MEC diperbesar Kalau NPV masih < 0 → MEC diperkecil
10
Menurunkan kurva MEC Proyek Kebutuhan Modal (C) MEC A Rp 8 Juta 6% B
4% C 6 juta 8% D 10% E 5 juta F 10 juta 8 % MEC Proyek Investasi Total 10 % D 4 juta 8 % C,F 16 juta 20 juta 6 % A 8 juta 28 juta 4 % B,E 9 juta 37 juta
11
Tabel bagian bawah adalah memprioritaskan MEC tertinggi.
Jika diasumsikan MEC ≥ r , maka jumlah investasi maksimum tertera pada kolom 4, sehingga, misalnya : r = MEC = 6 % → Total Investasi = 28 r = MEC = 4 % → Total Investasi = 37 MEC MEC 10 8 6 4 12 8 Investasi Investasi KURVA MEC INDIVIDUAL KURVA MEC AGREGATE
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.