Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ETIKA BISNIS BUDIARSA DHARMATANNA
2
Perkenalan: Dosen & Mahasiswa Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran
Penilaian. BUDIARSA DHARMATANNA
3
Apa Itu Etika? BUDIARSA DHARMATANNA
4
Etika ≠ Moral Dalam bahasa sehari-hari, etika sering disamakan dengan moral. Memukul seorang perempuan, tidak beretika atau tidak bermoral ? BUDIARSA DHARMATANNA
5
Definisi Etika: Etika sebagai filsafat moral.
Etika = Pemikiran kritis dan mendasar mengenai ajaran-ajaran moral atau Etika sebagai Ilmu tentang moralitas. BUDIARSA DHARMATANNA
6
Definisi Moral: Moral = Ajaran tentang apa yang dilarang dan apa yang wajib dilakukan oleh manusia supaya bisa menjadi baik. BUDIARSA DHARMATANNA
7
Contoh Moral Contoh Moral: aturan & hukum agama, hukum adat, wejangan tradisi leluhur, nasehat orang tua, ajaran ideologi, dll. Sumber moral: tradisi, adat, agama, ideologi negara, dll. BUDIARSA DHARMATANNA
8
Dasar Kata yang Sama Kata yang dasarnya sama dengan Etika, tetapi berbeda artinya yaitu: Ethos & Etis Kata yang dasarnya sama dengan moral, tetapi berbeda artinya yaitu: Amoral & Immoral BUDIARSA DHARMATANNA
9
Ethos = Sikap dasar, ciri-ciri dan pandangan penilaian seseorang atau sekelompok orang, terhadap suatu kegiatan tertentu. Misalnya: Ethos Kerja Bagaimana sikap terhadap kerja (giat atau malas-malasan) Bagaimana pandangan terhadap kerja (beban atau aktualisasi diri) Bagaimana penilaian terhadap kerja (kutukan atau anugerah) BUDIARSA DHARMATANNA
10
Etis = Tindakan yang berhubungan dengan tanggungjawab moral.
Misalnya: Perbuatannya tidak etis atau perbuatannya etis. BUDIARSA DHARMATANNA
11
Amoral Awalan a berarti = tidak.
Amoral berarti tindakan yang tidak berhubungan dengan konteks moral atau tidak berhubungan dengan kebaikan atau kejahatan (tindakan yang netral atau non-moral). Misalnya: berjalan. BUDIARSA DHARMATANNA
12
Immoral: Immoral adalah tindakan yang bertentangan dengan moralitas atau tindakan yang melawan ajaran moral. Anak ini melakukan tindakan yang immoral BUDIARSA DHARMATANNA
13
Amoral atau Immoral? BUDIARSA DHARMATANNA EGOIS … Duduk ….
14
Hubungan Etika & Moral Etika dipakai untuk yang umum/ konseptual/ prinsipal. Dan moral dipakai untuk yang lebih khusus/ spesifik/ praktis. Misalnya: Soal Perceraian BUDIARSA DHARMATANNA
15
Wilayah Etika Wilayah Moral Prinsip Perkawinan adalah: Kesetiaan
Tidak Boleh Bercerai Boleh Bercerai Prinsip Perkawinan adalah: Kesetiaan BUDIARSA DHARMATANNA
16
Perbedaan Etika dan Moral
Etika: Bersifat kecakapan teoritis Moral: Bersifat perintah langsung Seperti Petunjuk Perjalanan Seperti Peta Wilayah BUDIARSA DHARMATANNA
17
Perbedaan Etika dan Moral
Etika: Bersifat kecakapan teoritis Moral: Bersifat perintah langsung Seperti Buku Ilmu Pengetahuan Seperti Buku Manual BUDIARSA DHARMATANNA
18
Etika Dan Agama Etika tidak menggantikan agama dan tidak bertentangan dengan agama. Etika bahkan diperlukan oleh agama. BUDIARSA DHARMATANNA
19
Etika Dan Agama Agama tidak hanya memberi petunjuk moral, tetapi juga mengajarkan prinsip-prinsip etis. BUDIARSA DHARMATANNA
20
Mengapa Etika diperlukan Agama
Orang beragama mengharapkan agar ajaran agamanya rasional. Ia ingin mengerti mengapa Tuhan “memerintahkan” ia berbuat itu dan itu. BUDIARSA DHARMATANNA
21
Mengapa Etika diperlukan Agama
2. Seringkali ajaran moral yang termuat dalam wahyu agama mengijinkan interpretasi yang berbeda dan bahkan saling bertentangan BUDIARSA DHARMATANNA
22
Mengapa Etika diperlukan Agama
3.Bagaimana agama harus bersikap terhadap masalah moral yang tidak disinggung dalam wahyunya, Misalnya soal aborsi?. BUDIARSA DHARMATANNA
23
Mengapa Etika diperlukan Agama
4.Etika memungkinkan dialog antar agama. Etika dapat menjadi dasar bagi kerjasama agama. BUDIARSA DHARMATANNA
24
Mengapa Etika diperlukan Agama
5. Etika memungkinkan dialog antar agama dengan pandangan-pandangan dunia BUDIARSA DHARMATANNA
25
Etika bukan ajaran moral juga bukan tambahan ajaran moral.
Etika tidak langsung membuat manusia menjadi baik. Itu tugas ajaran moral. BUDIARSA DHARMATANNA
26
Etika adalah sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan berbagai moralitas
BUDIARSA DHARMATANNA
27
Fungsi Etika Orientasi kritis diperlukan karena kita dihadapkan dengan pluralisme moral. Jika tidak memiliki orientasi kritis, maka kita akan bingung seperti cerita “Nasrudin yang mau menjual keledai”. BUDIARSA DHARMATANNA
28
Membuat mahasiswa menjadi lebih kritis
Tujuan Belajar Etika Membuat mahasiswa menjadi lebih kritis BUDIARSA DHARMATANNA
29
Tujuan Belajar Etika Kritis terhadap Lembaga-lembaga Masyarakat: Orang tua, agama, negara dll BUDIARSA DHARMATANNA
30
Tujuan Belajar Etika Kritis terhadap berbagai Ideologi: konsumtif, keserbabolehan, hura-hura. BUDIARSA DHARMATANNA
31
Kritis terhadap Diri Sendiri,
Tujuan Belajar Etika Kritis terhadap Diri Sendiri, BUDIARSA DHARMATANNA
32
Mengapa Yang diajarkan bukan Moral?
Pembentukan sikap moral sudah selesai pada tahun-tahun pertama hidup kita. BUDIARSA DHARMATANNA
33
Mengapa Yang diajarkan bukan Moral?
Pengandaian yang mengajar harus lebih maju dari yang diajar. (Etika tidak masalah, tetapi moral?) BUDIARSA DHARMATANNA
34
Mengapa Yang diajarkan bukan Moral?
Pelajaran moral bisa membuat mahasiswa sinis melihat prilaku dosen-dosennya. BUDIARSA DHARMATANNA
35
UKM Manfaat Kuliah Etika IP MKK Ilmu dan Keahlian Akademik
Bidang Profesi Akademik UKM Profil Lulusan Reliogisitas Kebangsaan Kepribadian Humanistik MKU BUDIARSA DHARMATANNA
36
Materi Kuliah Penjelasan G2BPP Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Sekilas Teori Etika Ekonomi dan Keadilan Liberalisme dan Sosialisme sebagai Perjuangan Moral Keuntungan sebagai tujuan Perusahaan Kewajiban Karyawan dan Perusahaan BUDIARSA DHARMATANNA
37
Materi Kuliah Masalah Etis seputar Konsumen Periklanan dan Etika
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bisnis, Lingkungsn Hidup dan Etika Etika dalam Bisnis International Peran Etika dalam Bisnis Presentasi Kelompok BUDIARSA DHARMATANNA
38
Bahan Studi Kasus : Studi Kasus Etika Bisnis (Masalah persaingan bisnis, iklan, MLM, penggunaan formalin, dll) Studi Kasus Etika Lingkungan Hidup (Masalah pencemaran limbah, dan lain lain ) Studi Kasus Etika Rekayasa Teknologi (Masalah rekayasa genetika, rekayasa lingkungan, plastik, dan lain lain) Studi Kasus Etika Komunikasi/ Seni/ Budaya (Pengaruh TV, Internet, Pornografi, globalisasi) Studi Kasus Etika Politik (pilkada, korupsi, partai agama, tokoh agama yang berpolitik dll). BUDIARSA DHARMATANNA
39
K. Bertens, Pengantar Etika Bisnis, Yogyakarta, Kanisius, 2007,Cetakan ke-7
Sukrino Agoes & I Cenik Ardana, Etika Bisnis dan Profesi (Jakarta, Salemba Empat, 2009) BUDIARSA DHARMATANNA
40
Strategi Pembelajaran
1.Kuliah dalam bentuk ceramah dilanjutkan diskusi kelas BUDIARSA DHARMATANNA
41
Strategi Pembelajaran
2.Presentasi studi kasus. BUDIARSA DHARMATANNA
42
Strategi Pembelajaran
3.Paper Individual. BUDIARSA DHARMATANNA
43
Kontrak Kuliah 1.Mengikuti kuliah dan ujian, serta mengerjakan tugas presentasi dan individual BUDIARSA DHARMATANNA
44
2.Datang tepat waktu (tanpa toleransi)
Kontrak Kuliah 2.Datang tepat waktu (tanpa toleransi) BUDIARSA DHARMATANNA
45
Kontrak Kuliah 3. Ketidak-hadiran maksimal 3 kali (termasuk utk sakit dan keperluan lain) BUDIARSA DHARMATANNA
46
Kontrak Kuliah 4. Menjaga ketenangan kelas (yang mengganggu harus keluar dari kelas) BUDIARSA DHARMATANNA
47
Penilaian Keterlibatan dalam kuis = 10% Tugas individu, = 20%
Ujian Tengah Semester = 30% Ujian Akhir Semester = 40% BUDIARSA DHARMATANNA
48
Sekian, Terimakasih BUDIARSA DHARMATANNA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.