Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk
IMPLEMENTASI PROGRAM PUBLIC RELATIONS PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk (Sebuah Studi Implementasi Program Public Relations Internal dan Eksternal) Selamat siang Dewan Penguji yang terhormat, Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mempresentasikan karya atau tesis saya ini. Mengingat waktu yang diberikan relatif terbatas, maka izinkan saya untuk segera memulai presentasi ini. Baiklah, presentasi ini akan saya awali dengan judul dari tesis yang merefleksikan kegiatan penelitian saya yaitu : Implementasi Program Public Relations PT PGN (Persero) Tbk (Sebuah Studi Implementasi Program PR Internal dan Eksternal) Penelitian saya lakukan selama 1 bulan pada bulan Mei 2008 di PT PGN (Persero) Tbk dimana saya adalah salah satu pekerja di Bidang Humas yaitu sebuah bidang/bagian yang menangani fungsi public relations di PGN. Disampaikan oleh Meutia Prima Jakarta, 1 Juli 2008
2
Latar Belakang Masalah
Tidak optimalnya peran Public Relations (PR) dalam menuntaskan persoalan yang dihadapi perusahaan baik terhadap publik internal maupun eksternal. Indikasinya a.l : Citra perusahaan yang belum terbangun/terbentuk secara baik dan kuat terutama di kalangan publik eksternal. Konflik internal yang tidak dapat diselesaikan. Efektifitas sosialisasi kebijakan perusahaan yang belum maksimal Penelitian ini dilakukan berdasarkan latar belakang permasalahan PR yang saya lihat dan alami langsung di PGN. Indikasi-indikasi : banyak publik eksternal yang menganggap bahwa LPG = gas bumi, PGN merupakan bagian dari Pertamina, PGN adalah pabrik gas, PGN melakukan pengeboran, eksplorasi dan eksploitasi sumur gas dsb humas divisi buangan, humas hanya media, publisitas, protokol kesalahan penerapan logo sebagai corporate identity yang terus terjadi Faktor Penyebab : Tidak maksimalnya implementasi program PR yang dilakukan oleh Bidang Humas PGN 2
3
Rumusan Masalah Bagaimana implementasi program internal dan external public relations? Bagaimana kondisi internal resources yang digunakan sebagai tools dalam implementasi program public relations? Apa faktor-faktor penghambat implementasi program public relations? 3
4
Tujuan Penelitian Mengetahui dan melakukan analisis atas implementasi program internal dan external public relations Melihat dan menganalisis internal resources yang digunakan sebagai tools dalam implementasi program public relations. Melihat faktor-faktor yang menjadi penghambat implementasi program public relations 4
5
Manfaat Penelitian Manfaat akademis
Dapat memperkaya ilmu komunikasi khususnya yang terkait dengan manajemen dan implementasi program public relations. Manfaat praktis Dapat menjadi masukan bagi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk khususnya untuk divisi public relations (Bidang Humas) dalam memperbaiki manajemen public relations. 5
6
Tinjauan Pustaka KOMUNIKASI
“Komunikasi adalah pertukaran pesan atau informasi dari satu orang ke orang lain yang dapat diungkapkan baik melalui bahasa lisan dan tulisan, gambar-gambar, isyarat, bunyi-bunyian maupun bentuk kode lain yang mengandung arti dan dimengerti oleh orang lain dengan tujuan yang berbeda-beda baik tujuan positif maupun negatif “ PUBLIC RELATIONS “Public relations atau humas adalah komunikasi yang direncanakan dan didesain untuk mempengaruhi publik dalam upaya mengimplementasikan suatu program atau kebijakan yang telah direncanakan dengan baik untuk kepentingan umum maupun organisasi ” KOMUNIKASI Shimp : proses pemikiran dan pemahaman antar individu atau antara org. dengan individu Wilcox : tindakan mengirim informasi, gagasan dan sikap dari seseornag kpd yg lainnya Greenberg : proses pengiriman informasi atau pesan dari seseorang, kel. Atau org. (sender) kepada yg lainnya (receiver) Dune : sebagai keputusan yang harus di implementasikan Hovland : proses seseorg (komunikator) menyampaikan rangsangan (lambang2 verbal) untuk mengubah perilaku orang lain. PUBLIC RELATIONS Baskin, Lattimore : fungsi manajemen yang membantu pencapaian tujuan org., mendefinisikan filosofi dan memfasilitasi perubahan org. IPRA : fungsi manajemen yg memiliki karakteristik terencana, berkelanjutan dalam upaya memenangkan dan mempertahankan pengertian, simpati dan dukungan dari pihak-pihak terkait dengan melakukan evaluasi Marston : komunikasi persuasif bertujuan untuk mempengaruhi khalayak yg dituju Robert Relly : seni dan ilmu pengetahuan sosial untuk menganalisa segala aspek dari program program yang telah direncanakan baik utk kepentingan umum maupun org. 6
7
Tinjauan Pustaka (cont’d)
MANAJEMEN “upaya sistematis yang dapat meningkatkan pencapaian tujuan secara tepat yang mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi” IMPLEMENTASI “merupakan proses dinamis yang dilakukan melalui aktivitas atau kegiatan sehingga pada akhirnya akan mendapatkan suatu hasil yang sesuai dengan tujuan dan sasaran kebijakan” MANAJEMEN Rue & Byars : pekerjaan yang mencakup pengkoordinasian sumber daya yg ada untuk mencapai sasaran org. Donelly : proses oleh satu atau lebih idnividu untuk mengkoordinasikan aktivitas untuk mencapai tujuan Hersey & Blanchard : tdd perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian dan pengendalian Stoner : proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan Perencanaan : menetapkan tujuan dan sasaran tsb Pengorganisasian : pengelompokan aktivitas dan sumber daya Pelaksanaan : integrasi seluruh sumber daya yg dimiliki Evaluasi : mengetahui sejauh mana sasaran dipenuhi Tahapan Manajemen PR : Menganalisa situasi Menganilisa publik Menetapkan tujuan dan sasaran Memutuskan tindakan dan strategi tanggapan Menilai rencana strategis IMPLEMENTASI (perseptif kebijakan=kebijakan dalam penyusunan program PR) Mazmanian & Sabatie : kejadian-kejadian yg timbul sesudah suatu program dinyatakan berlaku Meter dan Hom : tindakan yg dilakukan dan diarahkan pada tercapainya tujuan yg telah ditentukan Lester & Stewart : proses sekaligus hasil (output) 7
8
Metodologi Penelitian
Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif “menggambarkan suatu fenomena atau kenyataan sosial seluas-luasnya dan menyajikan secara apa adanya” Unit Analisis : Bidang Humas PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Informan : Koord. Bid. Humas Manajer Hub. Eksternal dan Media merangkap Hubungan Internal dan Keprotokolan Spesialis Hub. Eksternal Spesialis Hub. Media DESKRIPTIF Ndraha : menemukan pengetahuan yg seluas-luasnya thd objek penelitian dengan mendeksirpsikan berbagai kasus yg bersifat umum maupun spesifik yg disoroti dari sudut ke-mengapa-an dan ke-bagaimana-annya Sanapiah Faisal : mengeksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena dengan mendeskripsikan variabel2 yg terkait dgn masalah yg diteliti Keunggulan Deskriptif : Melukiskan objek pada suatu saat tertentu Mengidentifikasi data yg menunjukkan gejala-gejala suatu peristiwa Menemukan data yg menunjukkan appearance dari suatu realitas Mengumpulka data yg dapt menunjukkan realisasi suatu gagasan/ide 8
9
Prosedur Pengumpulan Data
Dokumentasi : menelusuri data-data atau informasi dokumentatif yang ada dilokasi penelitian. Wawancara : memperoleh informasi dari para informan yang mengetahui dan terkait dengan tema penelitian. Observasi : melakukan pengumpulan data/informasi melalui pengamatan dan penginderaan. 9
10
Analisis dan Validitas Data
TAHAP ANALISIS DATA Reduksi data : memilih data dan informasi yang memberikan gambaran lengkap hasil penelitian Display data : penyajian data Pengambilan keputusan : berdasarkan data-data penelitian yang telah direduksi VALIDITAS DATA Metode Triangulasi : data atau informasi dari satu pihak dicek kebenarannya dengan cara memperoleh data itu dari sumber lain. Tujuannya agar informasi tentang hal yang sama dapat dibandingkan sehingga ada jaminan tentang tingkat kepercayaan data (mencegah bahaya subjektifitas). 10
11
Kesimpulan Implementasi program Humas (public relations) pada
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk secara umum berjalan lancar dan menggunakan program yang bervariasi. Sumber daya manusia masih belum memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas atau kompetensinya. Sumber daya finansial juga belum memadai untuk mendukun program-program yang direncanakan humas, karena sering terjadi pemangkasan anggaran hingga 50%. Sumber daya fasilitas secara umum sudah memadai terkecuali untuk ketersediaan fasilitas kendaraan operasional dinilai masih minim. 11
12
Kesimpulan (cont’d) Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam implementasi
program Public Relations : Tingginya campur tangan manajemen dalam pengambilan keputusan pelaksanaan program PR, Kuantitas dan kompetensi SDM yang tidak memadai Keterbatasan anggaran untuk pelaksanaan program PR, Implementasi konsep manajemen PR yang tidak terintegrasi, Komunikasi dan koordinasi yang lambat, Tidak ada strategi komunikasi kehumasan yang jelas Belum dilakukannya evaluasi secara komprehensif terhadap setiap program PR yang diimplementasikan. 12
13
Saran Intervensi manajemen harus dibatasi. Manajemen harus lebih berperan sebagai pengawas dan bukan sebagai pengambil keputusan dalam Bidang Humas. Perlu adanya good will dari manajemen secara moral dan materil. Secara moral dengan cara memberikan komitmen dan pengakuan akan penting dan strategisnya peran Humas dalam mendukung kelancaran operasional korporat. Sedangkan secara materil dalam bentuk alokasi anggaran yang cukup disesuaikan dengan tingkat tuntutan manajemen yang semakin tinggi akan performa Humas. Pemberian pelatihan kepada karyawan-karyawan humas untuk meningkatkan kompetensinya. Melakukan evaluasi secara komprehensif terhadap program-program humas yang telah diimplementasikan. Adanya konsep atau strategi komunikasi Humas dalam pelaksanaan program-programnya secara annual. 13
14
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.