Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAlfian Galih Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
MASALAH EKONOMI DAN KEBUTUHAN UNTUK MEMBUAT PILIHAN
Pert 1 MASALAH EKONOMI DAN KEBUTUHAN UNTUK MEMBUAT PILIHAN
2
KEGIATAN EKONOMI Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan dan masyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadapi persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi, yaitu persoalan yang menghendaki seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat membuat keputusan tentang cara yang terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi.
3
KEGIATAN EKONOMI kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan jasa tersebut.
4
Mengapa harus membuat pilihan?
Mengapa masyarakat harus membuat pilihan ? Ahli-ahli ekonomi menjawab pertanyaan seperti itu dengan menerangkan masalah scarcity yaitu masalah kelangkaan atau kekurangan.
5
Kelangkaan dan kekurangan
Kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara: kebutuhan masyarakat dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat
6
Di satu pihak, dalam setiap masyarakat selalu terdapat keinginan yang relatif tidak terbatas untuk menikmati berbagai jenis barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Sebaliknya di lain pihak, sumber-sumber daya atau faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah relatif terbatas. Oleh karenanya masyarakat tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barang yang mereka butuhkan atau inginkan. Mereka perlu membuat dan menentukan pilihan.
7
KEBUTUHAN MASYARAKAT kebutuhan masyarakat : adalah keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi barang dan jasa Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat dibedakan kepada dua bentuk : Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli. Keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli dinamakan permintaan efektif.
8
Barang yang dibutuhkan manusia
Barang yang dibutuhkan manusia terutama terdiri dari benda yang dapat dilihat dan diraba secara fisik seperi baju, sepatu, makanan dan minuman. Di samping itu ada juga barang yang tidak dapat dilihat dan diraba seperti udara. Jasa bukanlah berbentuk benda sebab ia merupakan layanan seseorang atau suatu barang yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Beberapa jenis jasa yang dibutuhkan masyarakat antara lain adalah : kegiatan tukang pangkas, pelayanan di restoran, kegiatan pengangkutan orang ataupun siaran radio dan televisi yang memberi hiburan.
9
PENGGOLONGAN BARANG KEBUTUHAN MANUSIA
Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia. Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang inferior (contoh : ikan asin dan ubi kayu), barang esensial (contoh : beras, gula dan kopi), barang normal (contoh : baju dan buku) dan barang mewah (contoh : mobil dan emas). Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat. Barang-barang tersebut dibedakan menjadi barang pribadi (contoh : makanan, pakaian dan mobil) dan barang publik (contoh : jalan raya, lampu lalu lintas dan mercu suar).
10
Sumber Masalah manusia
Secara umum dapat dikatakan bahwa persoalan yang dihadapi masyarakat adalah bersumber dari jumlah kebutuhan yang tidak terbatas. Biasanya manusia tidak pernah merasa puas dengan mendapatkan benda yang mereka peroleh dan prestasi yang mereka capai.
11
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
Faktor-faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa. Faktor-faktor produksi adakalanya dinyatakan dengan istilah lain, yaitu sumber-sumber daya.
12
FAKTOR PRODUKSI DIBEDAKAN DALAM 4 JENIS
Tanah dan sumber alam. Faktor produksi ini disediakan alam. Faktor produksi ini meliputi tanah, berbagai jenis barang tambang, hasil hutan dan sumber alam yang dapat dijadikan modal seperti air yang dibendung untuk irigasi atau untuk pembangkit tenaga listrik.
13
Faktor produksi Tenaga kerja. Faktor produksi ini bukan saja berarti jumlah buruh yang terdapat dalam perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi juga keahlian dan keterampilan yang mereka miliki. Dari segi keahlian dan pendidikannya, tenaga kerja dibedakan kepada tiga golongan berikut : - Tenaga kerja kasar adalah tenaga kerja yang tidak berpendidikan atau rendah pendidikannya dan tidak memiliki keahlian dalam suatu bidang pekerjaan. - Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dari pelatihan atau pengalaman kerja seperti montir mobil, tukang kayu dan ahli reparasi TV dan radio. - Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki pendidikan cukup tinggi dan ahli dalam bidang tertentu seperti dokter, akuntan, ahli ekonomi dan insinyur.
14
Faktor Produksi Modal. Faktor produksi ini merupakan benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang mereka butuhkan. Beberapa contohnya adalah sistem pengairan, jaringan jalan raya, bangunan pabrik dan pertokoan, mesin-mesin dan peralatan pabrik dan alat-alat pengangkutan.
15
Faktor Produksi Keahlian kewirausahaan. Faktor produksi ini berbentuk keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha. Dalam menjalankan suatu kegiatan ekonomi, para pengusaha akan memerlukan ketiga faktor produksi lain yaitu tanah, modal dan tenaga kerja. Keahlain keusahawanan meliputi kemahirannya mengorganisasi berbagai sumber atau faktor produksi tersebut secara efektif dan efisien sehingga usahanya berhasil dan berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat.
16
Ket: Di dalam masyarakat, faktor-faktor produksi yang tersedia relatif terbatas jumlahnya. Kemampuan untuk memproduksi barang dan jasa adalah jauh lebih rendah daripada jumlah keinginan masyarakat tersebut. Akibatnya muncul ketidakseimbangan contoh di India , hasil pertanian lebih rendah dari kebutuhan penduduk.
17
Kesimpulannya, Karena individu, perusahaan dan masyarakat secara keseluruhannya tidak bisa mendapat semua yang mereka inginkan, maka mereka harus membuat pilihan. Pada setiap kegiatannya mereka harus menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang telah dibuat. Dalam setiap kegiatan ekonomi, yaitu dalam kegiatan memproduksi maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan jasa, setiap pelaku kegiatan ekonomi harus membuat pilihan-pilihan. Tujuannya adalah agar sumber daya yang tersedia akan digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan kesejahteraan yang paling maksimum kepada individu dan masyarakat.
18
Pada hakikatnya kegiatan untuk membuat pilihan dapat dilihat dari dua segi. Dari segi penggunaan sumber-sumber daya yang dimiliki dan dari segi mengkonsumsi barang-barang yang dihasilkan. Setiap individu harus memikirkan cara yang terbaik dalam penggunaan sumber-sumber daya yang dimilikinya. Usaha ini bertujuan untuk memaksimumkan pendapatan yang akan dinikmatinya dengan menggunakan sumber-sumber daya yang dimilikinya tersebut.
19
DEFENISI ILMU EKONOMI
20
ANALISIS EKONOMI Bagaimanakah caranya menggunakan sumber-sumber daya atau pendapatan tertentu agar penggunaan tersebut dapat memberikan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada individu dan masyarakat ?
21
ANALISIS EKONOMI Analisis ekonomi dapat dibedakan kepada tiga golongan yaitu : ekonomi deskriptif, ekonomi terapan (applied economics) dan teori ekonomi
22
Ekonomi Deskriptif Bidang ilmu ekonomi ini adalah analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya ada dalam perekonomian. Analisis mengenai keadaan petani di Jawa Tengah adalah tergolong sebagai ilmu ekonomi deskriptif. Setiap ilmu pengetahuan bertujuan untuk menganalisis kenyataan yang ada di alam semesta dan di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu adalah penting untuk mengetahui kenyataan yang ada.
23
Ekonomi Terapan Bidang ini lazim disebut juga sebagai teori ekonomi terapan, yaitu cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Salah satu peranan teori ekonomi adalah : berfungsi sebagai landasan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi. Bagaimana bentuk-bentuk kebijakan yang harus dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi manusia dianalisis di dalam teori kebijakan ekonomi. Dalam merumuskan kebijakan ekonomi, yang pertama-tama harus diperhatikan adalah tujuan-tujuan dari kebijakan ekonomi.
24
TUJUAN YANG INGIN DICAPAI:
Dalam perekonomian tujuan-tujuan yang ingin dicapai adalah : - Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat - Menciptakan kestabilan harga-harga - Mengatasi masalah pengangguran - Mewujudkan distribusi pendapatan yang merata.
25
TEORI EKONOMI Teori ekonomi adalah pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang ada dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan. Selain itu, teori ekonomi juga memberikan gambaran tentang sifat-sifat utama dari sistem ekonomi dan bagaimana sistem ekonomi berfungsi.
26
Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan
27
Sistem Perekonomian Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.
28
Sistem Perekonomian .Sistem Perekonomian Sosialisme,yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
29
Sistem Perekonomian Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber2x kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi.. Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.
30
Sistem Ekonomi Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang dimiliki negara. Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan.
31
RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO
Ruang lingkup kajian ekonomi mikro adalah produsen dan konsumen. Tradisi berlandaskan teori Adam Smith.Ekonomi mikro dengan demikian memiliki ruang lingkup pada produsen dan konsumen.
32
RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO
Produsen dan konsumen tersebut dalam dunia ekonomi yang nyata adalah idnividu-individu pada rumah tangga keluarga, masyarakat, atau perusahaan. Unit-unit ekonomi skala mikro tersebut harus berusaha mengalokasikan sumberdaya ekonomi yang terbatas untuk mampu mengoiptimalkan tingkat pemuasan kebutuhannya.
33
TIGA PERSOALAN DALAM T MIKRO EKONOMI
Apakah jenis-jenis barang dan jasa yang perlu diproduksi? Bagaimanakah barang dan jasa yang diperlukan masyarakat yang dihasilkan? Untuk siapakah barang dan jasa perlu dihasilkan?
34
ASPEK YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MIKRO EKONOMI
Interaksi di pasar barang (Pasar kopi atau pasar karet). Tingkah laku penjual dan pembeli apakah: penjual dan pembeli menjalankan kegiatan ekonomi secara rasional ataukah para pembeli memaksimumkan kepuasan yang mungkin dinikmatinya ataukah para penjual berusaha memaksimumkan keuntungan yang akan diperolehnya.
35
ASPEK YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MIKRO EKONOMI
Karena itu teori mikro ekonomi menunjukkan bagaimana seorang pembeli menggunakan sejumlah pendapatan atau uang untuk membeli berbagai jenis barang yang dibutuhkannya dan Bagaimana seseorang penjual/produsen menentukan tingkat produksi yang akan dilakukannya.
36
ASPEK YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MIKRO EKONOMI
Interaksi di pasaran faktor. Interaksi penjual dan pembeli di pasaran faktor-faktor produksi (Individu-individu dalam perekonomian adalah pemilik faktor produksi dan mereka menawar faktor-faktor produksi tersebut untuk memperoleh pendapatan dan pendapatan tersebut digunakan untuk membeli barang dan jasa yang mereka butuhkan.
37
RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO
Ruang lingkup kajian ekonomi makro adalah usaha masyarakat dan pemerintah dalam mengelola faktor produksi secara efisien. Landasan kajian ekonomi makro adalah teori Keynes Ekonomi makro memusatkan perhatian pada usaha masyarakat sebagai satu kesatuan untuk melakukan efisiensi dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia. Peristiwa-peristiwa dan masalah-masalah ekonomi yang dipelajari merupakan suatu agregatif.
38
RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO
Lingkup kajiannya dapat berupa pendapatan total dari suatu masyarakat, kesempatan kerja di sebuah negara, penyebab resesi di Indonesia, atau kondisi neraca perdagangan sebuah negara pada akhir tahun. Cakupan ekonomi makro dengan demikian merupakan suatu kesatuan dari perusahaan, rumah tangga, tingkat upah dan harga, dan pendapatan dalam skala makro. Jika digunakan suatu perumpamaan apabila kajian ekonomi mikro adalah pada cara Andi sebagai siswa SMA Gembala Baik dalam menggunakan uang jajannya, maka kajian ekonomi makro adalah perilaku seluruh siswa SMA Gembala Baik dalam menggunakan uang jajannya.
39
Tradisi teori ekonomi makro bersumber dari Keynes
Tradisi teori ekonomi makro bersumber dari Keynes. Tradisi kajian ini timbul sebagai reaksi terhadap kegagalan tradisi ekonomi Adam Smith dalam menjelaskan timbulnya resesi, pengangguran, kemiskinan, dan masalah kegagalan proses pembangunan ekonomi.
40
Dalam tradisi ini, kedudukan negara/pemerintah sebagai regulator perekonomian justru ditonjolkan. Kajian ekonomi terutama dilakukan pada tingkat negara dan juga sangat didominasi oleh kebijkan yang dibuat negara. Sehingga melalui cara ini sering terjadi kekeliruan penafsiran bahwa toeri makro ekonomi adalah kajian tentang ekonomi negara.
41
Jelas pandangan ini keliru, negara/pemerintah hanyalah salah satu aktor ekonomi yang memang cukup penting kedudukannya dalam menghasilkan regulasi untuk mengatasi masalah dan beban sosial akibat perubahan ekonomi.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.