KEMOTERAPI KOKSIDIOSIS FAKTOR PENGARUH SIFAT PARASIT LIFE CYCLE STADIUM SPESIES SIFAT OBAT MEKANISME KERJA AKTIVITAS METODE SIFAT TERNAK UMUR DAN.

Presentasi berjudul: "KEMOTERAPI KOKSIDIOSIS FAKTOR PENGARUH SIFAT PARASIT LIFE CYCLE STADIUM SPESIES SIFAT OBAT MEKANISME KERJA AKTIVITAS METODE SIFAT TERNAK UMUR DAN."— Transcript presentasi:

1

2

3 KEMOTERAPI KOKSIDIOSIS
FAKTOR PENGARUH SIFAT PARASIT LIFE CYCLE STADIUM SPESIES SIFAT OBAT MEKANISME KERJA AKTIVITAS METODE SIFAT TERNAK UMUR DAN WAKTU

4 Gf

5 SULFAQUINOXALIN Mekanisme Kerja : PABA DEYDROFOLIC ACID
TETRAHYDROFOLIC ACID FOLIC ACID SQ TRIMETOPRIM PIRIMIDIN

6 Aktivitas : Terutama : Eimeria necatrik
Peak plasma level : asexual II hari ke empat Tidak diberikan pada fase laying Kombinasi dengan Diaveridin Efek potensiasi spektrum aktivitas lebih luas : E. tenella

7 CLOPIDOL MEKANISME KERJA : HAMBAT SISTEM TRANSPORT ION DI MITOKONDRIA
AKTIVITAS : E. Tenella, E. necatrik. Puncak pada : Sporozoid (hari ke 1) Koksidiostat Pada epitel dan sel makrofag selama 60 hari Tidak diberikan pada fase Laying Withdrawal Period : 5 Hari

8 QUINOLON Decoqinat, Metilbenzoquat
MEKANISME KERJA : Hambat transport elektron di Mitokondria AKTIVITAS : > Hampir semua spesies Eimeria > Koksidiostat > Puncak : Sporozoid Residu di Jaringan <<, Toksisitas <<, Spektrum Luas Withdrawal Period : 3 Hari Tidak diberikan Pada Fase Laying

9 PIRIMIDIN Amprolium, Diaveridin, Pirimetamin, Ethopabate
Mekanisme Kerja : Sebagai Anti Tiamin MO Tiamin Suksinat Nitric Acid Cycle Oksidasi 2P-Suksinat dehidrogenase Respirasi Mitokondria Hambat Pembentukan Tetrahydro Folic Acid Aktivitas : E. tenella, E. Acervulina Puncak Pada Merozoid hari ke 3 Aman Pada Laying

10 IONOFOR SODIUM MONENSIN, NARASIN, SALINOMISIN MADURAMISIN, LASALOSID, ALBORIXIN MEKANISME KERJA : Ikatan Komplek Dengan Na+, K+ dan Ca+ Intrasel Parasit : Hambat Hidrolisis ATP Pada Proses Oksidasi AKTIVITAS : Terutama : E. tenella, E. acervulina Puncak : Tropozoid (Scizont I) Hari 2

11

12 ROBENEDIN Mekanisme Kerja : Menghambat Sintesis Asam Nukleat Saat Pembelahan Inti Scizont I Aktivitas : Broad Spektrum, Koksidiostat/sid, Puncak Scizont I (hari ke 2) Aplikasi : Tidak Diberikan Fase Laying Withdrawal Period 7 Hari

13 DICLAZURIL / TOLTLAZURIL
Mekanisme Kerja : Menghambat Metabolisme Mikrosomal Dan Sintesis DNA Aktivitas : Broad Spektrum, Koksidiosid Aktivitas Puncak Spesies Spesifik E. brunetti : Gametosit E. acervulina : Scizont II E. tenella : Scizont II dan Gametosit E. maxima : Sporosit Applikasi : Koksidiosid, Bisa Kombinasi, relativ Lebih Aman

14 COXISTOP : Tiap 100 gram EMBACOX : Tiap 1 Kg SAQUADIL 50
R/ Amprolium g Furaltadone Tartrat g Vit K g EMBACOX : Tiap 1 Kg R/ Sulfaquinoxalin ,5 g Vit. A IU Vit. K ,2 g SAQUADIL 50 R/ Sulfaquinoxalin ,8 % Diaveridin ,7 %

15 Amprolium 1.25% (Corid) Crumbles
Aids in the control and prevention of coccidiosis in calves. Feed 1 lb per 2,500 lbs body wt (1/10 lb per 250 lbs) for 21 days during time of exposure. For treatment, feed 2/10 lb per 250 lbs body wt for 5 days. Withdraw 24 hrs prior to slaughter.

16 Product name: Monensin sodium (monensin sodium; coban; rumensin; romensin).
Effect of supplement: This supplement provides for the addition of the claim "for the prevention and control of coccidiosis caused by eimeria bovis and e. Zuernii Indications for use: For increased rate of weight gain: And prevention and control of coccidiosis caused by eimeria bovis and e. Zuernii in cattle (slaughter, stocker, feeder cattle, and dairy and beef replacement heifers) on pasture which may require supplemental Raw material medicine: >90%, monensin sodium premix 20% and 40%.