Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Penarikan sampel dengan TAR
1. Siapkan Tabel Angka Random (TAR) yang terdiri misalnya dari dua halaman. Setiap halaman terdiri atas 40 kolom dan 30 baris. Masing-masing halaman diberi nomor kolom 1, 2, 3, ....., 40 dan nomor baris 1, 2, 3, ....., 30. 2. Tentukan kelipatan-kelipatan dari bilangan c x N (N adalah ukuran populasi) yang terdiri atas k digit. Gunakan kelipatan-kelipatan bilangan c x N yang jumlah digitnya sama dengan k. k merupakan jumlah halaman, baris dan kolom dalam TAR.
2
Penarikan sampel dengan TAR
3. Ambilah sebuah pensil atau benda yang berujung tajam. Buka salah satu halaman dari dua halaman Daftar Bilangan Acak ini. Untuk keperluan ini dapat digunakan sembarang halaman. Picingkan mata atau alihkan pandangan ke tempat lain, dan letakkan ujung pensil di atas lembaran Tabel Angka Random. Bilangan yang paling dekat dengan posisi ujung pensil adalah merupakan titik awal pembacaan angka random untuk menentukan halaman, baris, dan kolom yang akan digunakan untuk memilih sampel. Mulai dari titik ini bacalah beberapa angka ke kanan sesuai dengan keperluan.
3
Remainder Approach (Pendekatan sisa).
Pendekatan dalam penarikan sampel SRS dengan TAR Remainder Approach (Pendekatan sisa). Misalkan sebuah populasi berukuran N dengan r digit angka. Misalkan N’ merupakan kelipatan N terbesar dengan digit yang sama. Sebuah angka acak k dipilih dari 1 s.d N’. Nomor urut unit yang sama dengan sisa dari hasil pembagian angka random yang terpilih (k) dengan N, terpilih sebagai sampel. Misal N=11, maka N’=99, maka k antara 1 dan 99. misal k = 67, dibagi 11 sama dengan 66, tersisa 1. sehingga nomor unit 1 terpilih sebagai sampel.
4
Quotient Approach (Pendekatan hasil bagi).
Pendekatan dalam penarikan sampel SRS dengan TAR Quotient Approach (Pendekatan hasil bagi). Misalkan N ukuran populasi dengan r digit angka. N’ merupakan kelipatan N terbesar dengan digit yang sama, dimana N’/N = q. Sebuah angka acak k dipilih dari 1 s.d N’-1. dengan membagi k dengan q, maka hasil bagi r diperoleh, dan unit nomor r-1 terpilih sebagai sampel. Misalkan populasi dengan N = 16 dan N’ = 96, q = 6. misalkan angka random terpilih 65. karena 65/6 = 10, maka unit ke-9 terpilih sebagai sampel.
5
Independent choice o digit (Pemilihan angka secara bebas)
Pendekatan dalam penarikan sampel SRS dengan TAR Independent choice o digit (Pemilihan angka secara bebas) Sebuah angka dipilih secara bebas dengan besaran N. jika angka yang terpilih adalah 0 maka unit terakhir yang terpilih sebagai sampel. Tapi jika angka acak yang didapatkan lebih besar atau sama dengan N, maka angka tersebut tidak digunakan dan kembali mencari angka acak yang lebih kecil dari N.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.