Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PERTEMUAN 4 GRAFIK DAN TABEL
2
PERAN TABEL DAN GRAFIK DALAM STATISTIK
Tabel dan grafik berperan dalam pengorganisasian data sehingga apabila data tersebut disajikan maka akan menghasilkan informasi yang lebih bermakna. SPSS menyediakan berbagai tampilan grafik seperti batang, garis, are, pie dan bahkan tampilan batang 3D.
3
Memaparkan Data dalam Grafik Batang, Garis, Area Dan Pie
SPSS menggolongkan data dalam tiga kategori berikut : Summaries for groups of cases, yaitu meringkas data dari kelompok-kelompok case. Summaries of separate variables, yaitu meringkas data dari variabel-variabel terpisah. Values of individual cases, yaitu meringkas data dari nilai case individual.
4
Metode Penggolongan Summaries For Groups of Cases (variabel basis peringkasan data (dalam data kategori : nominal atau ordinal) ) Langkah-langkah pembuatan : Klik graphs → Legacy Dialogs, kemudian pilih salah satu bentuk grafik : bar, line, area atau pie. Pilih Simple dan pilih Summaries for groups of cases. Klik define, muncul kotak dialog define simple bar : summaries for groups of cases. Masukkan variabel basis peringkasan data (dalam data kategori : nominal atau ordinal) pada kotak Category Axis. Pilih other statistic pada bar represent sehingga kotak variable menjadi aktif. Nilai default statistic adalah mean (ubah menjadi sum of values) Klik continue dan klik OK
5
Metode Penggolongan Summaries for Separate Variables (variabel basis peringkasan data (dalam data scale : interval dan rasio) ) Langkah-langkah pembuatannya : Klik graphs → Legacy Dialogs → Bar, line atau pie Pilih clustered (untuk membuat grafik batang), atau multiple (untuk membuat grafik garis) . Untuk grafik pie tidak ada pilihan. Pilihan summaries of separate variables. Klik define sehingga kotak dialog define terkait muncul. Masukkan variabel bertipe scale pada kotak bars represent (perhitungan statistik memakai nilai default mean), kemudian masukkan variabel bertipe ordinal/nominal ke kotak category axis. Pada bagian panel by, masukkan variabel tipe ordinal/nominal lain pada kotak row. Klik OK
6
Metode Penggolongan Values of Individual Cases (variabel basis peringkasan data (dalam data kategori : interval atau rasio) ) Mirip dengan metode summaries for separate variables (berdasarkan kategori variabel terpilih), metode penggolongan values of individual cases menjabarkan nilai masing-masing case individu dari variabel terpilih. Langkah-langkah pembuatannya : Klik graphs → Legacy Dialogs → Bar sehingga kotak dialog bar charts muncul. Pilih stacked. Pada metode penggolongan, pilih values of individual cases. Klik define sehingga kotak dialog define stacked bar muncul. Masukkan data seperti pada metode summaries for separate variables Klik OK.
7
Memaparkan Data dalam Grafik Batang 3 Dimensi
Langkah-langkah pembuatannya : Klik graphs → Legacy Dialog → 3 D Bar sehingga kotak dialog 3D Bar Charts muncul. Pilih separate variables pada X-axist represents dan group of cases pada Z-axist represents. Klik define sehingga kotak dialog 3D bar muncul. Masukkan data. Klik OK
8
Chart Builder Chart builder membangun grafik melalui gallery chart atau pembagian individual. Langkah-langkah : Klik graphs → Chart builder Pilih macam grafik gallery, tetapkan car dan bentuknya. Masukkan data Klik OK
9
Tabel Custom Tabel Memampukan anda memaparkan tabel data secara fleksibel. Langkah-langkah : Buka file data yang akan dianalisis. Klik analyze → tables → custom tables Drag dan drop data pada columns, rows, layes Ubah default statistic (mean) menjadi sum Pada kotak define, yang terletak di pojok kiri bawah, pilih N% summary statistics. Keluarkan nilai mean pada kotak display kolom statistics dan masukkan nilai sum denagn mengaktifkan tombol panah. Klik tombol apply to all Klik OK
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.