Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAnugrah Fachrian Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
DWI HENDI JAYANTO, 7450406048 PENGARUH NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI KOTA TEGAL (STUDI KASUS PADA INDUSTRI LOGAM DAN INDUSTRI SANDANG).
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : DWI HENDI JAYANTO - NIM : 7450406048 - PRODI : Ekonomi Pembangunan - JURUSAN : Ekonomi Pembangunan - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : jay_lazio pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Bambang Prishardoyo, M.Si - PEMBIMBING 2 : Drs. St. Sunarto, MS. - TGL UJIAN : 2011-04-14
3
Judul PENGARUH NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI KOTA TEGAL (STUDI KASUS PADA INDUSTRI LOGAM DAN INDUSTRI SANDANG).
4
Abstrak Jayanto, Dwi Hendi. 2011. “Pengaruh Nilai Produksi dan Tingkat Upah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil di Kota Tegal (Studi Kasus pada Industri Logam dan Industri Sandang)”, Skripsi. Jurusan Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Bambang Prishardoyo, M.Si Pembimbing II Drs. ST. Sunarto, M.S. Kata Kunci: nilai produksi, tingkat upah, penyerapan tenaga kerja Salah satu usaha untuk meningkatkan kesempatan kerja adalah melalui pembangunan di sektor industry, karena sektor industri mempunyai potensi yang besar dalam penyerapan tenaga kerjanya. Di Tegal industri sandang memberikan kontribusi yang besar dalam hal penyerapan tenaga kerjanya, sedangkan industri kecil logam yang paling sedikit bila dilihat dari tenaga kerja yang terserap. Faktor- faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja adalah nilai produksi dan tingkat upah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh nilai produksi dan tingkat upah terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil logam dan sandang di Kota Tegal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh nilai produksi dan tingkat upah terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri logam dan sandang di Kota Tegal. Populasi penelitian ini berjumlah 274 industri kecil, sampel yang digunakan sebanyak 80 industri kecil yang terdiri dari 50 perusahaan industri kecil logam dan 30 perusahaan industri kecil sandang. Pengambilan sampel dengan teknik Proporsional Cluster Random Sampling. Variabel yang diteliti meliputi penyerapan tenaga kerja (Y), nilai produksi (X1), dan tingkat upah (X2). Data diambil dengan kuesioner dan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara bersama-sama terdapat pengaruh signifikan atara nilai produksi dan tingkat upah terhadap penyerapan tenaga kerja industri kecil logam dan sandang di Kota Tegal. Nilai R square bagi industri logam sebesar 0,769, sedangkan nilai R square bagi industri sandang sebesar 0,789. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa : nilai produksi (X1) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil logam dan sandang di Kota Tegal. Tingkat upah (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil logam dan sandang di Kota Tegal. Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu bahwa faktor yang paling dominan memberikan sumbangan terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil logam dan sandang di Kota Tegal adalah tingkat upah. Melihat hal ini maka sebaiknya pengusaha lebih memperhatikan lagi upah yang dibayarkan kepada para tenaga kerja, karena dengan upah yang layak diharapkan dapat meningkatkan produktifitas sehingga industri tersebut dapat semakin berkembang.
5
Kata Kunci nilai produksi, tingkat upah, penyerapan tenaga kerja
6
Referensi
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.