AUDITI SIKLUS PENGERLUARAN

Presentasi berjudul: "AUDITI SIKLUS PENGERLUARAN"— Transcript presentasi:

1 AUDITI SIKLUS PENGERLUARAN
Pengertian, transaksi, akun Tujuan audit: asersi manajemen Potensi salah saji: kesalahan dan kecurangan (error and fraud) Risiko bawaan dan risiko pengendalian Pemahamanan dan pengujian SPI Materialitas Pengujian substantif

2 AUDITI SIKLUS PRODUKSI/KONVERSI
Pengertian, transaksi, akun Tujuan audit: asersi manajemen Potensi salah saji: kesalahan dan kecurangan (error and fraud) Risiko bawaan dan risiko pengendalian Pemahamanan dan pengujian SPI Materialitas Pengujian substantif

3 UNSUR-UNSUR SPI Lingkungan pengendalian Pemisahan fungsi Otorisasi
Dokumen transaksi: bernomor urut tercetak Dokumen pembukuan Laporan periodik Pengecekan independen SDM Teknologi Informasi

4 UNSUR-UNSUR SPI – VERSI COSO
Lingkungan pengendalian Asesmen risiko Aktivitas pengendalian Sistem informasi dan komunikasi Monitoring

5 ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN

6 Pengerian Asersi ISA 315 alenia 4 (a) Asersi adalah representasi manajemen secara eksplisit (dalam bentuk pernyataan) maupun implisit (tersirat) yang terkandung dalam laporan keuangan. Representasi ini digunakan oleh auditor untuk mengidentifikasi potensi salah saji dalam laporan keuangan.

7 Ilustrasi Asersi Manajemen
Combined Assertion Extent of Monenary Error Completeness (missing transaction) Existence (invalid transactions) transaction/balance Correctly stated amount for Accuracy & cutoff (inaccurate: recording cutoff or rights/obligation) Valuation (recorded at incorrect value) Understated - + Overstated

8 Tinjauan Umum Asersi berbuhungan dengan pengakuan (recognition), pengukuran (measurement), penyajian (presentation), dan pengungkapan (disclosure). Klasifikasi asersi: Asersi untuk jenis transaksi. Asersi untuk saldo akun. Asersi untuk penyajian dan pengungkapan.

9 Asersi Untuk Jenis Transaksi
Occurence Transaksi dan peristiwa yang sudah dicatat memang terjadi dan merupakan transaksi dan peristiwa dari entitas yang bersangkutan. Completeness Semua transaksi dan peristiwa yang seharusnya dicatat, memang sudah dicatat. Accuracy Angka-angka, jumlah-jumlah, dan data lain yang terkait dengan transaksi dan peristiwa yang dicatat, sudah dicatat dengan akurat.

10 Asersi Untuk Jenis Transaksi
Cut-off Transaksi dan peristiwa dicatat dalam periode akuntansi yang benar. Classification Transaksi dan peristiwa dicatat dalam akun yang benar.

11 Asersi Untuk Saldo Akun
Existence Aset, kewajiban, dan ekuitas benar ada. Rights and Obligations Entitas memiliki dan menguasai aset, dan utang merupakan kewajiban entitas. Completeness Semua aset, kewajiban, dan ekuitas yang seharusnya dicatat sudah dicatat. Valuation and allocation Aset, kewajiban, dan ekuitas dicantumkan dengan jumlah yang benar, serta semua penyesuaian untuk penilaian dan alokasi telah dicatat dengan benar.

12 Asersi Untuk Penyajian dan Pengungkapan
Occurence, rights, and obligations Transaksi, peristiwa, dan hal-hal lain yang sudah diungkapkan dalam laporan keuangan, memang terjadi dan berkaitan dengan entitas yang bersangkutan. Completeness Semua pengungkapan yang seharusnya dicantumkan, sudah dicantumkan dengan lengkap.

13 Asersi Untuk Penyajian dan Pengungkapan
Classification and understandability Informasi keuangan disajikan dan dijelaskan dengan tepat, dan pengungkapan dinyatakan dengan jelas. Accuracy and Valuation Informasi keuangan dan informasi lainnya diuangkapkan dengan wajar (fairly disclosed) dan dalam jumlah yang benar (appropriate amounts).

14 Ringkasan Jenis Asersi Manajemen
Jenis Tran-saksi Saldo Akun Penyajian dan Pengung-kapan Existence/occurence V Completeness Rights and obligation Accuracy/classification Cut-off Classification & understandability Valuation/allocation

15 Terimakasih