Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRina Tetsuya Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
HESTI PURWANINGSIH, 3150406021 KEBERADAAN PERKEBUNAN TEH KALIGUA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PANDANSARI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES PADA TAHUN 1990-2000
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : HESTI PURWANINGSIH - NIM : 3150406021 - PRODI : Ilmu Sejarah - JURUSAN : Sejarah - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : debynanjai pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Dra. Rr. Sri Wahyu Sarjanawati, M.Hum. - PEMBIMBING 2 : Dra. Ufi Saraswati, M.Hum. - TGL UJIAN : 2010-05-27
3
Judul KEBERADAAN PERKEBUNAN TEH KALIGUA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PANDANSARI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES PADA TAHUN 1990-2000
4
Abstrak Perkebunan teh Kaligua merupakan warisan pemerintah Belanda yang didirikan pada tahun 1879 oleh perusahaan NV. Cultur Onderneming. Perusahaan perkebunan teh Kaligua milik kolonial Belanda dinasionalisasi tanggal 27 Desember 1957. Perkebunan teh Kaligua telah mengalami beberapa perubahan dalam kepemimpinan maupun pengelolaan. Banyak perkebunan di Indonesia yang dijadikan sebagai agrowisata dan memberikan pengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Sejarah berdirinya perkebunan teh Kaligua?(2) Bagaimana perkembangan perkebunan teh Kaligua tahun 1990-2000?(3) Bagaimana pengaruh perkebunan teh Kaligua terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat dari tahun 1990-2000?. Tujuan dan manfaat dalam penelitian ini adalah menambah pengetahuan tentang keberadaan perkebunan teh Kaligua terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes pada tahun 1990-2000. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang mempunyai beberapa tahap, yaitu : heuristik, kritik sumber, interprestasi dan historiografi. Sumber dalam penelitian ini adalah bahan pustaka, dokumen dan wawancara. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : (1) Perkebunan teh Kaligua mengalami perkembangan dan saat kolonial Belanda merupakan salah satu perkebunan dataran tinggi yang terbaik di Jawa. Pada masa Jepang produksi perkebunan mengalami penurunan karena kurang mendapatkan perawatan namun setelah dinasionalisi berkembang lagi. (2) Perkebunan Kaligua pada tahun 1990 mengalami perkembangan yang pesat. Produksi perkebunan Kaligua pada tahun 1990 meningkat tajam hal ini berpengaruh pada pendapatan karyawan perkebunan Kaligua. (3) Keberadaan perkebunan Kaligua membawa dampak dalam kehidupan perekonomian masyarakat sekitarnya yaitu terbukanya lapangan pekerjaan, meningkatnya pendapatan masyarakat. Dampak dalam kehidupan sosial ini tidak begitu berpengaruh hal ini terjadi karena letak desa Pandansari sangat terpencil dengan keadaan jalan yang susah dijangkau oleh kendaraan dan sarana pendidikanya kurang memadai.
5
Kata Kunci Keberadaan, Perkebunan Kaligua, Dampak
6
Referensi Arsip : Arsip Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Kolonial Asing Berdasarkan UU Nomor 86 Tahun 1958. Arsip Peralihan Perusahaan-Perusahaan Perkebunan Negara Berdasarkan No: 14 Tahun 1996 Dari PTP XVIII Persero Menjadi PTP Nusantara IX persero. Arsip Produksi Perkebunan Teh Kaligau Pada Tahun 1976 Yang Berisi Jumlah Produksi 1974-1981. Arsip Produksi Perkebunan Kaligua Pada Tahun 1990-2009. Arsip Gaji Dan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Status Kerja Pada Tahun 1990- 2000. Arsip Status Tenaga Kerja Berdasarkan Tingkat Pendidikanya PT Perkebunan Nusantara IX Persero Kebun Kaligua pada tahun 1970,1980,1990, dan 2000. Arsip Undand-Undang Jaminan Sosial Dan Kesejahteraan Tenaga Kerja Di PT Perkebunan Nusantara IX Persero Kebun Kaligua Nomor 3 Pasal 53 Tahun 1992. Buku : Burger, D., H. 1970. Sejarah Ekonomis Sosiologis Indonesia. Jakarta: Negara Praja Paramitha. Budiyanto, Hedi. 1996. Keadaan Monografi Kecamatan Paguyangan. Paguyangan: Mantri Statistik Kecamatan Paguyangan. Gotschalk, Louis. 1986. Mengerti Sejarah. Jakarta: Unervesitas Indonesia press. Hartanto, Tri. 2008. PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Devisi Tanaman Tahunan Perkebunan Kaligua (Profil perkebunan Kaligua). Paguyangan: PT Perkebunan Nusantara IX Persero Kebun Kaligua. -------- 2009. PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Devisi Tanaman Tahunan Perkebunan Kaligua (Profil perkebunan Kaligua). Paguyangan: PT Perkebunan Nusantara IX Persero Kebun Kaligua. Kartodirjo, Sartono dan Djoko Suryo. 1991. Sejarah Perkebunan di Indonesia: Kajian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Aditya Media. Kusuma, Dwi., Agung. 2005. Proses Pengolahan Teh Hitam Di PT Perkebunan Nusantara IX Kaligua Paguyangan Brebes Jawa Tengah. Yogyakarta: Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Tim. Laporaran Monografi Dan Data Statistik. 1976. Brebes: Kabupaten daerah tinggkat II Brebes. ------ Perkembangan Perekonomian Desa Kabupaten Dati II Brebes. 1991-1994. Brebes: Bappeda dan Kantor Statistik. ------ Perkembangan Perekonomian Desa Kabupaten Dati II Brebes. 1985. Brebes: Bappeda dan Kantor Statistik. Mubyarto, Dkk. 1992. Tanah dan Tenaga Kerja Perkebunan. Yogyakarta: Aditya Media. Muljana, Wahyu. 1983. Petunjuk Praktis Bercocok Tanam Teh. Semarang: Aneka Ilmu. Nasikun, Ita., Setiawan. 1991. Teh : Kajian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Aditya Media. Poesponegoro, Marwati Djoned dan Nugroho Susanto.1993. Sejarah Nasional Indonesia IV. Jakarta: Balai pustaka. ------- 1984. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta: Balai Pustaka. Priyudi, Sumar. 1997. Pengolahan Teh Hitam Di PT Perkebunan Nusantara IX Kaligua Paguyangan Brebes Jawa Tengah. Yogyakarta: Jurusan Pengolahan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Wangsa Mangala. Pujianto, Bambang. 2001. Analisa Dampak Kebijakan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan dan Motivasi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara IX Persero Kebun Kaligua. Purwokerto: Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman. Raharto, Eddy. 2000. Keadaan Monografi Kecamatan Paguyangan. Paguyangan: Mantri Statistik Kecamatan Paguyangan. Rofiq, Ahmad., Dkk. 1998. Perkebunan Dari NES ke PIR. Jakarta: Puspa Swara. Sugiyanti, 2007. Perkembangan Perkebunan Teh Semugih Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang Dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Pada Tahun 1957-2008. Semarang: Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNNES. Wasino. 2007. Dari Riset Hingga Tulisan Sejarah. Semarang: UNNES PRESS. Wesselink, W., H. A. Dan YFF.K. 1959. Sejarah Ekonomi. Jakarta: NOORDHOFF KOLFF N.V. Internet : Cristiawan, Dedik., Oscar. 1999. Dampak Berdirinya Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Pt Mustika Sembuluh Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi. Http:// www. Tesis ilmiah.com. ( 23 Feb. 2010). Jamardi, Irwadi., Dkk. 2000. Sistem Informasi Penunjang Startegi Dalam Meningkatkan Daya Saing Bisnis Komoditi Teh. Bandung: Teknologi Industri Pertanian IPB. Http://Irwadi.blogspot.com. ( 3 Mar. 2010). Purwanto, Bambang. 2006. Menelusuri Ketimpangan Dan Kesempatan Baru: Catatan Tentang Sejarah Perkebunan Indonesia. Yogyakarta: Http://Purwanto.blogspot.com. ( 11 Jan. 2010). Setyowati, Ana. 2009. Eksistensi Agrowisata Sondokoro Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Ngijo Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Solo: Perpustakaan Universitas Sebelas Maret. Http://www.perpustakaan.UNS.ac.id. ( 23 Feb. 2010). Warno. 2005. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Ekspansi Investasi Pada PT Perkebunan Nusantara IX Persero Semarang tahun 2002-2004. Semarang. Jurusan Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial UNNES. Http://Warno.blogspot.com. (3 Mart. 2010). Http://id.wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Kecamatan Paguyangan Provinsi Jawa Tengah Kabupaten Brebes. (14 May. 209). Http://Travelogue.multiply.com/journal. (10 Jun. 2009). Http://nidabre81.blogspot.com. (10 Jun. 2009). Http ://Situs web resmi www.brebeskab.go.id. ( 10 Oct. 2006).
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.