Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGANTAR NEUROLOGI VETERINER

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGANTAR NEUROLOGI VETERINER"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR NEUROLOGI VETERINER
Tujuan Intruksional : Mahasiswa dapat menjelaskan organisasi system syaraf Mahasiswa dapat menjelaskan komponen system syaraf Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi system syaraf

2 ORGANISISASI SYSTEM SYARAF
Susunan Syaraf Pusat (SSP): Otak Sumsum Tulang Belakang Susunan Syaraf Tepi (SST) : Syaraf cranial Syaraf sumsum tulang belakang Akar syaraf Ganglia

3 Batasan Neuron Ganglion Nucleus Nerves atau sel syaraf
Unit struktural dan fungsional dari system syaraf yang mempunyai fungsi menghantarkan signal listrik Ganglion Kumpulan neuron di dalam SST Nucleus Kumpulan neuron di dalam SSP Nerves Berkas axon yang keluar dari SSP atau SST

4 Batasan Sinaps Reseptor Tractus Berkas axon yang berada di dalam SSP
Hubungan fungsional antara neuron dengan neuron atau neuron dengan target Reseptor Daerah khusus berlokasi pada cabang terminal perifer axon neuron aferen primer dan berfungsi sebgai transducer

5 Neuron Komponen Badan Sel : Bagian neuron yang berisi inti sel.
Dendrit : Axon : Bagian neuron yang berisi inti sel. Processus badan sel yang mempunyai fungsi menerima signal dari neuron lain. Processus badan sel yang yang bersinap dengan dendrit neuron lain atau target dan mempunyai fungsi menghantarkan impuls listrik.

6 Klasifikasi Neuron Anatomi B. Fungsional Neuron Efferent (motoris)
Neuron Afferent (sensoris) Interneuron (motoris & sensoris)

7 Sinaps Komponen B. Bentuk C. Jenis hubungan a. Axodendrtic
b. Axosomatic c. Axoaxonic d. Denderitic

8 Reseptor Morfologi B. Lokasi C. Modalitas Exteroreseptor
Propioreseptor Interoreseptor C. Modalitas Mekhanoreseptor Termoreseptor Nosiseptor Elektromagnetik Kemoreseptor

9 Susunan Syaraf Tepi (SST) (Peripher Nerves System (PNS))
Fungsional 1. System Nerves Somatik (SNS) 2. System Nerves Autonom (SNA) : a. Symphatic b. Parasympahtic B. Organisasi 1. Nerves Cranial 2. Nerves Spinal C. Jalur 1. Afferent 2. Efferent D. Diameter (I, II, II, IV) C. Aksi Potensial (hipotesis) A (α,β, γ,δ) B C

10 Susunan Syaraf Pusat (SSP) (Central Nerves System (CNS))
Otak depan Otak tengah Otak Otak belakang SSP Sumsum Tulang Belakang

11

12 Sumsum Tulang Belakang (medulla spinalis = spinal cord)
1. Fungsi : Komunikasi dengan otak Komunikasi dengan syaraf sumsum tulang belakang (spinal) menunjang refleks spinal

13 2. Anatomi

14 Jenis Neuron Spinal Medulla Spinalis
Visceral Somatic Alfa motor nueron Gamma motor neuron

15 Spinal Pathway Pathway : rangkaian nuron yang saling bersinap membawa informasi dari satu tempat ke tempat lain Ascending spinal pathway Conscious Subconscious Affective Descending spinal pathway Spinal reflex Exitabilitas efferent Exitabilitas proyeksi neuron spinal

16 Otak Belakang Metencephalon : Myelenencephalon : Pons Cerebellum
Medulla oblongata

17 Cerebellum (Otak Kecil) Sisi dorsal batang otak
Fungsi : Mengendalikan waktu dan pola aktivitas otot selama bergerak. Memelihara keseimbangan. Memelihara posture melalui modulasi medullaspinalis dan batang otak.

18 Organisasi Internal : Substansia Grisea : 2. Substansia Alba :
Cortex cerbellaris : folia sulci 2. Substansia Alba : Medulla : Nuclei Festigeal Nuclei Interpositus Nuclei Dentatus

19 I Topografi Cortex Cerbellaris :
A. Zona transversal (lobus) - Lobus rostral / spinocerebellum / paleocerebellum. Lobus caudal / cereberocerbellum / neocerebellum. lobus floculonodular / vestibulocerebellum. B. Zona longitudinal Vermis. Paravermis. Hemispere.

20 II. Lapisan Cortex Cerbellaris :
Lapisan Moleculer : Lapisan Sel Purkinye : Lapisan Granula : Lapis terluar Berisi : - Axon Sel Granula - Processus Sel Purkinye Lapis tengah Berisi selapis Badan Sel Neuron Lapis terdalam

21 III. Sel dan Sabut Cortex Cerbellaris :
A. Sel : 1. Sel Purkinye : Hanya pada cortex Menggunakan GABA sebagai neurotransmiter inhibitor Menghambat kerja neuron lebih dalam 2. Sel Granula : Sel intrinsik Menggunakan glutamat sebagai neurotransmitter excitatory Bekerja merangsang Sel Purkinye 3. Sel Granula : Interneuron inhibitory GABA sebagai neurotransmitter Menghambat Sel Purkinye A. Sabut : 1. Sabut Climbing : Nucleus Olivary → Sel Purkinye Glutamat dan aspartat sebagai neurotransmitter excitatory 2. Sabut Mossy : Sabut dari semua arah kecuali dari Nucleus Olivary

22

23 IV. Axon Cerbellum : A. Masuk : 1. Sabut Climbing (Olivocerebellaris)
Berasal Nucleus Olivary medulla Excitatory Sasaran Sel Purkinye 2. Sabut Mossy : Vestibulocerebellaris (nervus vestibular dan nuclei vestibular →lobus floculonudular dan nucleus festigial b. Spinocerebellaris (medulla spinalis → Spinocerebellaris dorsal / ventral → lobus rostralis). c. Cerebropontocerebellaris (sel pyramid cortex cerebral → nuleus pontine → pontinocerebralis → cortec cerbralis contrlateral

24 IV. Axon Cerbellum : B. Keluar 1. Processus Nucleus Fastigeal :
→ Nuclei Vestibularis → Formatio Reticularis 2. Processus Nucleus Interpositus : → Nuclei Rubrum 3. Processus Nucleus Dentatus : → Thalamus

25 Peduculus Cereberallis
1. Peduculus Cereberallis Caudalis : Cerebellum – Medulla Sabut afferent dan efferent 2. Peduculus Cereberallis Intermediate : Cerebellum – Pons Sabut efferent 3. Peduculus Cereberallis Rostralis : Cerebellum – Batang Otak Sabut afferent

26 Diencephalon Epithalamus : Subthalamus : Thalamus : Hipothalamus :
Paling dorsal, paling kecil. Corpus pinealis, nuclear habenularis, commisura caudalis. Fungsi : otonomik, endokrin dan reproduksi -Di antara thalamus dan hipothalamus. -Pembentukkan irama gerak. Paling besar. Nuclei geniculatus lateralis (penglihatan), nuclei geniculatus medial (pendengaran) Menerima sensoris dari berbgai sumber kecuali dari tractus olfactorius dan persinggahan informasi yang menuju cortex cerebri -Paling ventral -Paling penting

27

28 Hypothalamus Fungsi : Homeostasis Anatomi :
Pengaturan sekresi endokrin (kerja sama glandula pituitary) Fungsi otonom (kerja sama dengan batang otak dan medulla spinalis) Emosi dan pengendalian (kerja sama dengan sistem limbik) Anatomi : Regio supraopticus (rostral) Regio tuberalis (intermediate) Regio mammilaris (caudal)

29 Regio Supraopticus (rostral) Hypothalamus
1. Nuclei supraopticus Neuron penghasil ADH 2. Nuclei paraventricularis Neuron penghasil oxytosin 3. Nuclei suprachiasma Neuron pengendali irama sirkardian

30 Regio Tuberalis (intermediate) Hypothalamus
Nuclei tuberalis Sel penghasil orixin

31 Penyampaian informasi
1. Afferent : Nucleus tractus solitaris : informasi visceral (n. vagus). System limbic (fornix) : tingkah laku. Retina (n. opticucus → n. suprachiasma) . Darah (resptor : thermoresptor dan osmoreseptor)_ 2. Efferent : Signal sistem otonom (nulcei vagal batang otak dan nucle pregnglionik medulla spinalis), Signal sistem limbik. Signal endokrin (glandual pituitary)

32 Regio Mammilaris (caudal) Hypothalamus
Corpus mammilaris

33 Hemisphere dan Cortex Cerebral
- Perkembangan telencephalon - Filogenetik : 1. Archiocortex : hippocampus (tertua) terdiri atas tiga lapis 2. Paleocortex : lobus piriformis (tua) terdiri atas tiga lapis (olfactori) 3. Neocortex : enam lapis, persepsi, tingkah laku dan intelegensi)

34 Anatomi Substansia grisea : nuclei basalis - nucleus caudatus
- puntamen - pallidum (globus pallidus) - amygdala 2. Substansia alba : tractus a. Menghubungkan cortex dengan bagian luar - sentrofugal (berakhir pada nuclei basalis, batang otak dan medulla spinalis, b. Menghubungkan antar cortex (hemisphere kanan dan kiri)(commisura). c. Menghubungkan cortex dalam hemisphere

35 Fungsi Area fungsonal Area Motor : Area sensoris primer :
Area asosiasi : Di daerah sekitar sulcus cruciatus. Mengatur gerakan (somatotopik). melalui Tractus corticospinalis Menerima sensoris darithalamusatau corpusgeniculatus. Area sonatosensoris (somatothetic) Area visual (retinotopical) Area auditory (cochelotoical) Area vestibular( Area asosiasi sensoris Integrasi dan interprestasi

36 Sistem Limbik Fungsi : Emosi berkaitan mempertahankan hidup
Pembelajaran dan ingatan Ciri : Banyak axon Ambang rendah Berhubungan dengan hipothalamus Komponenen : Hyppocampus Gyrus cinglatus Area Septa Sebagian Thalamus Lobus Piriformis Corpus Mammilaris Hypothalamus

37


Download ppt "PENGANTAR NEUROLOGI VETERINER"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google