Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehOzzy Fallen Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
TRANSFORMASI 2 DIMENSI Dasar Representasi Titik dan Transformasi
Transformasi Titik Transformasi Garis Rotasi Refleksi Skala Transformasi Kombinasi
2
Motivasi Why do we need geometric transformations in CG?
As a viewing aid As a modeling tool As an image manipulation tool
3
REPRESENTASI TITIK DAN TRANSFORMASI
Sebuah titik direpresentasikan secara dua dimensi melalui koordinatnya Transformasi dan Matriks dituliskan atau Matriks A ditransformasikan dengan matriks transformasi T menghasilkan matriks B
4
TRANSFORMASI TITIK Sebuah titik X ditransformasikan dengan matriks T
diformulasikan sebagai berikut Evaluasi nilai a, b, c, d Jika a=d=1 dan c=b=0 Matriks Identitas Jika d=1, b=c=0 Skala pada komponen x Jika b=c=0 Skala pada komponen x dan y Jika a=d > 1 Enlargment Jika 0<a=d<1 Compression Jika a=1, d=-1, b=c=0 Refleksi pada sumbu x Jika a=-1, b=c=0, d=1 Refleksi pada sumbu y Jika a=d=1, c=0 Shear
5
TRANSFORMASI GARIS Transformasi garis lurus
Sebuah garis yang melalui titik A(0,1) dan titik B(2,3) yang ditransformasikan dengan matriks Menghasilkan Dapat ditulis
6
ROTASI Sumbu rotasi pada sumbu origin yaitu titik (0,0)
Rotasi dengan sudut istimewa 90°, 180°, 270°, 360° Diketahui koordinat titik yang membentuk segitiga {(3, -1), (4, 1), (2, 1). Gambarkan objek tersebut kemudian gambarkan pula objek baru yang merupakan transformasi rotasi objek lama sebesar 90° CCW dengan pusat rotasi (0,0).
7
ROTASI DENGAN SUDUT TERTENTU
Pusat rotasi tetap pada origin Menggunakan cara polar Rotasi sebesar θ˚ CCW
8
ILUSTRASI REFLEKSI y 1 y y 1 1’ 1’ 2 3 2 3 3’ 2 3’ 2 x x x 3 2’ 3’ 1 2
9
REFLEKSI Pencerminan pada sumbu utama (absis dan ordinat) Latihan
Diketahui sebuah objek dengan pasangan koordinat {(4,1), (5,2), (4,3)}. (a) Refleksikan pada cermin yang terletak pada sumbu x (b) Refleksikan pada garis y=-x.
10
ILUSTRASI REFLEKSI y 1 y y 1 1’ 1’ 2 3 2 3 3’ 2 3’ 2 x x x 3 2’ 3’ 1 2
11
SKALA DAN TRANSFORMASI KOMBINASI
(a,b) Skala Ada dua jenis penskalaan yaitu uniform scaling (us) dan non-uniform scaling (ns) us : a=d, b=c=0; ns : a≠d, b=c=0 kompresi : a=d<1; ekspansi : a=d>1 Transformasi Kombinasi
12
SHEAR (2,1) (1,1) (1,1) (1,1) (0,1) (0,1) (2,1) (3,1) (1/2,0) (3/2,0)
x y x y (2,1) x y x y (1,1) (1,1) (1,1) (0,1) (0,1) (2,1) (3,1) (1/2,0) (3/2,0) (0,0) (1,0) (0,0) (1,0) (0,0) (1,0) (0,-1) (1,2) (0,3/2) x y y (1,1) (0,1/2) (1,1) x (1,0) (-1,0)
13
TRANSFORMASI KOORDINAT HOMOGEN
Rotasi pada pusat rotasi sembarang Refleksi pada cermin yang berada pada posisi garis sumbu sembarang
14
KOORDINAT HOMOGEN Origin bersifat INVARIAN. Koordinatnya tidak akan pernah berubah. Jika ditransformasikan, akan tetap di (0,0). Dalam kondisi nyata, origin tidak harus selalu absolut di (0,0). Untuk itu digunakan koordinat homogen Koordinat homogen memetakan titik (0,0) ke posisi lain. Untuk itu ada elemen tambahan pada matriks transformasi Matriks Transformasi Umum (MTU)` a, b, c, d merupakan elemen untuk skala, rotasi,refleksi dan shearing m, n merupakan elemen untuk translasi s adalah elemen untuk overal scaling p, q adalah elemen untuk proyeksi
15
ROTASI PADA SUMBU SEMBARANG
Jika sebuah objek dirotasikan sebesar θ° dengan pusat rotasi (m, n), maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah Translasikan pusat rotasi ke (0, 0); karena yang kita ketahui hanyalah rumus rotasi pada origin Lakukan rotasi sebesar yang diinginkan Re-translasi pusat rotasi ke posisi semula MTU
16
ILUSTRASI
17
Ilustrasi Lainnya (xr,yr) Translate Rotate Translate
18
REFLEKSI PADA GARIS SEMBARANG
Langkah-langkah Translasikan cermin sedemikian rupa sehingga menyentuh titik origin Rotasikan cermin sehingga berimpit dengan salah satu sumbu utama Refleksikan objek Re-rotasi Re-translasi Jadi MTU terdiri dari 5 buat matriks transformasi sebagai berikut:
19
Latihan 1 Diketahui sebuah objek dengan koordinat
{(0,0), (2,2), (2,1), (6,1), (6,-1), (2, -1), (-2,-2)} Rotasikan objek sebesar 45º CCW dengan pusat rotasi pada (9, 4) Rotasikan objek sebesar 30º CW dengan pusat rotasi pada (-3,5) Gambarkan objek asli Tentukan MTU Tentukan Koordinat Objek Baru Gambarkan objek hasil transformasi
20
Jawab 1a
21
Jawab 1b
22
Latihan 2 Diketahui sebuah objek dengan koordinat
{(0, 0), (1, -2), (3, 3), (2, 3), (1, 1), (0, 2), (-1, 1), (-2, 3) , (-3, 3), (-1, -2), (0, 0)}. Refleksikan objek di atas pada cermin yang berimpit dengan garis y = –x+9. Refleksikan objek di atas pada cermin yang berimpit dengan garis y = x+9. Gambarkan objek asli Tentukan MTU Tentukan Koordinat Objek Baru Gambarkan objek baru hasil transformasi
23
Jawab 2a
24
Jawab 2b
25
Soal-soal Tentukan titik-titik dijital untuk garis antara (-3,5) dan (8,-7) dengan algoritma DDA dan Bresenham Tentukan titik-titik dijital untuk lingkaran dengan pusat 3,5 dan diameter 8 A. Turunkan matriks transformasi umum (MTU) untuk rotasi dengan pusat rotasi pada sebuah titik sembarang (0, 0) dan sudut rotasi sebesar searah jarum jam (clock wise). B. Berdasarkan hasil A. tentukan matriks transformasi umum (MTU) untuk rotasi dengan pusat rotasi pada sebuah titik sembarang (x, y) dan sudut rotasi sebesar searah jarum jam (clock wise).
26
Soal-soal Diketahui sebuah objek sebagai berikut
Tentukan koordinat objek pada viewport dan gambarkan jika diketahui koordinat windows (Xwmain, Ywmin dan Xwmax, Ywmax) adalah (0,0, 12, 14) dan koordinat viewport (Xvmin, Yvmin, Xvmax, Yvmax) adalah (2,2, 10,10)
27
Soal-soal
28
Soal-soal
29
Soal-soal
30
Soal-soal
31
Lain-lain Demo Transformation Tester Cabri 2D Artikel OpenGL
Visual Studio .NET/C++, C# Java (JOGL) GDI+ Visual Studio .NET/C# WPF, Silverlight Flash Mobile Programming Visual Studio dan Java
32
QUIZ1 Senin 7 Maret 2011 Membawa Kalkulator
Tidak boleh saling meminjam Kalkulator Boleh membawa cheatsheet maksimal 1 lembar Materi: Teori dasar Algoritma Penggambaran Garis Algoritma Penggambaran Lingkaran Transformasi 2 dimensi (NON HOMOGEN)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.