Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

IRIAN JAYA KELOMPOK 6.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "IRIAN JAYA KELOMPOK 6."— Transcript presentasi:

1 IRIAN JAYA KELOMPOK 6

2 IRIAN JAYA Irian Jaya Barat disingkat Irjabar (irian jaya diganti menjai Papua Barat) adalah sebuah provinsi indonesia yang terletak di bagian barat Pulau Papua. Ibukotanya adalah Manokowari. Nama provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya Barat yang ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 45 Tahun Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tanggal 18 April 2007, nama provinsi ini diubah menjadi Papua Barat. Papua Barat dan Papua merupakan provinsi yang memperoleh status otonomi khusus. Wilayah provinsi ini mencakup kawasan kepala burung pulau Papua dan kepulauan-kepulauan di sekelilingnya. Di sebelah utara, provinsi ini dibatasi oleh Samudra Pasifik, bagian barat berbatasan dengan provinsi Maluku Utara dan provinsi Maluku, bagian timur dibatasi oleh Teluk Cendrawasi, selatan dengan Laut Seram dan tenggara berbatasan dengan provinsi Papua.

3 INFORMASI UMUM Provinsi ini mempunyai potensi yang luar biasa, baik itu pertanian, pertambangan, hasil hutan maupun pariwisata. Mutiara dan rumput laut dihasilkan di kabupaten Raja Ampat sedangkan satu-satunya industri tradisional tenun ikat yang disebut kain Timor dihasilkan di kabupatenSorong Selatan. Sirup pala harum dapat diperoleh di kabupaten Fak-Fak serta beragam potensi lainnya. Selain itu wisata alam juga menjadi salah satu andalan Irian Jaya Barat, seperti Taman Nasional Teluk Cenderawasih yang berlokasi di kabupatenTeluk Wondama. Taman Nasional ini membentang dari timur Semenanjung Kwatisore sampai utara Pulau Rumberpon dengan panjang garis pantai 500 km, luas darat mencapai ha, luas laut ha dengan rincian ha kawasan terumbu karang dan ha lautan. Batas wilayah Utara : Samudera Pasifik Selatan : Laut Banda Barat : Provinsi Maluku, Kepulauan Maluku Timur : Provinsi Papua

4 KABUPATEN DAN KOTA PAPUA BARAT
No. Kabupaten/Kota Ibu Kota 1 Kabupatrn Fak-Fak Fak-Fak 2 Kabupaten Kaimana Kaimana 3 Kabupaten Manokowari Manokwari 4 Kabupaten Maybarat Kumurkek 5 Kabupaten Raja Ampat Waisai 6 Kabupaten Sorong Sorong 7 Kabupaten Sorong Selatan Teminabuan 8 Kabupaten Tamraw Ref 9 Kabupaten Teluk Bintuni Bintuni 10 Kabupaten Teluk Wondama Rasiei 11 -

5 Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian paling timur West New Guinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea. Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah Papua bagian barat, sehingga sering disebut sebagai Papua Barat terutama oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda (Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea). Setelah berada bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia, wilayah ini dikenal sebagai Provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002.

6 Nama provinsi ini diganti menjadi Papua sesuai UU No
Nama provinsi ini diganti menjadi Papua sesuai UU No. 21 Tahun tentang Otonomi Khusus Papua. Pada tahun 2003, disertai oleh berbagai protes (penggabungan Papua Tengah dan Papua Timur), Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia; bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (setahun kemudian menjadi (Papua Barat). Bagian timur inilah yang menjadi wilayah Provinsi Papua pada saat ini. Geografi Luas wilayah : km² Curah hujan :1.800 – mm Suhu udara : 19-28°C Kelembapan : 80% Batas wilayah Utara Samudera Pasifik. Selatan Samudera Hindia, Laut Arafuru, Teluk Carpentaria, Australia. Barat Papua Barat, Kepulauan Maluku. Timur Papua Nugini

7 Daerah Tujuan Wisata Irian Jaya
Raja Ampat Raja Ampat merupakan nama pemberian yang berasal dari mitos masyarakat setempat. Nama tersebut diberikan untuk empat pulau besar yang merupakan penghasil lukisan batu kuno, meliputi Pulau Waigeo, Salawati, Batanta, dan Misool. Kekayaan lautnya yang sangat luas semakin tampak menarik dengan pemandangan berbagai jenis karang, ribuan spesies ikan yang hidup di dalamnya serta beragam biota laut lainnya yang tinggal di gugusan pulau tersebut. Biasanya para wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat tidak akan melewatkan kesempatannya untuk bisa diving maupun snorkeling untuk menikmati pemandangan dasar laut, atau sekedar menikmati keindahan alam pantai pasir putih yang disuguhkan wisata unggulan di Provinsi Papua Barat tersebut. Tidaklah heran bila pesona alam bawah laut yang dimiliki Raja Ampat disebut- sebut sebagai salah satu pemandangan terbaik di tingkat mancanegara, sehingga wajar adanya bila sekarang ini tidak hanya wisatawan lokal saja yang berduyun-duyun mengunjungi tempat tersebut, namun juga berhasil memikat para wisatawan dari berbagai belahan dunia.

8 Taman Wisata Alam Gunung Meja
Selain Raja Ampat yang menjadi icon unggulan bagi pariwisata di Papua Barat, ada juga wisata alam Gunung Meja yang terletak di tengah- tengah kota Manokwari. Disebut sebagai Gunung Meja, karena puncak taman wisata alam tersebut terlihat datar menyerupai sebuah meja. Pemandangan datar yang dimaksudkan diperoleh dari sekumpulan pohon yang memiliki ketinggian serta tingkat kerapatan hampir sama, sehingga bila dilihat dari jarak yang cukup jauh akan terlihat seperti sebuah meja yang datar. Selain dijadikan sebagai tempat rekreasi, taman wisata alam Gunung Meja ini juga berfungsi sebagai hutan lindung. Berbagai macam flora hutan tropis dengan bentuk yang unik siap memanjakan para pengunjung yang berada di obyek wisata tersebut. Jadi, tidak salah bila banyak wisatawan yang semakin penasaran untuk melihat kekayaan alam Gunung meja, sebab selain bisa menikmati suasana hutan yang masih asri, pengunjung juga memiliki kesempatan untuk menikmati indahnya pemandangan Kota Manokwari dari puncak ketinggian.

9 Taman Nasional Teluk Cendawasih
Objek wisata alam yang tidak kalah terkenal yaitu Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang terletak di Kabupaten Teluk Wondama. Tak kalah indah dengan pesona wisata alam Raja Ampat maupun Gunung Meja, pemandangan disana menghadirkan wisata alam bahari, gua kuno yang terdapat di Pulau Mioswaar, serta menghadirkan atraksi ikan paus dan lumba-lumba di Pulau Yoop dan perairan Windesi. Tidak hanya itu saja pemandangan yang bisa Anda nikmati, di Pulau Rumberpon Anda bisa melihat langsung pesona aneka macam burung serta rusa yang hidup di pulau tersebut. Bahkan Anda bisa juga melakukan aktivitas diving untuk melihat langsung pesawat militer yang tenggelam di dasar laut.

10 Pegunungan Arfak Suatu kawasan cagar alam yang dilindungi, bagi setiap pengunjung yang datang ke pegunungan Arfak benar-benar merasa puas, karena dapat menikmati panorama alamnya yang indah sejuk seperti hutan, lembah dan sungai. Perkampungan tradisional dan kehidupan masyarakat yang masih seperti zaman batu dan yang paling menarik disini adalah terdapat sekitar 320 jenis burung, 110 jenis mamalia dan 323 jenis kupu-kupu. Pantai Pasir Putih Terletak sekitar 5 km dari pusat Kota Manokwari dapat dicapai dengan kendaraan roda empat dan roda dua dengan waktu 15 menit. Pantai ini sangat nyaman untuk rekreasi berenang dan jemur panas karena pasirnya putih dan berombak kecil. Pantai Amban Terletak 4 km dari Kota Manokwari dapat dicapai dengan kendaraan roda empat dan roda dua. Pantai Amban pasirnya berwarna hitam dengan deburan ombak yang menawan. Jika Anda ingin menyaksikan keindahan terbitnya matahari di ufuk tumur, Anda dapat melihatnya disini.

11 Taman Bawah Laut Cendrawasi
Danau Anggi Danau Anggi luasnya ha dan airnya sangat jernih. Terletak di Kecamatan Anggi, kira-kira 30 menit dari Kota Manokawri dengan pesawat udara jenis Cessna dan Twin Otter. Taman Bawah Laut Cendrawasi Kawasan ini memiliki pulau-pulau yang panorama alamnya sangat indah dan tenang. Di pulau-pulau ini ada masyarakat nelayan dengan perkampungan tradisional. Di beberapa pulau ini terdapat hamparan terumbu karang dengan jenis-jenis biota lautnya sehingga cocok untuk kegiatan selam. Wisata Hutan Gunung Meja Dari kejauhan gunung ini membentuk seperti meja, terletak kira-kira 2 km dari Kota Manokwari, dapat dicapai dengan kendaraan roda empat dan roda dua. Areal gunung meja merupakan hutan yang sangat ideal untuk olahraga hiking, piknik keluarga serta penelitian. Di kawasan hutan wisata ini dibangun Tugu Jepang yang merupakan monumen peringatan pendaratan tentara Jepang divisi 221 dan 222 di Manokwari pada waktu Perang Dunia II. Dari lokasi ini kita dapat menikmati indahnya pemandangan Kota Manokwari.

12 Cagar Alam Pegunungan Wondiwoy
Cagar alam ini memiliki 147 spesies burung dan berbagai jenis flora dan fauna lainnya. Terletak di sepanjang Jaziriah Wasior sepanjang ,94 km dengan luas ha. Dari cagar alam ini dapat dinikmati panorama alam Teluk Wandamen dan Teluk Cenderawasih yang sangat indah. Dapat dicapai dengan pesawat udara jenis Cessna dan Twin Otter dengan waktu tempuh ± 20 menit dari kota Manokwari. Ada juga rumah seribu kaki yang bentuknya unik karena dibangun di atas tiang-tiang penyangga yang sangat banyak sehingga dinamakan demikian. Dindingnya terbuat dari kulit kayu sedangkan atapnya dari daun pandan, penghuninya terdiri dari 4 sampai 5 keluarga (25-30 orang). Rumah-rumah tradisional Suku Arfak ini berada di pedalaman Manokwari, Kecamatan Kebar, Anggi dan Merday.

13 Tugu di Pulau Mansinam Pulau Mansinam terletak di teluk Doreri merupakan salah satu obyek wisata sejarah, karena di tempat inilah dibangun sebuah monumen untuk memperingati pertama kali masuknya Injil di Papua oleh dua Misionaris berkebangsaan Jerman bernama Ottow dan Geisler pada tanggal 5 Februari Ditempat ini juga terdapat sebuah sumur tua dari dua Misionaris tersebut. Pulau ini didukung oleh keindahan taman laut dengan pantainya berpasir putih mengundang banyak wisatawan berkunjung ke tempat ini. Setiap tahun tepatnya tanggal 5 Februari umat Kristiani di Provinsi Papua menyelenggarakan Wisata Rohani di pulau ini untuk memperingati hari masuknya para Misionaris tersebut.

14 BUDAYA Seni ukir suku asmat yang di kenal hingga ke mancanegara. Seni ukir asmat telah di kenal sejak di kenal luas sejak terjadi kontak antara suku asmat dengan budaya barat pada tahun 1700-an saat ini jumlah mereka kurang lebih 70 ribu orang. Bagi suku asmat mengukir kayu bukanlahj sekedar seni namun merupakan sebagian dari spiritualitas hidup dan kepercayaan mereka kepada roh leluhur. Suku asmat percaya bahwa kematian bukanlah sesuatu yang alami, tetapi di sebabkan oleh sihir hitam yang datang dibuat oleh musuh, kecuali orang yang mati terbunuh di peperangan atau anak bayi yang baru lahir. Untuk menghormati roh leluhur suku asmat menuangkanya ke dalam ukiran kayu, ketika suku asmat mengukir, mereka tidak sekedar melakukan kegiatan seni. Namun pada saat itu mereka tengah berhubungan dengan dunia roh dan berkomunikasi dengan arwah keluarganya yang sudah meninggal. Bagi orang asmar, setiap ukiran yang telah mereka buat adalah representasi dari kerabat mereka yang telah meninggal Agama adalah salah satu aspek yang paling penting dari kehidupan masyarakat di Papua dan dalam hal kerukunan antar-agama ada dapat menjadi contoh bagi daerah lain, penduduk mayoritas Kristen, namun demikian sejalan dengan mulus transportasi ke dan dari Papua, jumlah orang dengan agama lain termasuk Islam juga semakin berkembang. Banyak misionaris yang melakukan misi keagamaan di pedalaman-pedalaman Papua. Mereka memainkan peran penting dalam membantu masyarakat, baik melalui sekolah misionaris, klinik dan pendidikan langsung dalam bidang pertanian, pengajaran bahasa Indonesia dan pengetahuan praktis lainnya.

15 COSTUME OF WEST PAPUA PROVINCE
Mengacu pada perbedaan tofografi dan adat istiadat, penduduk Papua dapat dibedakan menjadi tiga kelompok besar, masing-masing: 1. Penduduk daerah pesisir dan kepulauan dengan ciri umum rumah di tiang (rumah panggung) dengan mata pencaharian pon sagu dan ikan); 2. Penduduk pedesaan yang hidup di sungai, danau dan rawa-rawa lembah dan perbukitan. Umumnya mereka mata pencaharian memancing, berburu dan mengumpulkan hasil hutan; 3. Wilayah dataran tinggi penduduk dengan berkebun dan mata pencaharian di berkembang biak sederhana. Kelompok penduduk asli di Papua terdiri dari 193 suku dengan 193 bahasa, masing-masing berbeda. Seni suku indah dan terkenal di dunia telah dibuat oleh suku Asmat, Ka moro, Dani, dan Sentani.

16 Alat Musik Tradisional Papua
Ada Salah satu nama alat musik tradisional yang paling terkenal yang berasal dari Papua yaitu Tifa. Alat musik Tifa merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah maluku serta papua. Bentuknya alat musik Tifa mirip gendang dan cara memainkannya Tifa adalah dengan cara dipukul. Alat musik Tifa terbuat dari bahan sebatang kayu yang isinya sudah dikosongkan serta pada salah satu ujungnya ditutup dengan menggunakan kulit hewan rusa yang terlebih dulu dikeringkan. Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. Alat musik ini sering di mainkan sebagai istrumen musik tradisional dan sering juga dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional, seperti Tarian perang, Tarian tradisional asmat,dan Tarian getsi

17 Pegunungan Jayawijaya
Pegunungan Jayawijaya adalah nama untuk deretan pegunungan yang terbentang memanjang di tengah provinsi Papua Barat dan Papua (Indonesia) hingga Papua Newguinea di Pulau Irian. Deretan Pegunungan yang mempunyai beberapa puncak tertinggi di Indonesia ini terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Meski berada di ketinggian mdpl, fosil kerang laut, misalnya, dapat dilihat pada batuan gamping dan klastikyang terdapat di Pegunungan Jayawijaya. Karena itu, selain menjadi surganya para pendaki, Pegunungan Jayawijaya juga menjadi surganya para peneliti geologi dunia. Pegunungan Jayawijaya juga merupakan satu-satunya pegunungan dan gunung di Indonesia yang memiliki puncak yang tertutup oleh salju abadi. Meskipun tidak seluruh puncak dari gugusan Pegunungan Jayawijaya yang memiliki salju. Salju yang dimiliki oleh beberapa puncak bahkan saat ini sudah hilang karena perubahan cuaca secara global.

18 Tarian Tradisional Daerah Papua
Terdapat berbagai macam tari-tarian dan mereka biasa menyebutnya dengan Yosim Pancar (YOSPAN). Di dalam tarian ini terdapat aneka bentuk gerak tarian seperti tari Gale-gale, tari Pacul Tiga, tari Seka, Tari Sajojo, tari Balada serta tari Cendrawasih. Tarian tradisional Papua ini sering di mainkan dalam berbagai kesempatan seperti untuk penyambutan tamu terhormat, penyambutan para turis asing yang datang ke Papua serta dimainkan adalah dalam upacara adat.

19 Pakaian Adat Tradisional Papua
Pakaian adat Papua untuk pria dan wanita hampir sama bentuknya. Pakaian adat tersebuta memakai hiasan-hiasan seperti hiasan kepala berupa burung cendrawasih, gelang, kalung, dan ikat pinggang dari manik-manik, serta rumbai-rumbai pada pergelangan kaki.

20 Rumah Adat Papua Nama rumah asli Papua adalah Honai yaitu rumah khas asli Papua yang dihuni oleh Suku Dani. Bahan untuk membuat rumah Honai dari kayu dengan dan atapnya berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau ilalang. Rumah tradisional Honai mempunyai pintu yang kecil dan tidak berjendela. Umumnya rumah Honai terdiri dari 2 lantai yang terdiri dari lantai pertama untuk tempat tidur sedangkan lantai kedua digunakan sebagai tempat untuk bersantai, makan, serta untuk mengerjakan kerajinan tangan.

21 Seekor hewan yang mempunyai bau
Makanan Tradisional Buah Matoa Buah berkulit keras dengan isi yang manis seperti kelengkeng dan wangi seperti bunga mawar. Pohonnya berdaun rimbun dengan dahan2 kokoh dan menyamping membentuk canopy Bau Bug Seekor hewan yang mempunyai bau

22 Senjata Tradisinal Papua
Pisau belati Papua Salah satu senjata tradisional di Papua adalah Pisau Belati. Senjata ini terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan bulunya menghiasi hulu Belati tersebut. senjata utama penduduk asli Papua lainnya adalah Busur dan Panah. Busur tersebut dari bambu atau kayu, sedangkan tali Busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bambu, kayu atau tulang kangguru. Busur dan panah dipakai untuk berburu atau berperang.

23 Karakteristik Wisatawan
Karakteristik wisatawan yang ada di Irian Jaya adalah : Allosentrik Wisatawan yang cenderung suka petualang dan suka lintas budaya, berpendapatan tinggi dan mudah untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

24 1 Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari beberapa penjelasan di atas yakni pulau Irian sangat memiliki potensi yang besar dalam sangkutpautnya dalam kepariwisataan, dilihat dari segi Daya Tarik Wisatanya baik itu berupa Alam, budaya, maupun adat-adatnya serta suku-sukunya. Namun, mengingat Pulau Irian masih sangat minim akan pendidikan, potensi-potensi tersebut kurang berkembang, akhirnya Daya Tarik Wisatanya masih begitu-begitu saja. 2 Saran Sebaiknya pemerintah juga memikirkan akan pendidikan di Pulau Irian agar bisa bergerak sama dengan daerah-daerah lain, sehingga generasi mudah mampu mengembankan Daya Tarik Wisata yang sangat potensial akan perkembangan pariwisata Indonesia yang akan datang.

25 KELOMPOK 6 TERIMA KASIH


Download ppt "IRIAN JAYA KELOMPOK 6."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google