Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
VASEKTOMI TANPA PISAU
2
VASEKTOMI SECARA HARFIAH VASA dan EKTOMI
VASA = SALURAN EKTOMI = PEMOTONGAN DAN MENGAMBIL / MEMBUANG POTONGAN. MEMOTONG VAS DEF 0,5 – 1 CM DAN MEMBUANG POTONGAN TERSEBUT SEHINGGA TERDAPAT JARAK DIANTARA KEDUA UJUNG SISA VAS DEF.
3
VASA DEFERENSIA TOPOGRAFI
MEMBENTANG DARI CAUDA EPYDIDIMIS HINGGA DUKTUS EJAKULATORIUS. 3 BAGIAN PARS SKROTALIS PARS INGUINALIS PARS ABDOMINALIS
4
TOPOGRAFI ANATOMI
5
LOKASI PEMOTONGAN VAS Annulus ing eksternus epididymis
6
FUNIKULUS SPERMATIKA SUATU BERKAS BUNGKUS VAS DEF PEMBULUH DARAH
PEMBULUH GETAH BENING SYARAF BUNGKUS FASCIA SPERMATIKA EKSTERNA
7
POTONGAN MELINTANG FS.
8
POTONGAN MELINTANG
9
SIRKULASI DARAH ARTERI ILIACA INTERNA AORTA ABDOMINALIS
ARTERI VESICALIS SUPEROR ARTERI VAS DEFERENS AORTA ABDOMINALIS ARTERI TESTIKULARIS EPIDIDYMIS DAN TESTIS FLEXUS PAMPINIFORMIS
10
LOKASI PEMOTONGAN VAS VAS DEF PARS SKROTALIS JAUH DARI
ANNULUS INGUINALIS EKSTERNUS DAN DARI EPIDIDYMIS
11
LUKA OPERASI SKROTUM DIBUKA DI
PERBATASAN ATARA SEPERTIGA ATAS DENGAN SEPERTIGA TENGAH DI RAPHE SKROTI
12
LANGKAH TINDAKAN PERSIAPAN KLIEN ANTISEPSIS LAPANGAN TINDAKAN
PEMBERIAN ANESTESI MENCAPAI VAS DEF KANAN MENCAPAI VAS DEF KIRI MENUTUP LUKA PENCEGAHAN INFEKSI PASVA TINDAKAN KONSELING PASCA TINDAKAN
13
PERSIAPAN KLIEN DIRUANGAN PERSIAPAN MASUK RUANGAN TINDAKAN
POTONG RAMBUT KEMALUAN BERKEMIH CUCI DAERAH KEMALUAN GANTI PAKAIAN MASUK RUANGAN TINDAKAN SAMBUT DENGAN HANGAT PERKENALKAN STAF YANG MEMBANTU PERIKSA KARTU KONSELING, INFORM CONNSENT NAIK MEJA TINDAKAN, PERIKSA REKAM MEDIK, ULANG PEMERIKSAAN LOKAL PASTIKAN TINDAKAN MAMPU DILAKUKAN FIKSASIKAN PENIS KEDINDING PERUT
14
PERALATAN YANG DIGUNAKAN
KLEM LURUS STERIL KLEM FIKSASI STERIL KLEM PUNKSI STERIL GUNTING KECIL SPOIT 10 CC STERIL ALAS STERIL MANGKUK ANTISEPTIK STERIL KASA STERIL BENANG SUTRA # 3-0
15
THREE FINGER TEHNIQUE TEHNIK TIGA JARI TIGA JARI TANGAN KIRI
MENGGUNAKAN TIGA JARI TANGAN KIRI UNTUK MENGENALI DAN MEMPOSISIKAN VAS DEF PADA TITIK PUNKSI PENTING UNTUK PEMBERIAN ANESTESI PEMASANGAN KLEM FIKSASI TIGA JARI TANGAN KIRI
16
FIKSASI TIGA JARI VAS DEF KANAN
OPERATOR BERDIRI DI SISI KANAN KLIEN APEX SKROTUM DI ANGKAT DENGAN TANGAN KANAN SISIPKAN JARI TENGAH TANGAN KIRI KEBAWAH SKROTUM DARI SISI KANAN KLIEN IBU JARI MERABA VAS DEF DARI PERMUKAAN SKROTUM DENGAN JARI TENGAH SEBAGAI LANDASAN DI BAWAH SKROTUM TANGAN KANAN MELEBARKAN SKROTUM
17
FIKSASI TIGA JARI VAS DEF KANAN VAS DEF KIRI
18
FIKSASI TIGA JARI VAS DEF KIRI
OPERATOR BERDIRI DI SISI KANAN KLIEN APEX SKROTUM DI ANGKAT DENGAN TANGAN KANAN SISIPKAN JARI TENGAH TANGAN KIRI KEBAWAH SKROTUM DARI SISI KIRI KLIEN IBU JARI MERABA VAS DEF DARI PERMUKAAN SKROTUM DENGAN JARI TENGAH SABAGAI LANDASAN DIBAWAH SKROTUM TANGAN KANAN MELEBARKAN SKROTUM
19
PEMBERIAN ANESTESI BAHAN KULIT DITITIK PUNKSI VAS DEF
LIDOKAIN 1% TANPA ADRENALIN SEMPRIT 10 ml, JARUM UKURAN 11/2-inch, # 25 atau 27. KULIT DITITIK PUNKSI INTRAKUTAN 0,5-1 ml VAS DEF BLOK VASA 2 ml
20
ANESTESI KULIT KULIT FIKSASI TIGA JARI VAS DEF KANAN
PEGANG ALAT SUNTIK DENGAN TANGAN KANAN TUSUKAN JARUM SUNTIK INTRA KUTAN DI TITIK PUNKSI DENGAN SUDUT KECIL LAKUKAN ASPIRASI SUNTIKAN ANESTESI ML
21
BLOK VAS DEF KANAN TANPA MENCABUT JARUM SINTIK
UBAH SUDUT DAN ARAH JARUM SUNTIK MENGARAH KE ANULUS INGUINALIS EKSTERNUS KANAN AKAN TERASA JARUM SUNTIK MENEMBUS FASCIA SPERMATIKA EKSTERNA SEPERTI MEUSUK KERTAS. DORONG JARUM SUNTIK SELURUHNYA HINGGA JARUM MASUK SAMPAI PANGKALNYA LAKUKAN ASPIRASI BILA TIDAK BERDARAH, SUNTIKAN ANESTESI 1-2 ML CABUT JARUM SUNTIK
22
BLOK VAS DEF KIRI FIKSASI TIGA JARI
PEGANG ALAT SUNTIK DENGAN TANGAN KANAN SUNTIKAN JARUM SUNTIK PADA TITIK PUNKSI ARAHKAN KE ANULUS INGUINALIS KIRI AKAN TERASA SEPERTI MENUSUK KERTAS DORONG SELURUH JARUM HINGGA KE PANGKALNYA LAKUKAKAN ASPIRASI INJEKSIKAN 1-2 ML LIDOKAIN
23
MENCAPAI VAS DEF KANAN PEMASANGAN KLEM FIKSASI
FIKSASI TIGA JARI TERHADAO VAS DEF KANAN. PEGANG KLEM FIKSASI DENGAN TANGAN KANAN DALAM KEADAAN TIDAK TERKUNCI, TELAPAK TANGAN MENGHADAP KEATAS (PALM UP). RENGGANGKAN BILAH KLEM FIKSASI ± 2 X Ø VAS DEF. DALAM POSISI TEGAK LURUS TERHADAP VAS JEPITKAN CINCIN KLEM FIKSASI PADA VAS YANG TERBUNGKUS KULIT, KEMUDIAN DI KUNCI. LEPASKAN FIKSASI TIGA JARI PEGANG KLEM FIKSASI DENGAN TANGAN KIRI. REBAHKAN KLEM FIKSASI KE KEARAH KAUDAL SEHINGGA BAGIAN CINCIN YANG MENJEPIT VAS LEBIH MENONJOL PERTAHANKAN POSISI INI
24
Memegang,memasang, mengungkitkan
25
MENCAPAI VAS DEF KANAN PERTAHANKAN POSISI KLEM FIKSASI
2. PUNKSI KULIT SEKALIGUS FASCIA PEGANG KLEM PUNKSI DENGAN TANGAN KANAN DALAM POSISI LENGKUNG KLEM DAN TELAPAK TANGAN MENGHADAP KEBAWAH. RENGGANGKAN KEDUA BILAHNYA DENGAN BILAH KIRI, TUSUK KULIT SEKALIGUS FASCIA DIPUNCAK LENGKUNG VAS YANG TERJEPIT PADA CINCIN KLEM FIKSASI DALAM POSISI SUDUT 45 0 TERHADAP BIDANG DATAR. CABUT KLEM PUNKSI HINGGA TERBENTUK LUBANG DI KULIT SKROTUM PERTAHANKAN POSISI KLEM FIKSASI
26
Pegang klem, melakukan punksi
27
MENCAPAI VAS DEF KANAN CABUT KLEM PUNKSI
DISEKSI TUMPUL KULIT SEKALIGUS FASCIA RAPATKAN KEDUA BILAH KLEM PUNKSI TANPA DIKUNCI MASUKAN KEDUA UJUNG BILAH KLEM PUNKSI KEDALAM LUBANG YANG TERBENTUK DALAM POSISI SUDUT 45 0 TERHADAP BIDANG DATAR. PERTAHANKAN KEDALAMAN KLEM RENGGANGKAN BILAH KLEM PUNKSI HINGGA TERJADI SOBEKAN KULIT SEKALIGUS FASCIA DAN VAS DEF AKAN TERLIHAT DIDASAR LUKA BERWARNA PUTIH MUTIARA. CABUT KLEM PUNKSI PERTAHANKAN POSISI KLEM FIKSASI
28
Diseksi tumpul
29
MENCAPAI VAS DEF KANAN MELUKSIR VAS
SISIPKAN BILAH KLEM PUNKSI SEBELAH KANAN DISAMPING VAS DEF YANG TERLIHAT DIDASAR LUKA. PUTAR KLEM PUNKSI SEARAH JARUM JAM SEHINGGA KLEM PUNKSI BERADA DIBAWAH VAS. LEPASKAN KLEM FIKSASI, SEHINGGA VAS DEF TERGANTUNG PADA KLEM PUNKSI
30
Meluksir vas
31
MENCAPAI VAS DEF KANAN MEMBEBASKAN JARAINGAN PERIVASAL
TUSUK JARINGAN DIBAWAH VAS DEF DENGAN BILAH KLEM PUNKSI SEBELAH KIRI HINGGA TEMBUS DALAM POSISI LENGKUNG KLEM MENGHADAP KEATAS, LALU CABUT, SEHINGGA TERBENTUK LUBANG. RAPATKAN KE DUA BILAH KLEM PUNKSI TANPA DIKUNCI, LALU MASUKAN KEDALAM LUBANG YANG TERBENTUK DALAM POSISI LENGKUNG KLEM MENGHADAP OPERATOR. RENGGANGKAN KEDUA BILAH SECARA VERTIKAL SEHINGGA SEMUA JARINGAN PERIVASAL YANG BERADA DIBAWAH VAS DEF AKAN TERBEBASKAN. PERTAHANKAN POSISI KLEM PUNKSI.
32
Membebaskan jaringan
33
MENCAPAI VAS DEF KANAN MENGIKAT DAN MEMOTONG
SISIPKAN SEUTAS BENANG SUTRA KE UJUNG KLEM PUNKSI, JEPIT KEMUDIAN TARIK KEARAH OPERATOR LAKUKAN IKATAN PADA VAS DEF PARS ABDOMINALIS. KONTROL PERDARAHAN POTONG SALAH SATU UJUNG BENANG. POTONG VAS DEF 0,5 CM DIATAS IKATAN. LAKUKAN IKATAN PADA VAS DEF PARS TESTIKULAR KONTROL PERDARAHAN. POTONG VAS DEF 0,5 CM DIATAS IKATAN POTONG KEDUA UJUNG BENANG.
34
Ikat dan potong
35
MENCAPAI VAS DEF KANAN INTER POSISI
KEMBALIKAN SEMUA JARINGAN KEDALAM SKROTUM TARIK UJUNG BENANG SECARA PELAHAN KELUAR DARI SKROTUM, DENGAN DEMIKIAN VAS DEF PARS ABDOMINAL AKAN MUNCUL DISELUBUNGI OLEH FASCIA. TANGKAP FASCIA SPERMATIKA DENGAN KLEM PUNKSI, LALU IKAT BERSAMA-SAMA DENGAN VAS DEF PARS ABDOMINAL. KONTROL PERDARAHAN. POTONG SEMUA UJUNG BENANG. KEMBALIKAN SEMUA JARINGAN KEDALAM SKROTUM.
36
MENCAPAI VAS DEF KIRI PEMASANGAN KLEM FIKSASI
FIKSASI TIGA JARI TERHADAP VAS DEF KIRI DITITIK PUNKSI PEGANG KLEM FIKSASI DENGAN TANGAN KANAN DALAM KEADAAN TIDAK TERKUNCI, TELAPAK TANGAN MENGHADAP KEATAS (PALM UP). RENGGANGKAN BILAH KLEM FIKSASI ± 2 X Ø VAS DEF. DALAM POSISI TEGAK LURUS TERHADAP VAS JEPITKAN CINCIN KLEM FIKSASI PADA VAS DI DAERAH LUKA YANHG MASIH TERBUNGKUS FASCIA KEMUDIAN DI KUNCI. LEPASKAN FIKSASI TIGA JARI PEGANG KLEM FIKSASI DENGAN TANGAN KIRI. REBAHKAN KLEM FIKSASI KE KEARAH KAUDAL SEHINGGA BAGIAN CINCIN YANG MENJEPIT VAS LEBIH MENONJOL PERTAHANKAN POSISI INI
37
MENCAPAI VAS DEF KIRI PUNKSI FASCIA
PEGANG KLEM PUNKSI DENGAN TANGAN KANAN DALAM POSISI LENGKUNG KLEM DAN TELAPAK TANGAN MENGHADAP KEBAWAH. RENGGANGKAN KEDUA BILAHNYA DENGAN BILAH KIRI, TUSUK FASCIA DIPUNCAK LENGKUNG VAS YANG TERJEPIT PADA CINCIN KLEM FIKSASI DALAM POSISI SUDUT 45 0 TERHADAP BIDANG DATAR. CABUT KLEM PUNKSI HINGGA TERBENTUK LUBANG PADA FASCIA SPERMATIKA PERTAHANKAN POSISI KLEM FIKSASI
38
MENCAPAI VAS DEF KIRI DISEKSI TUMPUL FASCIA SPERMATIKA EKSTERNA
RAPATKAN KEDUA BILAH KLEM PUNKSI TANPA DIKUNCI MASUKAN KEDUA UJUNG BILAH KLEM PUNKSI KEDALAM LUBANG YANG TERBENTUK DALAM POSISI SUDUT 45 0 TERHADAP BIDANG DATAR. PERTAHANKAN KEDALAMAN KLEM RENGGANGKAN BILAH KLEM PUNKSI HINGGA TERJADI SOBEKAN FASCIA DAN VAS DEF AKAN TERLIHAT DIDASAR LUKA BERWARNA PUTIH MUTIARA. CABUT KLEM [PUNKSI PERTAHANKAN POSISI KLEM FIKSASI
39
MENCAPAI VAS DEF KIRI MELUKSIR VAS DEF
SISIPKAN BILAH KLEM PUNKSI SEBELAH KANAN DISAMPING VAS DEF YANG TERLIHAT DIDASAR LUKA. PUTAR KLEM PUNKSI SEARAH JARUM JAM SEHINGGA KLEM PUNKSI BERADA DIBAWAH VAS. LEPASKAN KLEM FIKSASI, SEHINGGA VAS DEF TERGANTUNG PADA KLEM PUNKSI
40
MENCAPAI VAS DEF KIRI MEMBEBASKAN JARAINGAN PERIVASAL
TUSUK JARINGAN DIBAWAH VAS DEF DENGAN BILAH KLEM PUNKSI SEBELAH KIRI HINGGA TEMBUS DALAM POSISI LENGKUNG KLEM MENGHADAP KEATAS, LALU CABUT, SEHINGGA TERBENTUK LUBANG. RAPATKAN KE DUA BILAH KLEM PUNKSI TANPA DIKUNCI, LALU MASUKAN KEDALAM LUBANG YANG TERBENTUK DALAM POSISI LENGKUNG KLEM MENGHADAP OPERATOR. RENGGANGKAN KEDUA BILAH SECARA VERTIKAL SEHINGGA SEMUA JARINGAN PERIVASAL YANG BERADA DIBAWAH VAS DEF AKAN TERBEBASKAN. PERTAHANKAN POSISI KLEM PUNKSI.
41
MENCAPAI VAS DEF KIRI MENGIKAT DAN MEMOTONG
SISIPKAN SEUTAS BENANG SUTRA KE UJUNG KLEM PUNKSI, JEPIT KEMUDIAN TARIK KEARAH OPERATOR LAKUKAN IKATAN PADA VAS DEF PARS ABDOMINALIS. KONTROL PERDARAHAN POTONG SALAH SATU UJUNG BENANG. POTONG VAS DEF 0,5 CM DIATAS IKATAN. LAKUKAN IKATAN PADA VAS DEF PARS TESTIKULAR KONTROL PERDARAHAN. POTONG VAS DEF 0,5 CM DIATAS IKATAN POTONG KEDUA UJUNG BENANG.
42
MENCAPAI VAS DEF KIRI INTER POSISI
KEMBALIKAN SEMUA JARINGAN KEDALAM SKROTUM TARIK UJUNG BENANG SECARA PELAHAN KELUAR DARI SKROTUM, DENGAN DEMIKIAN VAS DEF PARS ABDOMINAL AKAN MUNCUL DISELUBUNGI OLEH FASCIA. TANGKAP FASCIA SPERMATIKA DENGAN KLEM PUNKSI, LALU IKAT BERSAMA-SAMA DENGAN VAS DEF PARS ABDOMINAL. KONTROL PERDARAHAN. POTONG SEMUA UJUNG BENANG. KEMBALIKAN SEMUA JARINGAN KEDALAM SKROTUM.
43
MENUTUP LUKA KONTROL PERDARAHAN RAPATKAN TEPI-TEPI LUKA
LAKUKAN PIJITAN BEBERAPA DETIK UNTUK MENGHENTIKAN PERDARAHAN DARI KULIT TUTUP DENGAN BAND AID
44
PENCEGAHAN INFEKSI PASCA TINDAKAN
DEKONTAMINASI DAN PENGUMPULAN SAMPAH SELAGI MASIH MENGENAKAN SARUNG TANGAN, OPERATOR/ASISTEN MENGUMPULKAN SEMUA PERALATAN LOGAM DAN MERENDAMKAN KEDALAM CAIRAN DEKONTAMINAN SELAMA 10 MENIT. SEMUA POTONGAN JARINGAN DAN SAMPAH DAN MENEMPATKAN PADA TEMPAT SAMPAH YANG DITENTUKAN MELAKUKAN DEKONTAMINASI MEJA TINDAKAN MENCELUPKAN SARUNG TANGAN KEDALAM CAIRAN DEKONTAMINAN, KEMUDIA MELEPASKAN DAN MERENDAMKAN KEDALAM CAIRAN DEKONTAMINAN.
45
Pencegahan infeksi pasca tindakan
46
KONSELING PASCA TINDAKAN
BERITAHUKAN BAHWA OPERASI TELAH SELESAI TUNJUKAN DAERAH LUKA OPERASI, DAN JELASKAN BAHWA DAERAH LUKA TIDAK BOLEH BASAH PLESTER TIDAK USAH DIGANTI SELAMA 5 HARI TANYAKAN KELUHAN SUBJEKTIF KLIEN BANTU KLIEN TURUN DARI MEJA TINDAKAN ANTAR KE RUANGAN PULIH/ISTIRAHAT KENAKAN KEMABALI CELANA DALAM DAN PAKAIAN JELASKAN TANDA-TANDA BAHAYA YANG MUNGKIN TERJADI DALAM WAKTU 24 JAM. MUNGKIN TERJADI PERDARAHAN SAMPAI MENETES DAN KANTUNG ZAKAR MEMBESAR. LAKUKAN KOMPRES DINGIN SEGERA LAPORKAN PADA PETUGAS LAPANGAN KB UNTUK MINTA PERTOLONGAN KLINIK TERDEKAT. SETELAH LUKA KERING (5 HARI). KLIEN BOLEH BERSANGGAMA DENGAN ISTERI. BILA ISTERI MASIH BER KB, MAKA TERUSKAN PEMAKAIAN KB SELAMA 3 BULAN LAGI. BILA TIDAK BER KB, MAKA SUAMI HARUS MENGGUNAKAN KONDOM SEBANYAK 25 KALI SANGGAMA ATAU 3 BULAN SEBAIKNYA SETELAH 3 BULAN DILAKUKAN PEMERIKSAAN AIR MANI.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.