Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Introduction to slab/splinting
Division of Orthopaedic and Traumatology Faculty of Medicine, University of Indonesia-Cipto Mangunkusumo Hospital
2
Bidai /Splint adalah alat yang digunakan untuk mengimobilisasi bagian tubuh, alat tersebut dapat bersifat lunak ataupun kaku (rigid)
3
Slab Plaster slab adalah lempengan gips untuk imobilisasi sendi atau daerah cidera sehingga terjadi penyembuhan. Sebagian besar fraktur dislab untuk pertama untuk mengakomodasi pembengkakan, sebelum dipasang gips sirkuler. . * * On line medical dictionary
4
Lempengan Gips Dapat Digunakan Pada *: Imobilisasi Fraktur
Imobilisasi pada penyakit tulang dan sendi Pencegahan deformitas muskuloskeletal * Aryadi K, Syaiful AH. Penggunaan Gips Paris. In: Petunjuk pemasangan gips paris pada kasus orthopaedi, Divisi Orthopaedi dan traumatologi, hal 2-6
5
Imobilisasi Fraktur Temporer Definitif Akomodasi pembengkakan
6
Imobilisasi pada penyakit tulang dan sendi
Istirahat hal penting pada penyakit tulang dan sendi misal TB tulang jaringan terinfeksi istrirahat proses penyembuhan baik bila tidak mengganggu penyembuhan dan penyebaran aktif. Infeksi deformitas mempertahankan tubuh dalam posisi optimal sembuh tanpa deformitas.
7
Pencegahan deformitas muskuloskeletal
wrist drop / foot drop penurunan tonus otot kembalinya tonus butuh waktu deformitas muskuloskeletal permanen dipertahankan dalam posisi optimal dengan imobilisasi slab. Kekakuan dicegah dengan membuka slab beberapa kali sehari.
8
Bahan yang digunakan Padding : Gips (Gypsona/Leukodur)
Kapas padding (Soffban / Velband)* Stockinette (Tricofix/Specialist) Melindungi kulit dari iritasi bahan gips mencegah gatal / ulkus. Melindungi kulit saat gips dibuka. Tebal harus pas >>> imobilisasi tidak adekuat. Gips (Gypsona/Leukodur) 3,4,6 Inch Kecepatan pengerasan air hangat. Elastic bandage (tensocrepe) *Aryadi K, Syaiful AH. Bahan, alat dan tekhnik yang digunakan pada pemasangan belat gips. In: Petunjuk pemasangan gips paris pada kasus orthopaedi, Divisi Orthopaedi dan traumatologi, hal 7-17
9
Alat yang dibutuhkan Ruangan pembelatan Apron
Baskom yang cukup besar sehingga dapat mencelup seluruh gulungan gips. Arm Sling Pencatatan rekam medis Personil tergantung jenis pembelatan. Aryadi K, Syaiful AH. Bahan, alat dan tekhnik yang digunakan pada pemasangan belat gips. In: Petunjuk pemasangan gips paris pada kasus orthopaedi, Divisi Orthopaedi dan traumatologi, hal 7-17
11
Tehnik Aplikasi Tentukan panjang slab yang diinginkan dengan jengkal atau alat ukur. Sediakan padding Slab lapisan sebanyak 8-12 lapisan untuk ekstremitas atas, 20 lapisan untuk ekstremitas bawah. Pegang ke-2 ujung dan celup ke dalam air sampai tidak ada gelembung udara.
12
Keluarkan dari air dengan satu tangan dalam posisi menggantung keluarkan air namun jangan terlalu banyak. Letakkan di atas padding yang dipersiapkan pasang di ekstremitas. Tunggu sampai agak mengeras baru balutan ditutup dengan elastic bandage.
14
Imobilisasi cedera ekstremitas atas
Slab gips Paris tipe U Fraktur tertutup humerus 1/3 distal/tengah tanpa cedera lain. Gips 4 inch dengan 10 lapis Reduksi fraktur dipertahankan dengan traksi ringan pada posisi siku 90 derajat. Padding dibalut memutar dari sendi siku menuju proksimal humerus. Lempeng gips dari bahu sendi siku memutar ke aksila. Durasi 4-6 minggu. Aryadi K, Syaiful AH. Bahan, alat dan tekhnik yang digunakan pada pemasangan belat gips. In: Petunjuk pemasangan gips paris pada kasus orthopaedi, Divisi Orthopaedi dan traumatologi, hal 7-17
16
U-Slab
17
Anterior Slab Untuk fraktur Metakarpal, distal radius (temporer), ruptur tendon ekstensor. Gips 4 inch, 8-12 lapis. Posisi wrist : ulnar deviation 15⁰, 20 derajat dorsal ekstensi Dimulai dari distal palmar crease hingga 5 cm bawah siku Dipertahankan 4-6 minggu * Mehlhoff T L, Crouch CC & Bennet JB. Injuries of the Hand In: Brinker Review of Orthopaedic Trauma. Ed Brinker MR, W.B. Saunders, 2001 p303-38
19
Posterior Slab* Untuk ruptur tendon flexor. Gips 4 inch, 8-12 lapis.
Posisi fleksi 60 derajat flexi, metacarpofalangeal flexi 30 derajat Atau ekstensi dorsal 20⁰, deviasi ulnar 20 ⁰ [fraktur distal radius (temporer)] Dimulai dari kaput metakarpal hingga 2-3 cm distal kaput radius. Dipertahankan 4-6 minggu * Mehlhoff T L, Crouch C C& Bennet JB. Injuries of the Hand In: Brinker Review of Orthopaedic Trauma. Ed Mark R Brinker, W.B. Saunders, 2001 p303-38
22
Imobilisasi cedera ekstremitas bawah
Anterior Slab Indikasi*: ruptur tendon achilles (pascaoperasi). Ruptur tendon flexor pedis. ruptur muscle belly (flexor). Gips 6 inch, 20 lapis. Posisi plantar fleksi derajat. Dimulai dari setinggi kaput fibula sampai jari-jari kaki. Dipertahankan 4-6 minggu McGarvey WC. Injuries of the foot and ankle In: Brinker Review of Orthopaedic Trauma. Ed Brinker MR, W.B. Saunders, 2001 p
23
Posterior Slab Indikasi*: Gips 6 inch, 8-12 lapis. Posisi plantigrade.
imobilisasi sementara untuk fraktur tibia (plateu, shaft, plafond), fraktur pergelangan kaki. fraktur metatarsal. ruptur tendon esktensor pedis. Gips 6 inch, 8-12 lapis. Posisi plantigrade. Dimulai dari kaput fibula hingga jari-jari kaki Dipertahankan 4-6 minggu Gorczyca JT. Tibial Shaft Fracture In: Brinker Review of Orthopaedic Trauma. Ed Brinker MR, W.B. Saunders, 2001 p McGarvey WC. Injuries of the foot and ankle In: Brinker Review of Orthopaedic Trauma. Ed Brinker MR, W.B. Saunders, 2001 p
26
Constructed vs. Prefabricated
plaster or synthetic layers of strips/foam padding/stockinet insulated/cushioned nonabsorbent/does not hold water less risk of skin maceration ready to use saves time/patient discomfort
27
Gypsona Splint System Gypsona yang dikemas dalam bentuk roll
terdiri dari 15 layer plaster dibungkus dengan busa dan katun flanel
29
Dynacast® Prelude Pembalut gips sintetis yang terdiri dari 7 layer fiberglass dikemas dalam bentuk roll dibungkus dengan polypropylene padding
30
Thank you for the attention
Mari kita mencoba
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.