Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Trias Mahmudiono, S.KM, MPH Departemen Gizi Kesehatan FKM - UNAIR

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Trias Mahmudiono, S.KM, MPH Departemen Gizi Kesehatan FKM - UNAIR"— Transcript presentasi:

1 Trias Mahmudiono, S.KM, MPH Departemen Gizi Kesehatan FKM - UNAIR
KEBENARAN ILMIAH Trias Mahmudiono, S.KM, MPH Departemen Gizi Kesehatan FKM - UNAIR

2 Macam Teori Kebenaran Teori Kebenaran Sebagai Persesuaian (The Correspondence Theory of Truth) Teori Kebenaran Sebagai Keteguhan (The Coherence Theory of Truth) Teori Pragmatis Tentang Kebenaran (The Pragmatic Theory of Truth) Teori Performatif Tentang Kebenaran (The Formative Theory of Truth)

3 Teori Kebenaran Sebagai Persesuaian
Benar  Correspondence  Kenyataan Disebut juga KEBENARAN EMPIRIS Contoh: Bumi Itu BULAT dan tidak DATAR Apa Buktinya???

4 Catatan Teori Kebenaran Sebagai Persesuaian
Mengutamakan Pengalaman dan Pengamatan Indrawi Sgb. Sumber Pengetahuan Manusia  Aliran Empirisme Cenderung Menegaskan DUALITAS Subjek dan Objek  Objek dianggap LEBIH Menekankan BUKTI (EVIDENCE) bagi Kebenaran Suatu Pengetahuan

5 Persoalan Teori Kebenaran Sebagai Persesuaian
Pernyataan, Proposisi atau Hipotesis TANPA Kenyataan Faktual  Tidak Dianggap Benar ADA TUHAN YANG MAHA BESAR???

6 Teori Kebenaran Sebagai Keteguhan
Rasionalis: Leibniz, Spinoza, Descrates, Hegel Kebenaran  RELASI Proposisi Baru Dengan Proposisi Yang Sudah Ada Contoh: Matematika

7 Teori Kebenaran Sebagai Keteguhan
Air Mendidih Pada 100°C Parafin Mencair Pada 60°C Lilin Akan Mencair Kalau Dimasukkan Ke Dalam Air Yang Sedang Mendidih Kaum Empiris??? Kaum Rasionalis???

8 Teori Kebenaran Sebagai Keteguhan
Kaum Empiris  PERCOBAAN Kaum Rasionalis  Ternyata Lilin Termasuk Bahan Parafin  Mencair Suhu 60°C

9 Teori Kebenaran Sebagai Keteguhan
Menekankan Kebenaran Rasional-Logis dan Cara Kerja Deduktif Pengetahuan yang benar hanya didesuksikan atau diturunkan sebagai konsekuensi logis dari pernyataan yang sudah ada dan yang sudah dianggap benar Kebenaran  diandaikan secara APRIORI tanpa perlu dicek dengan kenyataan

10 Perbedaan Kebenaran Empiris dan Kebenaran Logis
Mementingkan Objek Mementingkan Subjek Menghargai Cara Kerja Induktif dan Aposteriori Menghargai Cara Kerja Deduktif dan Apriori Lebih Mengutamakan Pengamatan Indra Lebih Mengutamakan Penalaran Akal Budi

11 Teori Pragmatis Tentang Kebenaran
Filsuf Pragmatis: Charles S. Peirce, William James Kebenaran  Kegunaan Kebenaran Apriori  BENAR  Jika Berguna dalam Penerapannya Contoh: Jakarta Macet  Kebijakan 3 in 1

12 Teori Performatif Tentang Kebenaran
Pernyataan BENAR  Menciptakan REALITAS Bukan Pernyataan yang MENGUNGKAPKAN Realitas namun Dengan Pernyataan TERCIPTA Teori Performatif Tentang Kebenaran Realitas Contoh: “Dengan Ini Saya Nyatakan Terdakwa Bersalah”

13 Teori Performatif Tentang Kebenaran
Secara Positif  Orang Berusaha Mewujudkannya “I Swear, by The moon and the Stars in The Sky…I’ll Be There, for Better or Worse..’till Death Do Us Part..I Love You With Every Beat of My Heart..and I Swear..” Secara Neatif  Terlena Seakan Pernyataan Tersebut SAMA dengan Realitas “Saya Berdo’a Agar Kamu Berhasil”

14 Sifat Kebenaran Ilmiah
Sifat Dasar Kebenaran Ilmiah: Struktur yang Rasionalis-Logis Isi Empiris Dapat Diterapkan (Pragmatis) Sifat Rasional VS Sifat “Masuk Akal”

15 “Banyak Anak Banyak Rezeki???”
Contoh “Banyak Anak Banyak Rezeki???” Rasional??? Masuk Akal???

16 Pustaka Keraf, A.S. dan Dua, M., Ilmu Pengetahuan, Sebuah Tinjauan Filosofis, Seri Filsafat Atmajaya: 22, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.


Download ppt "Trias Mahmudiono, S.KM, MPH Departemen Gizi Kesehatan FKM - UNAIR"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google