Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMustafa Banjar Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
MANUSIA DAN KEBENARAN KELOMPOK III FEBRIANA (AKKES SWAKARSA)
FITRIA ALISA (STIKes MERCUBAKTI JAYA) HENNY SYAFITRI (STIKes MUTIARA MEDAN) HERDIMAN (STIKep PPNI BANDUNG)
2
KATA PENGANTAR Alhamdulillahhirrobbil’aalamiin, puji dan syukur saya panjatkan Kehadirat Allah SWT berkat rahmat serta hidayah-Nya kelompok dapat menyelesaikan salah satu tugas pada mata kuliah Filsafat Ilmu Makalah ini berisikan tentang Manusia dan Kebenaran Penyusunan tugas ini tidak terlepas dari adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada: Dr.Virgana selaku dosen mata kuliah Filsafat Ilmu. Penyusunan tugas ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan masukan yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan baik dari segi isi materi maupun sistematika penulisannya. Akhir kata semoga tugas ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
3
PENDAHULUAN Terkadang, manusia merasa bahwa dirinya adalah yang paling benar, sehingga ia mengesampingkan orang lain. Padahal itu hanya pendapat dan perasaannya saja. Kebenaran dapat dinilai dari 2 cara, yang pertama melalui pengetahuan, dan yang kedua melalui hati. namun tidak ada kebenaran yang sebenar – benarnya selain kebenaran Allah SWT.
4
Lanjutan……… Manusia memang bisa merencanakan, tetapi Allah SWT lah yang menentukan. Apa yang dianggap benar oleh manusia, belum tentu dianggap benar oleh Allah SWT. Karena Allah SWT Maha mengetahui dan Maha Bijaksana. Allah SWT menyukai orang – orang yang benar dan berbuat kebenaran, maka jika setiap manusia ingin cita – citanya dikabulkan, maka perbanyaklah berbuat kebenaran karena Allah ta’ala
5
KEINGINTAHUAN MANUSIA
Perbedaan hakiki antara manusia dan binatang terletak pada pengetahuannya. Manusia Binatang Pengetahuan Dinamis Dengan cara 1.Perenungan ( contemplacy) 2.Percobaan ( experiment) 3.Peniruan Pengetahuan Statis ( idle couriosity)
6
KEINGINTAHUAN MANUSIA
Kebenaran Kebetulan Sesuatu yang dianggap benar Tidak sengaja Jenis Kebenaran Relatif Tentatif
7
Mengapa rambut di kepala manusia tumbuh lebih cepat dari rambut-rambut di tempat lain ?
Mengapa rambut dikelopak mata berada pada kondisi statis pertumbuhannya pada titik tertentu? Dapatkah seseorang menceritakan kejadia-kejadian yang dialaminya 2 jam yang lalu secara berurutan dan lengkap? Dapatkah seseorang menghitung jumlah kedipan matanya selama 2 jam yang lalu? KEBENARAN TENTATIF
8
KEBENARAN RELATIF Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapatlah disimpulkan bahwa sebenarnya tidak ada hakikat sesuatu yang dikatakan pasti, semua dapat dibandingkan ,semua relatif . Ruang yang berbeda akan menyebabkan terjadinya perbedaan pemaknaan kebenaran. Oleh karenanya diyakini bahwa tidak ada kebenaran tunggal.
9
KEBENARAN TENTATIF Kebenaran bersifat tentatif artinya suatu kebenaran akan dinggap benar sebelum ada pengetahuan lain yang dapat “membantah” kebenaran tersebut. Bila di kemudian hari ditemukan penemuan yang dapat menolak simpulan ilmiah yang lain ,maka penemuan ilmiah tersebut akan menjadi suatu kebenaran baru
10
CARA MANUSIA MEMPEROLEH KEBENARAN
F. RUMMEL trial and Eror Hypotesis And Experimentation Authority and tradition Specualation argumentation Coba, Gagal, coba lagi Experiment Dokumentasi Observasi Kekuasaan atau Otoritas Diskusi dan Debat secara logis
11
KOHERENSI KORESPONDENSI
TEORI KEBENARAN KOHERENSI PRAGMATIS KORESPONDENSI
12
TEORI KOHERENSI Mempunyai kaitan dengan logika deduktif Pernyataan dianggap benar apabila mempunyai kosistensi dengan pernyataan yang sebelumnya telah diakui kebenarannya baik berupa teori, kaidah maupun hukum
13
TEORI KORESPONDENSI Sesuatu dianggap benar apabila terdapat kesesuaian dengan suatu fakta. Dengan demikian dapat dipahami bahwa teori kerespondensi bersifat induktif atau berfikir empiris
14
TEORI PRAGMATIS Sesuatu dianggap benar apabila sesuatu itu mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia, kendati secara koherensi dan korespondensi benar akan tetapi jika tidak bermanfaat bagi kemaslahatan manusia dianggap tidak benar.
15
KOMENTAR KELOMPOK Kebenaran yang ada didunia ini merupakan kebenaran semu. Kebenaran yang Hakiki (Sejati) adalah milik Tuhan Yang Maha Esa
16
QUIS
17
Untuk mengetahui & mengenali diri dan lingkungan diluar dirinya, biasanya manusia melakukan 3 langkah untuk memeperoleh kebenaran, kecuali : Perenungan (Contemplacy) Percobaan (Experiment) Peniruan Pembaharuan Suatu kebenaran akan dianggap benar sebelum ada pengetahuan lain yang dapat membantah kebenaran tersebut, merupakan kebenaran : Kebenaran Relatif Kebenaran Tentatif Kebenaran Induktif Kebenaran Deduktif
18
3. Contoh kebenaran Relatif :
Dahulu sebelum ada pytagoras yg menyatakan bumi itu bulat, tetapi orang masih percaya bahwa bumi itu datar Dahulu orang beranggapan matahari mengelilingi bumi tetapi setelah nicholas & Galilei mampu membuktikan bahwa bukan matahari yang mengelilingi bumi Dahulu orang menganggap bahwa ilmu pengetahuan alam (IPA) seperti Matematika, Fisika,Kimia adalah yang pasti kebenaran nya Dahulu kalau mengendarai sepeda motor lampu nyala di siang hari akan ditilang polisi, tetapi sekarang tidak.
19
4. Periode dimana pendapat pihak yang mempunyai prioritas atau kekuasaan dianggap sebagai kebenaran, merupakan periode : Trial & Eror Authority and tradition Speculation and argumentation Hypotesis and ex perimentation 5. Teori yang mendukung bahwa sesuatu dianggap benar apabila sesuatu itu mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia, akan tetapi jika tidak bermanfaat bagi kemaslahatan manusia dianggap tidak benar, : Teori Korespondensi Teori Koherensi Teori Pragmatis Teori Statis
20
6. Contoh Kebenaran Tentatif :
Dahulu orang beranggapan matahari mengelilingi bumi tetapi setelah nicholas & Galilei mampu membuktikan bahwa bukan matahari yang mengelilingi bumi Suatu batang yang lurus itu hakikatnya lurus tidak akan tampak bengkok bila dicelupkan kedalam cawan kaca berisi air Rambut dikepala manusia tumbuh lebih cepat dari rambut-rambut ditempat lain Rambut dikelopak mata (alis) berada pada kondisi yang statis
21
Menyadari bahwa kebenaran bersifat tentatif
7. Manfaat adanya kebenaran Relatif & Tentatif, kecuali : Menyadari bahwa kebenaran bersifat tentatif Menyadari bahwa kebenaran bersifat relatif Menyadari bahwa kebenaran ilmu itu tidak absolut Ilmu membimbing manusia utntuk tidak berfikir secara prasangka tetapi berfikir secara objektif, terbuka, sistematis dan toleransi 8. Teori yang bersifat induktif atau berfikir empiris, termasuk kedalam teori : Koherensi Pragmatis Korespondensi Induktif
22
Authority and tradition Speculation and argumentation
9. Begitu didewakan nya akal dan ketangkasan lidah dalam berargument, seolah-olah hanya akal dan ucapan yang dapat membuktikan kebenaran, merupakan kelemahan dari periode : Trial & Eror Authority and tradition Speculation and argumentation Hypotesis and ex perimentation 10. Pada periode ini belum ada rencana yang sistematis, dan cara yang dilakukan masih dicari-cari sambil berjalan, termasuk dalam periode :
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.