PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK (2)

Presentasi berjudul: "PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK (2)"— Transcript presentasi:

1 PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK (2)
Vitri Widyaningsih

2 Rancangan penelitian kesehatan berdasar klasifikasi penelitian
Rancangan pnltn Jenis Contoh Observasional (non-eksperimen) Deskriptif Analitik Lap kasus Studi kasus Survei Cross sectional Kasus kontrol Kohort Eksperimen Laboratorium Klinik Epidemiologi Biomedik Trial klinik Intervensi komunitas

3 RANCANGAN KOHORT Mempelajari hub antara faktor risiko dengan efek atau penyakit melalui pendekatan waktu secara longitudinal perspektif Faktor risiko diidentifikasi lebih dulu  observasi  timbul efek atau tidak Hub sebab akibat kuat

4 Studi cohort prospektif
Dengan kelompok pembanding internal Dengan kelompok pembanding eksternak ( berganda) Studi cohort retrospectif

5 Cohort Prospektif Efek + Efek - Efek + Efek - Penelitian mulai disini
Subyek dengan faktor risiko Efek - Subyek penelitian FR – Efek - Efek + Subyek tanpa faktor risiko Efek -

6 Rancangan kohort retrospektif
Modifikasi kohort Faktor risiko dimulai sebelum penelitian Bila data faktor risiko tercatat lengkap Lebih ekonomis dibanding prospektif, lebih unggul dari kasus kontrol

7 Cohort Retrospectif Efek + Efek - Efek + Efek - Subyek penelitian
Penelitian dimulai disini Efek + Subyek dengan faktor risiko Efek - Subyek penelitian Efek + Subyek tanpa faktor risiko Efek - Ditentukan dulu

8 Cohort berganda Efek + Efek - Efek + Efek - Penelitian dimulai disini
KOHORT 1 Subyek dengan faktor risiko Efek - Efek + KOHORT 2 Subyek tanpa faktor risiko Efek -

9 Cohort Prospektif Eksperimental
Penelitian mulai disini Efek + Faktor risiko + Dengan perlakuan Efek - Subyek penelitian FR – Efek - Efek + Faktor risiko + tidak dengan perlakuan Efek - Efek + Subyek tanpa faktor risiko Efek -

10 Langkah-langkah kohort
Merumuskan masalah penelitian Menetapkan subjek penelitian Memilih kelompok kontrol Mengidentifikasi variabel penelitian Mengamati perkembangan dan menetapkan timbulnya efek (penyakit) Analisis hasil

11 Tabel Cohort EFEK Ya Tidak Jumlah FAKTOR RISIKO A B A+B C D C+D jumlah
A+C B+D A+B+C+D

12 Intepretasi hasil RR (Risiko Relatif)
Insiden efek pada kelompok dengan faktor risiko dibanding insiden pada kelompok tanpa faktor risiko A/A+B : C/C+D

13 Keunggulan kohort Hub sebab akibat paling kuat
Dapat untuk meneliti beberapa efek sekaligus Dapat menetapkan besarnya angka risiko dari waktu ke waktu Memungkinkan dikembangkan mjd kohort retrospektif atau eksperimen

14 Kekurangan kohort Waktu lama, sarana dan biaya mahal Subjek drop out
Masalah etika

15 Thank you