Object Oriented Programming (OOP)

Presentasi berjudul: "Object Oriented Programming (OOP)"— Transcript presentasi:

1 Object Oriented Programming (OOP)
Nur Hayatin, S.ST

2 Topik Perkuliahan Introduction Paradigma OOP(Class dan Object)
Class Member Struktur Dasar Java input output Karakteristik OOP(Enkapsulasi, Inheritance, Polimorfisme) Exception Handling Java Collection Framework Java GUI

3 Kontrak Kuliah UTS : 20% UAS : 20%
Laporan Praktikum dan demo praktikum : 20% ujian praktikum (pengganti tugas besar) : 15% Kuis : 15% Tugas : 10%

4 Penjelasan UTS : semua materi selama setengah semester
UAS : semua materi selama satu semester Tugas : 4-5 kali selama 1 semester( tugas berkaitan dengan materi ajar) Kuis : 4x kuis (semua materi yang telah diajarkan) Laporan Praktikum dan demo praktikum : dua minggu sekali, 1 modul dibuat laporan dan demo ujian praktikum (pengganti tugas besar) : dilaksanakan diakhir semester, berupa ujian online yang berkaitan dengan pengetahuan ttg pbo java. 5 besar akan dikompetisikan dengan semua kelas. Yang masuk 10 besar dalam kompetisi akan diberikan nilai A.

5 Range Penilaian Standart
75 – 80 = B+ 70 – 74,9 = B 60 – 69 = C+ 55 – 59, = C 40 – 54, = D < 40 = E

6 Blog : noorhayatin.staff.umm.ac.id
HP : (sms only)

7 Java introduction

8 Programming Language Bahasa pemrograman : Suatu aturan penulisan standart yang digunakan untuk membuat program komputer. Pemrograman : kegiatan membuat program.

9 Level Bahasa Pemrograman
Tingkat rendah Tingkat menengah Tingkat tinggi

10 Tingkat Tinggi Bahasa pemrograman yang aturan penulisannya lebih sederhana, relatif lebih mudah dibaca dan dipahami. Dibedakan menjadi 2 pemrograman, yaitu : Pemrograman Prosedural Pemrograman Object-oriented

11 Object-oriented Programming
Object-oriented Programming (OOP) Pemrograman berorientasi object adalah pemrograman yang menggunakan paradigma class dan object. Contoh bahasa pemrograman untuk OOP : c++, java, php, etc.

12 Java Programming Java dikembangkan oleh James Gosling dkk dari Sun Microsystem pada Agustus 1991 dengan nama awal OAK. Pada tahun 1995 diganti menjadi JAVA karena nama OAK kurang komersil dan sudah ada bahasa lain yang bernama Oak.

13 Why use JAVA? Open source Object oriented programming Multi-platform
Multi-threading Stabil

14 JAVA Application Terdapat 3 garis besar kelompok program yang dapat dibuat dengan menggunakan JAVA : Applet Aplikasi Aplikasi GUI Aplikasi command-line/konsol Library

15 JDK & JRE JDK(Java Development Kit) : berisi package yang digunakan untuk membangun program. JRE (Java Runtime Environment) : berisi package yang digunakan untuk menjalankan program. JDK dan JRE ada dalam satu paket J2SDK. Paket J2SDK dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu : Standart Edition (J2SE) Enterprise Edition (J2EE) Micro Edition (J2ME)

16 Java IDE IDE (Integrated Development Environment) : Software yang digunakan untuk membangun dan menjalankan program. Java IDE : IDE khusus untuk program java. Beberapa contoh IDE untuk java : Microsoft Visual J++ Borland JBuilder Jcreater Gel Netbeans

17 Java FEATURES Beberapa fitur java: Java Virtual Machine (JVM)
Garbage Collection Security Code

18 Java Virtual Machine Java Virtual Machine (JVM) Bytecode
– Mesin virtual yang diimplementasikan oleh software sehingga menyamai mesin yang sebenarnya. – Menyediakan spesifikasi platform perangkat keras yang dapat meng-compile semua program Java Bytecode – Bahasa mesin khusus yang dimengerti oleh Java Virtual Machine (JVM) – bebas dari kekhususan berbagai jenis perangkat keras komputer, jadi komputer dengan Java interpreter dapat mengeksekusi program java yang sudah ter-compile, tidak peduli jenis komputer apa yang telah meng-compile program tersebut.

19 Garbage Collection Fungsi Garbage collection:
– bertanggung jawab untuk mengosongkan memori. Pengosongan memori terjadi otomatis selama masa aktif dari program java. – programmer dibebaskan dari beban untuk mengalokasikan kembali memori itu sendiri.

20 Code Security Diimplementasikan oleh Java Runtime Environment (JRE).
Menjalankan kode yang telah ter-compile pada JVM dan menampilkan class loading (melalui class loader), memverifikasi kode (melalui bytecode verifier) dan yang terakhir adalah mengeksekusi kode

21 Java Programming Lifecycle