Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SEJARAH KESUSASTRAAN JEPANG
Fitriana Puspita Dewi
2
RPKPS Kesusastraan Zaman Joodai (上代)-ancient (Zaman Nara-Heian)
Kesusastraan Klasik 中古文学 (Zaman Heian-Kamakura) Kesusastraan Zaman Pertengahan 中世文学 (Zaman Kamakura-Edo) Kesusastraan Pra Modern 近世文学 (Zaman Edo-Meiji) Kesusastraan Modern 近代文学 (Zaman Meiji-Pasca WWII)
3
Buku Referensi Sejarah Kesusastraan Jepang, Isoji Asoo, UI Press
Pengantar Kesusastraan Jepang, Darsimah Mandah dkk, UI Press Early Modern Japanese Literature, an anthology , Haruo Shirane, Columbia University Press The Concept of “Literature” in Japan, Suzuki Sadami, Nichibunken-Kyoto
4
KEEP CALM AND STUDY WELL
5
CIKAL BAKAL KESUSASTRAAN JEPANG
Upacara ritual magis sebagai perwujudan keinginan utama manusia dan untuk menaklukan rasa takut akan kematian Struktur upacara : tindakan dan bahasa Bahasa yang dipakai di upacara nyanyian, pemujaan kepada dewa bahasa yang berbeda dari bahasa sehari-hari SASTRA
6
Kesusastraan Zaman Joodai
Garis besar Joodai Bungaku (Yamato Bungaku)tidak diketahui secara pasti kapan mulainya tapi berakhir ketika ibukota pemerintah pindah ke Heian tahun 794 Penerimaan Kebudayaan China ; Pembuatan istana, Undang-undang, buku-buku, agama Budha, Huruf Kanji, dll Sastra berupa sastra lisan (Kooshoo Bungaku)
7
Karya Sastra di zaman Jodai
Kojiki ; Nihonshoki Manyooshu Kaifushoo Fudoki (sebenarnya buku catatan ilmu bumi seperti luas suatu daerah, batas-batas dan hasil bumi dsbnya)
8
Kojiki 古事記 Karya sastra tertua di Jepang, ditulis tahun , oleh O no yasumaro, atas perintah kaisar Genmei. Kojiki merupakan kumpulan mitos tentang dewa-dewa dan 4 pulau utama di Jepang. Mitos ttg dewa mengisnpirasi praktek Shinto Kojiki mengandung puisi/lagu, ditulis dengan Manyogana (huruf China dibaca ala Jepang) Kojiki terbagi 3 bagian , Kamitsumaki (上巻 ), the Nakatsumaki (中巻)and the Shimotsumaki(上巻)
9
Nihonshoki 日本書紀 Nihonshoki adalah catatan tertua kedua di Jepang, ditulis tahun 720 oleh Ono Yasumaro atas perintah Pangeran Toneri Seperti Kojiki, Nihonshoki berisi tentang mitos para dewa dan kisah para kaisar Tulisan yang dipakai adalah kanji China klasik Cerita Urashima Taro pernah disinggung dalam Nihonshoki, dengan judul Hoderi dan Hoori (keberuntungan di laut dan di gunung) dalam Nihonshoki juga terdapat dongeng
10
Manyooshuu 万葉集 Adalah kumpulan pantun lama. Di dalam manyooshu ini terdapat Kayoo, Waka dan Kanbunshi (Syair China) Manyooshuu terdiri dari 3 bagian yakni Zooka (pantun biasa), Soomon (pantun cinta), Banka (pantun sedih) Jumlah pantun dalam Manyooshuu ada 4500 buah Penyusun dari Manyooshu diduga Ootomo Yakamochi.
11
Kaifusoo (懐風藻) Kumpulan koleksi puisi China tertua yang ditulis oleh orang Jepang atas perintah kaisar Kobun Pada masa Kaifusoo ditulis, puisi China merupakan karya paling berkelas dibanding Waka (pantun Jepang) Penulis Kaifusoo ada 64 orang terdiri dari kaisar, pangeran, kepala suku, pejabat kekaisaran, pendeta dan lain-lain, terbatas pada golongan yang berpendidikan.
12
BENTUK-BENTUK KESUSASTRAAN ZAMAN JOODAI
13
Shinwa (Mitologi)神話 Cerita yang berintikan para dewata, mengenai asal mula terjadinya alam semesta, manusia, negara dan kebudayaan. Shinwa terdapat di bagian pendahuluan Kojiki Mitologi yang sangat terkenal ; Kunjungan Dewa Izanaki no Mikoto ke negara neraka, Upacara menyucikan diri, Doa permohonan Dewi Amaterasu Omikami dan Susa no Omikoto, Menaklukan raja ular berkepala 8, Kunjungan pangeran Nushi dari negara Okuni ke negara Ne no Katasu.
14
Densetsu(Legenda)伝説 Dibanding mitologi lebih memiliki sifat kenyataan yang kuat, berhubungan dengan tempat & periode tertentu, tokohnya orang terkenal dalam sejarah/pahlawan tapi tetap fiksi. Contoh yang terkenal adalah legenda tentang Jinmu Tenno dan keluarganya, Yamato Takeru no Mikoto yang melukiskan kejayaan Dinasti yamato.
15
Setsuwa (Dongeng)説話 Tokoh dalam Setsuwa tidak terbatas pada dewa-dewa saja, tapi juga tokoh yang namanya tidak dikenal atau binatang dan tumbuhan. Isinya lebih kepada perasaan, harapan dan cara berpikir rakyat jelata Setsuwa sering disebut juga Joji Bungaku (Sastra Epik) Cth Setsuwa ; Urashima Taro, hagoromo dll
16
Norito -Mantera(祝詞 ) Norito adalah 27 pasal yang tertera dalam Engishiki jilid 8 Norito merupakan mantra-mantra sederhana sehingga penggunaannya untuk berhubungan dengan dewa-dewa Norito diucapkan dengan bahasa penuh rasa, berbeda dari bahasa sehari-hari, terdapat pengulangan, perumpamaan dll
17
Senmyoo (宣命) Senmyoo adalah 62 perintah Tenno dalam buku Shoku Nihongi
Senmyoo dipakai untuk menyampaikan perintah dan dekrit Tennoo kepada masyarakat; seperti penobatan & penggantian Tenno, pemilihan permaisuri, penetapan Zaman Senmyoo dipakai sebagai alat komunikasi rakyat dan kaisar Senmyoo ditulis dengan kanji dan disampingnya diberi keterangan dengan huruf kecil Manyogana
18
Kayoo -Nyanyian(歌謡) Asal mula Kayoo tercetus dari gerak hati yang diungkapkan dengan kata yang sangat sederhana, dari teriakan ketika sedang bekerja atau memuja dewa. Pantun pada zaman primitif diperkirakan berasal dari pertukaran kata-kata yang diucapkan Dewa Izanaki dan Dewi Izanami seperti “Anani Yashie Otoko o” dan “Anani Yashie Otome o” Tempat menyanyikan Kayoo terutama di istana saat pesta minum sake, sementara bagi rakyat di sebut Utagaki atau Kagai. Saat pria dan wanita ketika musim semi dan musim gugur berkumpul dan saling menyanyikan kayoo dengan maksud meminang. Biasanya di pantai atau di gunung
19
Pengarang & Pembuatan Kayoo
Pengarang Kayoo tertulis di Kojiki dan Nihonshoki tapi tidak bisa dipercaya karena Kayoo merupakan cerita dari mulut ke mulut. Materi Kayoo; binatang, tumbuhan, alam, hasil laut, usaha manusia Menggunakan Kasane Kotoba (pengulangan kata), Tsuika (Penggambaran kontras), Zensoho(Penggambaran puncak suatu keadaan). Terdapat juga pengulangan kata yang sama bunyi (doon), pengulangan kata-kata yang sama (doogo), kalimat yang sama (doku)
20
Kanshibun 漢詩文 Kanshibun adalah syair berbentuk bahasa Cina yang dibaca secara bahasa Jepang. Namun karena banyak kerusuhan akhirnya Kanshibun banyak yang hancur misalnya Umakaishuu karya Fujiwara no Umakai pada awal zaman Nara. Yang tersisa adalah Kaifusoo yang ditulis Yamanoueno Okura Kaifusoo berisikan syair tentang pesta, penyair berpesiar naik perahu dan syair jawaban terhadap permintaan kaisar.
21
Contoh Kanshibun
22
Kojiki Nihonshoki
23
Manyooshu
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.