Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Senjata Awal Paragraf
2
1. Paragraf pertanyaan “Setelah Ketapang, Kupang, dan Ambon rusuh, lalu kota mana lagi? Kerusuhan, pembakaran, penjarahan, konflik antar golongan, perkelahian dan tindak kekerasan lain akan terjadi di mana lagi…?” (Nurudin, Suara Merdeka, 8 Februari 1999)
3
2. Paragraf Statemen “Perkembangan kehidupan demokrasi di negara kita boleh jadi tidak mengalami kemajuan yang berarti, tetapi justru mengalami langkah mundur (set back)” (Nurudin, Suara Karya, 23 Maret 1999).
4
3. Paragraf pendapat tokoh
Menurut KH Abdurrahkan Wahid (Gus Dur), ada tiga kecenderungan politik menjelang Pemilu Ketiga kecenderungan politik itu antara lain;……” (Nurudin, Suara Indonesia, 4 Juni 1999).
5
4. Paragraf Pemaparan Dari berita aktual di media massa
“Kenaikan harga kertas per Juni 1995 dari Rp 1.170/kg menjadi Rp 1.700/kg – bahkan bisa naik mencapai Rp 2000/kg hingga November 1995 – harus ditelaah bukan saja pada saat ini beserta dampak yang ditimbulkannya….” (Nurudin, Wawasan, 7 Juni 1995)
6
5. Paragraf Pengembang Membuat pertanyaan-pertanyaan pikiran utama (dapat berupa kalimat utama) Menerangkap tiap pikiran utama (mendefinisikan, menjelaskan) Memberikan bukti-bukti (fakta, contoh, rincian) Memberikan komentar tentang pentingnya pokok pembicaraan Lihat bagan dan contoh
7
Pro Kontra “Inilah pendirian penulis…” “Memang dapat juga begitu…”
“Tetapi hal itu tidak penting dari segi….” “Dan…” “Apalagi…” “Seterusnya…” “Maka dari itu…”
8
Pro Kontra “Inilah pendirian penulis…” “Memang dapat juga begitu…”
“Tetapi…” “Betul, juga dapat dikatakan bahwa…” “Meskipun demikian…” “Ada yang mungkin menganggap…” “Tetapi, kalau demikian…” “Ada pula yang berpandangan…” “Namun, bagaimanapun juga…” “Penulis akui bahwa…” “Toh…” “Sesungguhnya…” “Kecuali itu…” “Maka dari itu…”
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.