Faktor Virulensi Patogen

Presentasi berjudul: "Faktor Virulensi Patogen"— Transcript presentasi:

1 Faktor Virulensi Patogen

2 Pertanyaan 1 Dua bakteri patogen, X dan Y mempunyai faktor virulensi sebagai berikut: Patogen X menyebabkan infeksi saluran pernafasan dan menyebabkan kerusakan pada saluran pernafasan. Patogen Y menyebabkan infeksi saluran pencernaan dengan komplikasi kerusakan ginjal.

3 Virulensi Patogen a. Faktor virulensi apa saja yang dimiliki kedua patogen tersebut? Jelaskan bagaimana kerjanya?

4 Virulensi Patogen X Patogen X menyebabkan infeksi saluran pernafasan dan menyebabkan kerusakan pada saluran pernafasan. Dapat berupa bakteri gram-positif maupun bakteri gram-negatif. Contohnya: bakteri patogen penyakit pneumonia gram-positif: Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus. gram-negatif: Pseudomonas aeruginosa, Haemophilus influenzae, Klebsiella pneumonia, Escherichia coli, Moraxella catarrhalis.

5 Gram-positif Contoh: Streptococcus pneumoniae
Faktor virulensi yang berperan dalam kolonisasi: Adhesin Protease IgA dan IgG (immunoglobulin-degrading extraselluler protease) Faktor virulensi yang merusak inang Asam teikoat Polisakarida kapsul

6 Gram-negatif Contoh: Pseudomonas aeruginosa
Faktor virulensi yang berperan dalam kolonisasi: Endotoxin-lipid a lipopolisakarida (LPS) Flagella dan pili Protease IgA dan IgG (immunoglobulin-degrading extraselluler protease) Faktor virulensi yang merusak inang: Eksotoksin A Phenazine Rhamnolipid

7 Virulensi Patogen Y Patogen Y menyebabkan infeksi saluran pencernaan dengan komplikasi kerusakan ginjal. Berupa bakteri gram-negatif. Diantara: Escherichia coli Salmonella typhimurium

8 Gram-negatif Contoh: Escherichia coli
Faktor virulensi yang berperan dalam kolonisasi: Adhesin Mensintesis eksopolisakarida Faktor virulensi yang merusak inang Polisakarida kapsul Enterotoksin

9 Gram-negatif Contoh: Salmonella typhimurium
Faktor virulensi yang berperan dalam kolonisasi: Flagella Peptidase dan protease Faktor virulensi yang merusak inang Polisakarida kapsul Enterotoksin

10 Respon Imun b. Jelaskan bagaimana respon imun yang dapat ditimbulkan oleh masing-masing patogen!

11 Respon Imun

12 Respon Imun

13 Respon Imun

14 Respon Imun

15 Respon Imun Pseudomonas aeruginosa, menghasilkan eksotoksin A
Escherichia coli, menghasilkan enterotoksin

16 Respon Imun

17 Vaksin c. Apakah ada perbedaan pendekatan untuk mengembangkan vaksin terhadap kedua patogen?

18 Patogen X Contoh: Streptococcus pneumoniae Conjugate vaccine
Alasannya: Memiliki polisakarida kapsul Cara paling efektif adalah mengopsonisasi polisakarida kapsul tersebut dengan antibodi Vaksinasi dilakukan dengan tujuan memperbanyak jumlah antibodi

19 Patogen Y Contoh: Salmonella typhimurium
Live-attenuated bacterial vaccine Alasannya: Salmonella yang telah dilemahkan akan memutasikan gen-gen yang berperan dalam mengkode enzim pada jalur biosintesis asam amino yang mengandung cincin aromatik. Hal ini akan menyebabkan bakteri tumbuh secara lambat dan dalam jumlah sedikit sehingga dapat menginduksi sistem imun.

20 TERIMA KASIH…