ASSALAMUALAIKUM WR.WB.

Presentasi berjudul: "ASSALAMUALAIKUM WR.WB."— Transcript presentasi:

1 ASSALAMUALAIKUM WR.WB

2 DEPARTEMEN TEKNIK PERMINYAKAN FAKULTAS TEKNIK
CASING oleh Andi Raffiwan W.D DEPARTEMEN TEKNIK PERMINYAKAN FAKULTAS TEKNIK

3 Definition Casing adalah suatu pipa baja yang cukup kuat untuk melindungi sumur baik selama proses pemboran maupun proses produksi

4 Function Mencegah runtuhnya dinding sumur
Mencegah terkontaminasinya air tanah oleh lumpur pemboran Menutup zona bertekanan abnormal dan zona lost Membuat diameter sumur tetap Mencegah hubungan langung antar formasi Tempat kedudukan BOP dan peralatan produksi

5 KLASIFIKASI CASING Drive atau Structural pipe Conductor Casing
Surface Casing Intermediate Casing Production Casing Liner

6 Pembebanan Pada Casing
Tekanan Burst (tek dalam > tek luar)

7 Pembebanan Pada Casing
Tekanan Collapse (tek luar > tek dalam)

8 Pembebanan Pada Casing
Beban Tension

9 Faktor yang sangat berpengaruh dalam desain casing adalah :
Diameter Length Pressure Resistance Besar "Tension" dan "Compression" yang akan membebani casing Biaya casing

10 DESIGN CASING Delapan persyaratan yang harus dipenuhi dalam perencanaan casing, yaitu : Mampu menahan beban burst Mampu menahan beban collapse Mampu menahan beban tension Mampu menahan beban tension akibat deviasi lubang bor Tidak ada kebocoran pada sambungan antar casing Mampu menahan beban kompresi Mampu menahan beban puntiran Tidak mudah terkena korosi dan kerapuhan

11 PENGARUH TEKANAN PADA DESIGN CASIGN
Tekanan Burst untuk surface casing Beban burst untuk surface casing ditimbulkan oleh kolom gas yangmengisi seluruh panjang casing. Tekanan Pada kaki casing IP = (Gfr + SF) D IP = (Gfr + 1) Ls IP = tekanan injeksi, psi Gfr = gradien tekanan rekah, ppg SF = safety factor, ppg D = kedalaman, ft Ls = panjang surface casing, ft gradien hidrostatik gas = psi/ft

12 Di Permukaan Ps = IP − ρg . Ls = [0.052 (Gfr + 1) − 0.115] Ls Jadi : Pe = ρf . Ls Pe = Ls dengan, Pe = tekanan di luar casing, psi ρf = densitas fluida, ppg

13 Intermediate Casing Beban burst di dalam intermediate casing dibentuk oleh dua macam fluida yaitu lumpur terberat yang akan digunakan dan gas. di permukaan: Ps = PBOP di kaki casing IP = (Gfr + 1) D (8) IP = (Gfr + 1) Li (9) dengan, Ps = tekanan di permukaan, psi Gfr = gradien tekanan rekah, ppg Li = panjang intermediate casing, ft D = kedalaman, ft IP = tekanan injeksi, psi

14 production casing Tekanan di luar casing sebagaimana diketahui adalah minimal sebesar tekanan hidrostatik air asin. Pe = 0,052 ρf . Lpd Lpd = Panjang production casing, ft Pe = 0,465 Lpd

15 Sebagaimana diketahui di luar casing juga terdapat tekanan yang membantu casing dalam menahan beban burst minimal sebesar gradien hidrostatik air asin = psi/ft. Jadi : Pe = 0,052 ρf . Li Pe = 0,465 . Li dimana : Pe = tekanan di luar casing, psi ρf = densitas fluida, ppg Li = Panjang intermediate casing, ft LP = Tekanan , psi

16 2. Tekanan Collapse surface casing Pada surface casing umumnya penyemenan dilakukan sampai kepermukaan. Tinggi kolom semen ini memberikan beban collapse. pada casing yang besarnya sama dengan tekanan hidrostatik semen. Pe = ρs Ls dimana : ρs= densitas semen, ppg Pe = tekanan di luar casing, psi Ls = panjang surface casing, ft

17 Intermediete Casing Production Casing
Beban collapse pada intermediate casing terdiri atas tekanan hidrostatic lumpur saat casing dipasang dan tekanan hidrostatik semen. Seperti pada inetermediate casing maka beban collapse pada production casing juga terdiri atas tekanan hidrostatik lumpur saat casing dipasang dan tekanan hidrostatik semen di anulus. P1 = 0,052 ρm Lm P2 = P1 + 0,052 ρs Hs keterangan ρm = densitas lumpur saat casing dipasang, ppg ρs = desitas semen, ppg Lm = Tinggi kolom lumpur,ft Hs = Tinggi kolom semen, ft D = Kedalaman, ft P = tekanan, ft

18 Spesifikasi Casing Ukuran Berat nominal Jenis sambungan Grade
Interval panjang.

19 Tabel Inside Diameter, Clearance ,dan diameter Lubang Minimum Untuk Ukuran dan Berat Nominal Casing
(OD) Inch Berat Nominal Lbs/ft Inside Diameter, Clearance Coupling & Hole Diameter Lubang Minimum 4 ½ 5 5 ½ 6 5/8 7 8 5/8 9 5/8 10 ¾ 11 ¾ 13 13 3/8 16 18 5/8 20 16.0 18.0 17.0 26.0 36.0 43.5 40.3 47.0 50.0 61.0 55.0 78.0 90.0 4.082 4.276 4.892 5.855 6.276 7.825 8.755 10.00 11.00 12.282 12.515 15.375 17.855 19.100 0.1305 0.3170 0.3500 0.2425 0.4845 0.5160 0.5000 0.5670 0.9420 0.8125 0.7500 1.1250 1.2183 5 5/8 6 1/8 6 ¾ 7 7/8 10 5/8 11 5/8 12 ¾ 14 18 ½ 22 24

20 THANK YOU