Download presentation
Презентация загружается. Пожалуйста, подождите
1
Oleh Indah Damayanti Rahmad Abi Nurohman
Sel Hewan Oleh Indah Damayanti Rahmad Abi Nurohman
2
Sel Hewan Pengertian Sel Sejarah Penemuan Sel Macam-macam Sel
Cara-cara Mempelajari Sel Struktur dan Fungsi Sel Hewan Bahan-bahan Penyusun Sel
3
Pengertian Sel Sel merupakan unit (satuan) kehidupan
terkecil dari makhluk hidup, yang meliputi kesatuan struktural dan fungsional, pertumbuhan/perkembangan, dan herediter terkecil.
4
Sejarah Penemuan Sel Istilah sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke 1667, pada saat mengamati sel-sel mati irisan gabus yang berbentuk “kamar-kamar kecil” seperti penjara sehingga disebut dengan cella “kamar kecil”. Sejak ditemukan mikroskop oleh Anthony Van Leewenhoek penelitian tentang sel berkembang dengan pesat. Beberapa ahli yang mengkaji sel diantarannya: Hanstein (1880) Johanes Purkinje ( ) Felix Durjadin (Prancis, 1835) Matthias Schleiden (ahli botani) dan Theodore Schwann (ahli zoologi) tahun 1838 Rudolf Virchow (1858) Felix Djuardin (1835 Max Schultze ( ) Robert Brown (1813)
5
Macam-macam Sel Berdasarkan Keadaan Inti : Sel prokariotik
Sel eukariotik Berdasarkan Keadaan Kromosom dan Fungsinya : Sel Germinal Sel Somatis
6
Cara-cara Mempelajari Sel
Mikroskopi Biakan sel Fraksinasi sel dan isinya Teknik DNA rekombinan Teknik radio-isotop
7
Stuktur dan Fungsi sel Hewan
8
Membran Plasma Fungsinya memperantai kontak dengan sel lain, tempat reseptor, melindungi, dan bertanggung jawab terhadap lalu lintas ke dan dari sel. Bersifat selektif permeabel sehingga hanya zat-zat tertentu yang dapat melewatinya
9
Nukleus Inti Sel Inti sel merupakan bagian yang penting dari sel. Inti sel terdiri atas beberapa bagian, yaitu membran, kromatin, anak inti (nukleolus), dan cairan inti (nuclear sap).
10
Sitoplasma Secara fisik, sitoplasma tebal, semitransparan, cairan elastik yang berisi partikel tersuspensi dan sedikit tubulus dan filamen yang terbentuk sitoskleton. Sitoskleton berfungsi sebagai penyokong dan pemberi bentuk sel, dan bertanggung jawab terhadap gerakan struktur-struktur sel, juga fagositosis. Secara kimia, 70-90% sitoplasma terdiri dari air dan komponen padatan (protein, korbohidrat, lipida, dan zat-zat anorganik). Secara fungsional, sitoplasma berfungsi sebagai medium terjadinya reaksi-reaksi kimia sel
11
Plasmodesmata Plasmodesmata (tunggal, plasmodesma) adalah saluran kecil yang secara langsung menghubungkan sitoplasma.
12
Retikulum Endoplasma RE kasar berperan dalam pembentukan membran dan protein. Adapun RE halus berperan dalam pembentukan lemak, menetralisir racun, dan penyimpanan kalsium yang berguna pada kontraksi sel otot.
13
Ribosom Pada permukaan dalam membran retikulum endoplasma sel eukariotik tersebar organel-organel. Salah satu organel tersebut adalah ribosom. Ribosom berfungsi sebagai tempat sistesis protein (translasi)
14
Badan Golgi Fungsi badan Golgi terutama dalam pengolahan protein yang baru disintesis. Badan Golgi memotong protein berukuran besar yang dihasilkan ribosom menjadi protein-protein berukuran kecil seperti hormon dan neurotransmiter (bahan penerus informasi pada sistem saraf). Badan Golgi juga berfungsi menambahkan molekul glukosa ketika proses sintesis glikoprotein.
15
Mitokondria Mitokondria berperan dalam proses respirasi aerobik. Banyaknya jumlah mitokondria dalam sel, bergantung pada seberapa aktif sel-sel tersebut. Misalnya, pada sel otot, memiliki mitokondria lebih banyak dibandingkan sel yang pasif. Semakin banyak mitokondria, semakin tinggi frekuensi proses respirasi.
16
Lisosom Di dalam lisosom terdapat enzim yang berperan dalam dekomposisi atau penguraian sebagian besar sel. Lisosom digunakan oleh sel untuk mencerna molekul-molekul besar. Kemudian, enzim yang terdapat dalam lisosom mencerna makanan tersebut. Pada saat sel mati, membran yang menutupi kantung lisosom akan terdegradasi sehingga enzimnya akan keluar dan menguraikan bagian-bagian sel. Oleh karena itu, lisosom juga sering disebut sebagai “kantung bunuh diri” (suicide pack).
17
Peroksisom Hampir sama dengan lisosom, tetapi lebih kecil, bermembran tunggal. Mengandung enzim katalase untuk memetabolisme hidrogen peroksida. Banyak terdapat di sel-sel hati.
18
Sitoskeleton Sitoskeleton adalah rangka sel diantara nukleus dan membran sel eukariot. Sitoskeleton tersusun atas jaring-jaring protein. Sitoskeleton tersusun atas tiga elemen, yaitu mikrotubulus, mikrofilamen, dan filamen. Ketiganya saling terkordinasi.
19
Sentrosom dan Sentriol
Di dalam sentrosom terdapat sepasang struktur silindris yang disebut sentriol. Sentriol adalah dua buah organel yang berperan dalam pembelahan sel. Setiap sentriol terdiri atas sembilan triplet mikrotubulus yang susunannya membentuk cincin
20
Flagel dan Silia Beberapa sel tubuh memiliki tonjolan untuk menggerakkan substansi melintasi permukaan sel. Tonjolan tersebut berisi sitoplasma sedikit dan lebih panjang dari ukuran sel, maka disebut flagel. Flagel digunakan untuk bergerak. Jika jumlah tonjolan banyak dan pendek seperti rambut disebut silia
21
Gerakan Material Melintasi Membran
Mekanisme gerakan dikelompokkan menjadi dua yaitu : proses pasif proses aktif
22
Bahan-bahan Penyusun Sel
Bahan penyusun sel adalah protoplasma. Protoplasma terdiri dari : air, proein lipida, sakarida, dan garam-garam mineral. Sel Hewan Protoplas sel hewan (persen) Air Senyawa organik Protein + asam nukleat Lipida Sakarida Senyawa anorganik 60,0 35,7 : 17,8 11,7 6,2 4,3
Similar presentations
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.