Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D"— Transcript presentasi:

1 Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D
Pengantar Bisnis Kondisi Global Pengantar Bisnis Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D

2 Motif umum untuk menjalankan bisnis internasional: 1
Motif umum untuk menjalankan bisnis internasional: 1. menarik permintaan asing 2. memanfaatkan teknologi 3. menggunakan sumber daya murah 4. melakukan diversifikasi secara internasional Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

3 Contohnya: Amazon.com, The Gap, IBM, Starbucks.
Perusahaan yang terlibat dalam bisnis internasional pada umumnya disebut sebagai perusahaan multinasional. Contohnya: Amazon.com, The Gap, IBM, Starbucks. Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

4 Filosofi general elektrik adalah pertumbuhan ekonomi tidak merata antar negara, sehingga perusahaan harus memosisikan bisnisnya dipasar-pasar yang permintaan nya akan meningkat. Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

5 Biaya tenaga kerja dan tanah dapat bervariasi secara signifikan antarnegara namun perusahaan seringkali mencoba untuk mendirikan fasilitas produksi dilokasi dimana biaya tenaga kerja dan tanah murah. Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

6 Ketika semua aktiva dari sebuah perusahaan didesain untuk menghasilkan penjualan dari suatu produk tertentu di satu negara, maka laba dari perusahaan tersebut pada umumnya tidak stabil, ini disebabkan karena eksposur perusahaan terhadap perubahan dalam industrinya atau dalam perekonomian. Pengantar Bisnis Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D

7 Kondisi ekonomi dapat bervariasi antarnegara, perusahaan AS yang menjalankan bisnis internasional tidak begitu dipengaruhi oleh kondisi ekonomi AS. Karena kinerja keseluruhan dari perusahaan AS dapat menjadi lebih stabil jika perusahaan tersebut menjual produknya diberbagai negara sehingga bisnis nya tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di satu negara saja. Pengantar Bisnis Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D

8 Metode-Metode umum untuk menjalankan bisnis Internasional
Mengimpor Mengekspor Investasi asing langsung (direct foreign investment) Outsourcing Aliansi strategis Pengantar Bisnis Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D

9 Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D
Untuk mengukur sejauh mana perusahaan mengimpor perlengkapan, maka pemerintah dapat mengenakan tarif atau pajak atas produk-produk impor. Ketika pemerintah menggunakan tarif, kemampuan perusahaan asing untuk bersaing di negara-negara tersebut menjadi terbatas. Pengantar Bisnis Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D

10 Pemerintah juga dapat mengenakan kuota pada produk-produk impor, sehingga membatasi jumlah produk tertentu yang dapat diimpor. Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

11 Mengekspor Mengekspor (exporting) adalah penjualan produk atau jasa ke pembeli yang ada dinegara lain. Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

12 Saldo negatif dari neraca perdagangan disebut dengan defisit perdagangan (trade deficit) dan berarti bahwa Amerika Serikat mengimpor (membeli) lebih banyak produk dan jasa dari negara-negara asing dibandingkan yang dijual ke negara-negara asing. Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

13 Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D
Pengantar Bisnis Banyak perusahaan terlibat dalam investasi langsung, untuk mengakuisi atau membangun anak perusahaan disatu atau lebih negara asing.

14 Beragam situasi yang dapat investasi asing langsung dapat lakukan, sebagaiu berikut:
Suatu perusahaan yang telah berhasil melakukan ekspor ke negara asing menginginkan untuk mengurangi biaya transportasinya. Suatu perusahaan yang telah mengekspor produk diinformasikan bahwa pemerintah negara asing akan mengenakan hambatan perdagangan. Suatu negara asing sangat membutuhkan teknologi maju dan menawarkan kepada perusahaan AS insentif, seperti penggunaan tanah secara gratis, untuk mendirikan anak perusahaan dinegara tersebut. Suatu perusahaan AS yakin bahwa perusahaan tersebut dapat mengurangi biaya tenaga kerja secara substansial dengan memindahkan fasilitas produksinya ke negara berkembang dimana biaya tenaga kerja dan tanah lebih murah. Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

15 Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D
Pengantar Bisnis Outsourcing sangat penting bagi perusahaan, agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain yang mengandalkan tenaga kerja asing yang lebih murah dengan suatu cara.

16 Perjanjian aliansi internasional, dimana suatu perusahaan memperbolehkan perusahaan asing (disebut dengan “pemegang lisensi”) untuk menghasilkan produk-produknya sesuai dengan instruksi yang spesifik. Pengantar Bisnis Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D

17 Keunggulan dari lisensi adalah perusahaan mampu menjual produknya dipasar asing tanpa harus mengeluarkan biaya yang berkaitan dengan ekspor atau investasi langsung. Kerugiannya adalah perusahaan asing berbagi laba dari produk yang dijual dinegara asing Pengantar Bisnis Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D

18 Faktorpenting yang memberikan kontribusi bagi peningkatan bisnis internasional adalah berkurangnya hambatan perdagangan. Pengantar Bisnis Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D

19 Orang-orang yang prospek pekerjaannya dipengaruhi baik secara positif maupun negatif oleh perdagangan internasional cenderung memiliki opini yang sangat kuat mengenai kebijakan perdagangan internasional. Pengantar Bisnis Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D

20 Karakteristik Asing yang Mempengaruhi Bisnis Internasional :
Budaya Sistem ekonomi Kondisi ekonomi Nilai tukar Resiko politik dan undang-undang Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

21 Sistem ekonomi suatu negara mencerminkan tingkat kepemilikan pemerintah atas bisnis dan intervensi pemerintah dalam bisnis. Pemerintah dari setiap negara memiliki kebijakan yang unik mengenai kepemilikan dari bisnis, kebanyakan kebijakan dapat diklasifikasikan sebagai kapitalisme, komunisme, atau sosialisme. Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

22 5 perilaku nonverbal yang umum dan bagaimana perilaku tersebut
Menghindari kontak mata Di AS, hal ini mengindikasikan rasa malu atau penipuan Di Libia, hal ini merupakan penghormatan kepada seorang wanita Di Jepang, hal ini dilakukan sebagai pengakuan atas otoritas yang lebih tinggi. Menyilangkan kaki ketika duduk Di AS, hal ini dilakukann karena alasan nyaman. Di negara-negara Arab, adalah suatu penghinaan untuk menunjukkan telapak kaki. Pengantar Bisnis Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D

23 Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D
Menunjukkan telapak tangan Di AS, hal ini merupakan bentuk salam, seperti melambaikan tangan atau jabat tangan Di Yunani, hal ini merupakan penghinaan Menyatukan jempol dan jari telunjuk untuk membentuk huruf O Di AS, hal ini berarti “OK” Di negara-negara Mediterania, hal ini berarti “angka nol” atau “lubang” Di Jepang, hal ini berarti uang Di Tunisia, hal ini berarti “Saya akan bunuh kamu” Di Amerika Latin, hal ini merupakan isyarat cabul. Pengantar Bisnis Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D

24 Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D
Berdiri dekat dengan seseorang ketika berbicara: Di AS, hal ini dianggap sebagai gangguan, dan si pembicara akan dianggap sebagai orang yang suka memaksa Di Amerika Latin dan Eropa Selatan, hal ini merupakan jarak normal dalam pembicaraan. Pengantar Bisnis Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D

25 Komunisme adalah sistem ekonomi yang melibatkan kepemilikan publik atas bisnis.
Sosialisme adalah sistem ekonomi yang memiliki sebagian fitur dari kapitalisme dan sebagian fitur dari komunisme. Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

26 Perbandingan antara Sosialisme dan Kapitalisme
Di negara sosialis, pemerintah memiliki lebih banyak pengaruh karena pemerintah tersebut mengenakan tarif pajak yang lebih tinggi dan dapat membelanjakan penerimaan pajak tersebut sesuai dengan kehendaknya. Di negara-negara kapitalis, pemerintah memiliki lebih sedikit pengaruh karena pemerintah tersebut menggunakan tarif pajak yang lebih rendah dan oleh karena itu memiliki lebih sedikit dana untuk dibelanjakan bagi masyarakatnya. Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

27 Faktor utama yang memengaruhi keputusan banyak perusahaan untuk melakukan ekspansi di suatu negara tertentu adalah perkiraan akan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut terhadap potensial akan produk-produk perusahaan. Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

28 Negara-negara pada umumnya memiliki mata uangnya masing-masing
Amerika Serikat, menggunakan dolar ($) Inggris menggunakan poundsterling Kanada menggunakan dolar Kanada (C$) Jepang menggunakan yen Jepang 12 negara Eropa belakangan ini mengadopsi euro sebagai mata uangnya. Nilai tukar antara dolar AS dan mata uang lainnya berfluktuasi sejalan dengan waktu. Ketika dolar melemah, mata uang asing menguat. Pengantar Bisnis Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D

29 Resiko politik (political risk) adalah risiko bahwa tindakan politik suatu negara dapat berdampak buruk bagi suatu bisnis. Krisis politik telah terjadi dibanyak negara di Eropa bagian timur, Amerika Latin, dan Timur Tengah. Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

30 Korupsi adalah bentuk risiko politik yang memiliki dampak signifikan terhadap perusahaan yang mencoba untuk menjalankan bisnis disuatu negara. Korupsi meningkatkan biaya untuk menjalankan bisnis dan juga dapat dipandang sebagai tindakan yang ilegal. Maka dari itu, perusahaan menjadi enggan untuk menjalankan bisnis di negara-negara yang tingkat korupsinya tinggi. Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

31 Dengan adanya perbedaan yang signifikan dalam undang-undang antarnegara, suatu perusahaan harus memahami aturan dari negara manapun dimana perusahaan sedang mempertimbangkan untuk menjalankan bisnisnya. Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

32 Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D
Pengantar Bisnis Transaksi perdagangan internasional biasanya mengharuskan pertukaran satu mata uang dengan mata uang lainnya. Pada umumnya, nilai tukar antara suatu mata uang tertentu dan dolar AS berflukturasi setiap hari. Ketika nilai tukar uang berubah, perusahaan-perusahaan AS yang terlibat dalam perdagangan internasional akan terpengaruh.

33 Perusahaan AS umumnya mencoba untuk melakukan lindung nilai (hedge), atau melindungi terhadap pergerakan nilai tukar. Perusahaan AS dapat melakukan lindung nilai paling effektif ketika perusahaan tersebut mengetahui secara spesifik berapa banyak mata uang asing yang dibutuhkan atau yang akan diterima pada tanggal tertentu di masa depan. Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D Pengantar Bisnis

34 Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D
College Health Club (CHC) menjual layanannya secara lokal, dan pesaingnya juga lokal. Oleh karena itu, kondisi global tidak memiliki dampak langsung terhadap bisnisnya. Pengantar Bisnis Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D


Download ppt "Ariyanni Afriska dan Elisabeth Ria D"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google