Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Oleh Rindia Maharani Putri 10507062
PAPAIN (EC ) Oleh Rindia Maharani Putri Enzim dalam industri, dalam bioteknologi Struktur enzim Ko-enzim Teori dan penentuan Isolasi dan karakterisasi
2
Agenda Presentasi Pendahuluan Aspek Bioteknologi Struktur Papain
Teori mengenai Papain Isolasi dan Karakterisasi Papain dari Pepaya (Carica papaya)
3
PAPAIN Bekerja pada ikatan peptida protein (protease) Kelas Hidrolase
Merupakan sistein endopeptidase (3.4.22) PAPAIN Umumnya terdapat di lisosom atau disekresikan Biasa ditemukan pada tumbuhan seperti pepaya, kiwi, alpukat Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi
4
Untuk melembutkan daging (pangan)
(meat tenderizer) Pengobatan untuk gangguan pencernaan seperti sulit mencerna makanan dan tukak lambung Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi
5
Papain memutus beberapa ikatan peptida yang terdapat dalam struktur daging
Papain membantu mendegradasi struktur protein dari makanan agar lebih mudah dicerna dan diserap Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi
6
Papain juga dimanfaatkan untuk pengobatan tukak lambung sebab papain dapat mendegradasi protein dari mikroorganisme yang menginfeksi /menyebabkan penyakit Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi
7
Dalam rongga tersebut terdapat triad katalitik:
345 aa, terdiri dari: 1-18 signal sequence, propeptida, papain aktif (mature) Mr papain Kristal dipresipitasi dalam pelarut metanol-air 2:1. Struktur ortorombik dengan a = 45,0 angstrom, b = 104,3 angstrom, dan c = 50,8 angstrom, kelompok ruang P212121 Dua domain struktural (R dan L) dan satu rongga (cleft) di antara keduanya. Dalam rongga tersebut terdapat triad katalitik: C, H, D The papain precursor protein contains 345aa,[5] and consists of a signal sequence (1-18), a propeptide (19-133) and the mature peptide ( ). The amino acid numbers are based on the mature peptide. The protein is stabilised by 3 disulfide bridges. Its 3D structure consists of 2 distinct structural domains with a cleft between them. This cleft contains the active site, which contains a catalytic diad that has been likened to the catalytic triad of chymotrypsin. The catalytic diad is made up of the amino acids - cysteine-25 (from which it gets its classification) and histidine-159. Aspartate-158 was thought to play a role analogous to the role of aspartate in the serine protease catalytic triad, but that has since then been disproved.[6] None-the-less, it does appear to play a role. Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi
8
Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi
9
1. Mekanisme Reaksi Papain merupakan sistein protease
he mechanism by which it breaks peptide bonds involves deprotonation of Cys-25 by His-159. Asparagine-175 helps to orient the imidazole ring of His-159 to allow this deprotonation to take place. Cys-25 then performs a nucleophilic attack on the carbonyl carbon of a peptide backbone. This frees the amino terminal of the peptide, and forms a covalent acyl-enzyme intermediate. The enzyme is then deacylated by a water molecule, and releases the carboxy terminal portion of the peptide. In immunology, papain is known to cleave the Fc (crystallisable) portion of immunoglobulins (antibodies) from the Fab (antigen-binding) portion. Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi
10
Penentuan aktivitas enzim papain:
Dibandingkan dengan serin protease : Penentuan aktivitas enzim papain: Milk-clotting (Balls dan Hoover ) Titrimetric Rate Determination (SIGMA-ALDRICH) (substratnya : BAEE = Nα-Benzoyl-L-Arginine Ethyl Ester) Spektrofotometri (substrat Z-Gly-PNP) Pendahuluan|Aspek Bioteknologi|Struktur|Teori|Isolasi dan Karakterisasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.