Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
medhitasi Glenn 6A
2
Pengertian medhitasi Meditasi adalah cara untuk menenangkan diri baik cara, fisik atau mental. Renungan berada di suatu tempat yang tenang dan damai semua agama, termasuk Buddha Bantuan berfokus pada emosi Bantuan untuk menenangkan diri kita
3
Macam-macam medhitasi
Mencapai penyadaran akan tiada diri Samatha bharana Vipassana bharana
4
Tujuan medhitasi For an internal end Suffer in life
The goal of mindfulness meditation is to focus your attention on The Things that are happening right now in the present moment. The idea is to note what you experience without trying to change it. Meditation can help you relax, Because you are not worrying about what happened before or what may occur in the future. You do not need any special tools or equipment to practice this meditation. You just sit in a comfortable position in a chair or on the floor. Or you can lie down, if that is more comfortable for you. If your mind wanders, do not worry or judge yourself. When you Become aware that your thoughts are wandering, simply focus again on the present moment. One way to do this is by paying attention to your body. For example, is your breathing fast or slow, deep or shallow? Meditation may bring up certain feelings or emotions. If this happens, do not try to rid your mind of these feelings. Just focus on what you feel at the present moment. Do not get lost in the thoughts that might trigger those feelings.
5
Manfaat medhitasi Depresi, stress, menguatkan pikiran, mempunyai pikiran positif, mendissiplinkan pikiran,menenangkan diri secara mental dan physik dan hal-hal mental yang lain Semadi atau meditasi adalah praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari.Makna harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan.Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku
6
Posisi-posisi dalam medhitasi
Duduk Berdiri Berbaring
7
Medhitasi di dunia medis
Penyakit kronis, jantung, AIDS, kanker, kemandulan,kerosahan, pernafasan, otak, badan, pusing, mual, etc
8
Obyek untuk medhitasi Sepuluh kasina (sepuluh wujud benda), yaitu :
1.Pathavi kasina = wujud tanah 2.Apo kasina = wujud air 3.Teja kasina = wujud api 4.Vayo kasina = wujud udara atau angin 5.Nila kasina = wujud warna biru 6.Pita kasina = wujud warna kuning 7.Lohita kasina = wujud warna merah 8.Odata kasina = wujud warna putih 9.Aloka kasina = wujud cahaya 10.Akasa kasina = wujud ruangan terbatas
9
Obyek medhitasi Sepuluh asubha (sepuluh wujud kekotoran), yaitu :
1.Uddhumataka = wujud mayat yang membengkak 2.Vinilaka = wujud mayat yang berwarna kebiru-biruan 3.Vipubbaka = wujud mayat yang bernanah 4.Vicchiddaka = wujud mayat yang terbelah di tengahnya 5.Vikkahayitaka = wujud mayat yang digerogoti binatang-binatang 6.Vikkhittaka = wujud mayat yang telah hancur lebur 7.Hatavikkhittaka = wujud mayat yang busuk dan hancur 8.Lohitaka = wujud mayat yang berlumuran darah 9.Puluvaka = wujud mayat yang dikerubungi belatung 10.Atthika = wujud tengkorak
10
Obyek medhitasi Sepuluh anussati (sepuluh macam perenungan), yaitu :
1.Buddhanussati = perenungan terhadap Buddha 2.Dhammanussati = perenungan terhadap Dhamma 3.Sanghanussati = perenungan terhadap Sangha 4.Silanussati = perenungan terhadap sila 5.Caganussati = perenungan terhadap kebajikan 6.Devatanussati = perenungan terhadap makhluk-makhluk agung atau para dewa 7.Marananussati = perenungan terhadap kematian 8.Kayagatasati = perenungan terhadap badan jasmani 9.Anapanasati = perenungan terhadap pernapasan 10.Upasamanussati = perenungan terhadap Nibbana atau Nirwana
11
Obyek medhitasi Sepuluh anussati (sepuluh macam perenungan), yaitu :
1.Buddhanussati = perenungan terhadap Buddha 2.Dhammanussati = perenungan terhadap Dhamma 3.Sanghanussati = perenungan terhadap Sangha 4.Silanussati = perenungan terhadap sila 5.Caganussati = perenungan terhadap kebajikan 6.Devatanussati = perenungan terhadap makhluk-makhluk agung atau para dewa 7.Marananussati = perenungan terhadap kematian 8.Kayagatasati = perenungan terhadap badan jasmani 9.Anapanasati = perenungan terhadap pernapasan 10.Upasamanussati = perenungan terhadap Nibbana atau Nirwana
12
Obyek medhitasi Empat appamañña (empat keadaan yang tidak terbatas), yaitu : 1.Metta = cinta kasih yang universal, tanpa pamrih 2.Karuna = belas kasihan 3.Mudita = perasaan simpati 4.Upekkha = keseimbangan batin •Satu aharapatikulasanna (satu perenungan terhadap makanan yang menjijikkan) •Satu catudhatuvavatthana (satu analisa terhadap keempat unsur yang ada di dalam badan jasmani) •Empat arupa (empat perenungan tanpa materi), yaitu : 1.Kasinugaghatimakasapaññatti = obyek ruangan yang sudah keluar dari kasina 2.Akasanancayatana-citta = obyek kesadaran yang tanpa batas 3.Natthibhavapaññati = obyek kekosongan 4.Akincaññayatana-citta = obyek bukan pencerapan pun tidak bukan pencerapan
13
Kejiwaan orang Tidak stress Tidak dipressi Tidak gampang marah
Menjadi sabar
14
Hambatan palibodha 1. Tempat Tinggal (Avasa)
Merupakan tempat melaksanakan meditasi bagi para pemula. Tempat yang dipandang sebagai penggangu disini adalah tempat yang disekitarnya banyak terdapat keributan. Misalnya disekitar tempat meditasi sedang adapembangunan, dipinggir jalan raya, di dekat pasar, dekat rumah makan, dsb. Yang mana tempat-tempat tersebut dapat menimbulkan potensi gangguan terhadap indera terutama telinga, hidung dan tubuh. 2. Keluarga (Kula) Keluarga dapat menjadi penghalang biladalam keluraga terdapat masalah-masalah yang belum terpecahkan, sehingga ketika bermeditasi ada anggota keluraga yang mengunjungi untuk menyelesaikan masalah.
15
Hambatan palibodha 3. Pendapatan (Labha)
Seringkali perumah tangga memikirkan penghasilannya ketika hendak berkonsentrasi dalambermeditasi, misalnya ada hutang, ada barang dagangan, dsb. Yang kesemuanya berhubungan dengan uang. 4. Siswa (Gana) Siswa mrupakan penghalang untuk para guru. Ketika seorang guru akan bermeditasi ada siswa yang mengunjungi untuk meminta petunjuk dalam memecahkan masalah yang dihadapi. 5. Kegiatan (Kamma) Kesibukan akan kegiatan sehari-hari sehingga tidak ada kesempatanatau waktu luag untuk bermeditasi.dan pikiran pun terfokus padapekrjaan dan banyak tersita disana, sehingga ketika bermeditasi baying-bayang pekerjaan akan mempengaruhi.
16
Hambatan palibodha 6. Bepergian (Addhana)
Rencana liburan atau bepergian bersama teman maupun keluarga akan menyita waktu untuk melaksanakan meditasi. Dalam parjalanan juga tidak pas momennya untuk bermeditasi. Begitu juga ketika pulang liburan kondisi badan sudah lelah, jasmani tidak segar lagi yang mengakibatkan sulit untuk memusatkan pikiran. 7. Kerabat (Nati) Halangan ini hamper mirip dengan kula. Hanya saja kerabat disini lebih kepada keluarga yang bukan satu rumah.
17
Hambatan palibodha 8. Sakit (Abadha)
Sakit menyulitkan pikiran susah untuk konsentrasi dikarenakan rasa sakit akan menggangu kesadaran dan pikiran tertuju pada bagian yang sakit. 9. Belajar (Gantha) Kegitan belajar menghadapi ujian maupun belajar ketika ada tugas-tugas dari sekolah akan banyak menyita waktu untuk bermeditasi,bahkan pikiran akan banyak terkuras konsentrasinya terhadap belajar. 10. Kemampuan Batin (Idhi) Bukan hanya yang bermeditasi samatha bhavana tetapijuga yang melaksanakan vipassana bhavana mengalami gangguan berupa kemampuan batin. Umumnya gangguan ini berlaku bagi meditator yang sudah lanjut. Kemampuan batin menjadi gangguan dikarenakan yang bersangkutan akan sibuk dengan pencapaiaanya dan menjadi malas melanjutkan meditaasinya. Yang bahkan akan menyebabkan hilangnya kemampuan batin
18
Obyek asubha
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.