Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MANAJEMEN RISIKO (Nelly Sofi)
2
DEFINISI Defenisi konseptual mengenai risiko : (Robert Charette)
Risiko berhubungan dengan kejadian di masa yg akan datang. Risiko melibatkan perubahan (spt. perubahan pikiran, pendapat, aksi, atau tempat) Risiko melibatkan pilihan & ketidakpastian bahwa pilihan itu akan dilakukan. RPL
3
STRATEGI REAKTIF vs PROAKTIF
Strategi reaktif memonitor proyek terhadap kemungkinan resiko. Sumber2 daya dikesampingkan, padahal seharusnya sumber2 daya menjadi masalah yang sebenarnya / penting. Strategi proaktif dimulai sebelum kerja teknis diawali. Resiko potensial diidentifikasi, probabilitas & pengaruh proyek diperkirakan, dan diprioritaskan menurut kepentingan, kemudian membangun suatu rencana untuk manajemen resiko. Sasaran utama adalah menghindari resiko. RPL
4
RESIKO PERANGKAT LUNAK
Karakteristik risiko : Ketidakpastian Kerugian Kategori risiko : Risiko proyek Risiko teknis Risiko bisnis Kategori risiko oleh Robert Charette : Risiko yang sudah diketahui Risiko yang dapat diramalkan Risiko yang tidak diharapkan RPL
5
RESIKO PERANGKAT LUNAK (cont.)
@ Risiko proyek Risiko proyek mengancam rencana proyek. Bila risiko proyek menjadi kenyataan maka ada kemungkinan jadwal proyek akan mengalami slip & biaya menjadi bertambah. Risiko proyek mengidenifikasi : - biaya - sumber daya - jadwal - pelanggan - personil (staffing & organisasi) - masalah persyaratan RPL
6
RESIKO PERANGKAT LUNAK (cont.)
@ Risiko teknis Risiko teknis mengancam kualitas & ketepatan waktu PL yg akan dihasilkan. Bila resiko teknis menjadi kenyataan maka implementasinya menjadi sangat sulit atau tidak mungkin. Risiko teknis mengidentifikasi : - desain potensial - ambiquitas - implementasi - spesifikasi - interfacing - ketidakpastian teknik - verivikasi - keusangan teknik - masalah pemeliharaan - teknologi yg leading edge RPL
7
RESIKO PERANGKAT LUNAK (cont.)
@ Risiko bisnis Risiko bisnis mengancam viabilitas PL yg akan dibangun. Risiko bisnis membahayakan proyek atau produk. RPL
8
5 RISIKO BISNIS UTAMA Risiko Pasar Risiko Strategi Risiko Pemasaran
Risiko Manajemen Risiko Biaya RPL
9
RISIKO PERANGKAT LUNAK (cont.)
@ Risiko yg sudah diketahui adalah risiko yg dpt diungkap setelah dilakukan evaluasi secara hati2 terhadap rencana proyek, bisnis, & lingkungan teknik dimana proyek sedang dikembangkan, dan sumber informasi reliable lainnya, seperti : tgl penyampaian yg tdk realitas kurangnya persyaratan yg terdokumentasi kurangnya ruag lingkup PL lingkungan pengembangan yg buruk RPL
10
RISIKO PERANGKAT LUNAK (cont.)
@ Risiko yg dapat diramalkan diekstrapolasi dari pengalaman proyek sebelumnya. Misalnya : pergantian staf komunikasi yg buruk dgn para pelanggan mengurangi usaha staff bila permintaan pemeliharaan sedang berlangsung dilayani RPL
11
RISIKO PERANGKAT LUNAK (cont.)
@ Risiko yg tidak diharapkan risiko ini dapat benar-benar terjadi, tetapi sangat sulit untuk diidentifikasi sebelumnya. RPL
12
IDENTIFIKASI RISIKO Identifikasi resiko dalah usaha sistematis untuk menentukan ancaman terhadap rencana proyek. Tujuan identifikasi risiko : untuk menghindari resiko bilamana mungkin, serta menghindarinya setiap saat diperlukan. Tipe risiko : risiko generik merupakan ancaman potensial pd setiap proyek PL. risiko produk spesifik hanya dapat diidentifikasi dgn pemahaman khusus mengenai teknologi, manusia, serta lingkungan yg spesifik terhadap proyek yg ada. Metode untuk mengidentifikasi resiko adalah menciptakan checklist item risiko. RPL
13
IDENTIFIKASI RISIKO Kategori checklist item risiko :
risiko ukuran produk risiko yg mempengaruhi bisnis risiko yg dihubungkan dgn karakteristik pelanggan risiko definisi proses risiko teknologi yang akan dibangun risiko lingkungan pengembangan risiko yg berhubungan dgn ukuran dan pengalaman staf RPL
14
KOMPONEN RISIKO dan DRIVER
Pedoman untuk mengidentifikasi risiko PL dan pengurangannya yaitu menghendaki agar manajer proyek mengidentifikasi risiko driver yg mempengaruhi komponen risiko PL – kinerja, biaya, dukungan dan jadwal. Komponen risiko didefinisikan dgn cara sbb : Risiko kinerja – tingakat ketidakpastian dimana produk akan memenuhi persyaratannya dan cocok dgn penggunaannya. Risiko biaya – tingkat ketidakpastian dimana biaya proyek akan dijaga Risiko dukungan – tingkat ketidakpastian dimana PL akan mudah dikoreksi, disesuaikan dan ditingkatkan. Risiko jadwal – tingkat ketidakpastian dimana jadwal proyek akan dijaga dan produk akan disampaikan tepat waktu. RPL
15
PROYEKSI RISIKO/ PERKIRAAN RISIKO
Dua cara melakukan proyeksi risiko : Probabilitas di mana risiko adalah nyata Konsekuensi masalah yang berhubungan dengan risiko Perencanaan proyek bersama dengan manajer & staf teknik melakukan 4 aktifitas proyeksi risiko : Membangun suatu skala yang merefleksikan kemungkinan risiko yang dirasakan Menggambar konsekuensi risiko Memperkirakan pengaruh risiko pada proyek dan produk Memcatat keseluruhan akurasi proyeksi proyek risiko sehingga akan tidak ada kesalahpahaman RPL
16
MENILAI PENGARUH RISIKO
Tiga factor yg mempengaruhi konsekuensi jika suatu risiko benar-benar terjadi : Sifatnya ; risiko yang menunjukkan masalah yg muncul bila ia terjadi Ruang lingkupnya; menggabungkan kepelikannya (seberapa seriusnya masalah ini ? ) dengan keseluruhan distribusi ( berapa banyak proyek yg akan dipengaruhi atau berapa banyak pelanggan terganggu ? ) Timingnya; mempertimbangkan kapan dan untuk berapa lama pengaruh itu dirasakan. RPL
17
RPL
18
RPL
19
RPL
20
RPL
21
RPL
22
RPL
23
RPL
24
RPL
25
RPL
26
RPL
27
RPL
28
RPL
29
RPL
30
RPL
31
RPL
32
RPL
33
RPL
34
RPL
35
RPL
36
RPL
37
RPL
38
RPL
39
RPL
40
RPL
41
RPL
42
RPL
43
RPL
44
RPL
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.