KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

Presentasi berjudul: "KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR"— Transcript presentasi:

1 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR
BAB V KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

2 Pengertian Kalor Kalor Adalah bentuk energi yang berpindah dari
benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah ketika kedua benda bersentuhan. Satuan kalor adalah Joule (J) atau

3 Pengaruh Kalor terhadap Suhu Zat
Jika suatu zat menyerap kalor, maka suhu akan naik dan Jika suatu zat melepas kalor, maka suhu akan turun Air panas Es batu Air hangat

4 Jumlah kalor (Q) yang diserap atau dilepaskan oleh suatu zat adalah
Dengan : Q = jumlah kalor (J atau kal) m = massa benda (kg) c = kalor jenis zat (J/kg oC) ∆T = kenaikan suhu (oC atau K) = suhu akhir – suhu awal ( T-To) Q : c x m x ΔT

5 Q : m x c x ΔT Q Contoh soal :
Berapakah kalor yang diperlukan untuk mendidihkan 1 kg air jika suhu awalnya 25oC sampai 100oC dan kalor jenis air 4,2 x 103 J/kg oC? To m T c Q : m x c x ΔT

6 Penyelesaian : Diketahui : Ditanya : Q = …
Penyelesaian : Diketahui : Ditanya : Q = …? Jawab : Jadi, jumlah kalor yang diperlukan 315 kJ

7 Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1oC atau 1 K Persamaannya : Kapasitas kalor adalah kemampuan suatu zat menyerap kalor untuk menaikkan suhunya menjadi 1oC lebih tinggi atau H = kapasitas kalor (J/oC)

8 Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Wujud Zat
menyublim Gas Padat Cair Mencair / melebur Membeku mengkristal Mengembun Menguap

9 Perubahan wujud zat yang melepaskan kalor adalah
membeku mengembun mengkristal

10 Perubahan wujud zat yang memerlukan kalor adalah
Mencair / melebur menguap menyublim

11 adalah kalor yang dilepas atau diserap pada saat perubahan wujud zat.
Kalor laten adalah kalor yang dilepas atau diserap pada saat perubahan wujud zat. Satuannya J/kg. Kalor laten terdiri dari 2, yaitu : Kalor lebur (L) = Kalor beku atau . Q : m x L

12 Kalor lebur adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa zat padat untuk mencair (melebur) pada titik leburnya Titik lebur adalah suhu zat ketika melebur. Kalor beku massa zat cair untuk membeku pada titik bekunya. Titik beku adalah suhu zat ketika membeku

13 Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
Keterangan : A – B : wujud es B – C : wujud es dan air (proses melebur) Titik lebur es = titik beku air = 0oC

14 Kalor Uap (U) = Kalor Embun atau
Q : m x U Kalor uap adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa zat cair untuk menguap pada titik didihnya Titik didih adalah suhu zat ketika mendidih. Kalor embun gas untuk mengembun pada titik embunnya. Titik embun adalah suhu zat ketika mengembun

15 Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
Keterangan : C – D : wujud air D – E : wujud air dan uap (menguap) Titik uap air = titik embun uap = 100oC

16 Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air

17 Penguapan dapat dipercepat dengan cara:
Pemanasan (menaikkan suhu) Contoh : menjemur pakaian di bawah sinar matahari

18 Memperluas permukaan zat cair
Contoh : (a) Kopi panas dituangkan di atas cawan agar cepat dingin (b) pakaian basah dijemur dengan cara direntangkan (diperluas permukaannya) (a) (b)

19 Mengalirkan udara di atas permukaan zat cair atau mengurangi tekanan udara pada permukaan zat cair
Contoh : Meniup minuman kopi panas

20 Mendidih Zat cair dikatakan mendidih jika gelembung-gelembung uap terjadi di seluruh zat cair dan dapat meninggalkan zat cair. Titik didih dipengaruhi oleh tekanan udara diatas permukaan zat cair dan jenis zat

21 Asas Black Asas Black berbunyi :
“ Kalor yang diterima oleh suatu zat sama dengan kalor yang dilepas oleh suatu zat”

22 Perpindahan Kalor Perpindahan kalor ada 3 cara, yaitu Konduksi
Konveksi Radiasi

23 Konduksi Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu
zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Contoh : Memanaskan logam B A

24 Penghantar kalor yang baik disebut konduktor Contoh :
besi, baja, tembaga, seng, dan aluminium (jenis logam) besi baja kuningan tembaga

25 Penghantar kalor yang kurang baik/buruk disebut isolator
Contoh : kayu, kaca, wol, kertas, dan plastik (jenis bukan logam)

26 Konveksi Konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat
disertai perpindahan partikel- partikel zat tersebut. Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis zat Konveksi terjadi dalam zat cair dan gas

27 Contoh : Terjadinya angin laut Angin laut terjadi pada siang hari

28 Terjadinya angin darat Angin darat terjadi pada malam hari

29 sistem pendinginan mobil (radiator)
3. pembuatan cerobong asap

30 4. Lemari es

31 Radiasi Radiasi (pancaran) adalah perpindahan kalor tanpa zat
perantara (medium) Contoh : sinar matahari sampai ke bumi melalui radiasi

32 Permukaan hitam dan kusam merupakan penyerap dan pemancar radiasi yang baik Permukaan putih dan mengkilap merupakan Penyerap dan pemancar radiasi yang buruk Termoskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui adanya pemancaran kalor

33 Pemanfaatan Kalor dalam kehidupan sehari-hari
Panci masak dari bahan konduktor mengkilap dari bahan isolator

34 Termos Setrika