Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRahma Mustofa Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
PERTEMUAN: 3 CARA MEMULAI SUATU TULISAN ILMIAH
Pada umumnya untuk mengawali suatu tulisan ilmiah, harus ada masalah yang akan dikaji. Untuk penulis pemula biasanya akan kesulitan untuk menemukan masalah jadi perlu banyak berlatih mengidentifikasi dan merumuskan masalah. Masalah: bentuk penyimpangan antara apa yang diharapkan atau direncanakan tetapi berbeda dengan kenyataannya.
2
MENEMUKAN MASALAH: Teknik menemukan masalah: Kesimpulan dan saran: rekomendasi riset yang telah dilakukan belum selesai secara sempurna sehingga bisa melanjutkan riset dan pengkajian lebih lanjut. Membaca / bacaan Melihat masalah yang telah dikaji orang lain, mengembangkan masalah yang mirip dengan menggunakan data/fakta yang berbeda (tempat dan waktu yang berbeda) Menemukan masalah baru yang layak untuk diteliti
3
2. Diskusi, seminar, pertemuan ilmiah 3. Kehidupan sehari-hari
A. ASAL PERMASALAH Bacaan: - umum - khusus 2. Diskusi, seminar, pertemuan ilmiah 3. Kehidupan sehari-hari 4. Internet 5. Pernyataan pejabat atau pemegang otoritas 6. Intuisi 7. Diberi orang lain
4
Ada 2 faktor yang mempengaruhi kita dalam memilih masalah:
faktor intern : a. Sesuai minat peneliti atau menarik b. Penelitian dapat dilaksanakan atau tidak. Dasar pertimbangan: - Peneliti mempunyai kemampuan untuk meneliti - Waktu yang cukup - Mempunyai tenaga - Biaya tersedia - Alat / perlengkapan tersedia
5
FAKTOR EKSTERN: 1. Tersedia faktor pendukung: - Tersedia data sehingga pertanyaan penelitian dapat dijawab - Ada izin dari yang berwenang 2. Hasil penelitian bermanfaat: * Masalah yang akan diteliti memberi sumbangan kepada: - Pengembangan teori dalam bidang yang bersangkutan. - Pemecahan masalah-masalah praktis Syarat yang paling penting: bukan mengulang penelitian orang lain.
6
SECARA GARIS BESAR ADA 3 JENIS PERMASALAHAN:
1. Untuk mengetahui “STATUS” sesuatu, maka terjadilah penelitian bersifat DESKRIPTIF (menjelaskan / menerangkan peristiwa) Contoh: Bagaimana persepsi dan sikap karyawan terhadap perubahan sistem penggajian di PT. Telkom. Rumusan Judul: Studi deskriptif tentang ……… Penelitian tentang pendapat ………. Tanggapan masyarakat ………..
7
2. Membandingkan status 2 fenomena
atau lebih (KOMPARASI) Peneliti membandingkan 2 fenomena atau lebih ditinjau dari persamaan dan perbedaan yang ada. Contoh: Adakah perbedaan produktivitas kerja antara karyawan BUMN dengan perusahaan swasta nasional.
8
3. Mengetahui hubungan antara 2 fenomena atau lebih (KORELASI) Ada 2 macam problema korelasi: a. KORELASI SEJAJAR Judul: - Korelasi antara ….dengan …. - Hubungan antara …. dengan .. - Studi korelasi antara ..dengan.. Antara keadaan 1 dan ke-2 tidak terdapat hubungan sebab akibat. Contoh: Studi korelasi antara skor test masuk perguruan tinggi dengan indeks prestasi.
9
b. KORELASI SEBAB-AKIBAT disebut juga penelitian PENGARUH Judul: Pengaruh ….. terhadap ….. Antara keadaan 1 dan ke-2 terdapat hubungan sebab akibat. Contoh: - Pengaruh kenaikan harga BBM terhadap kenaikan biaya transportasi.
10
Memahami konteks lingkungan masalah dilakukan dengan cara:
Diskusi dengan narasumber yang mempunyai informasi/data mengenai masalah yang akan dipaparkan Masalah yang akan dikaji bersifat spesifik dan memerlukan narasumber yang benar-benar ahli Mempelajari data sekunder untuk memperoleh pengetahuan mengenai konteks masalahan dari perusahaan, database online dan sumber lain Observasi terlebih dahulu di lokasi tempat akan dilakukan riset untuk dapat memperoleh gambaran mengenai masalah yang akan dikaji.
11
PROSES SPESIFIKASI MASALAH
Dimulai dari pernyataan yang bersifat umum, kemudian menuju ke komponen yang lebih spesifik EX: Masalah umum : mengkaji masalah produk HP…… Komponen spesifik: fitur, harga, kualitas, target pasar, layanan purna jual Topik yang layak diteliti: Seperti apa fitur-fitur baru yang terdapat pada HP….. Berapa harga yang layak untuk produk tersebut? Apakah kualitas produk menjadi pertimbangan utama bagi calon pembeli ?
12
(d) Apakah perlu disediakan layanan purna jual
(d) Apakah perlu disediakan layanan purna jual? Jika ya, sampai sejauh mana layanan purna jual dilakukan konsumen pengguna produk tersebut? (e) Apakah terdapat hubungan antara harga produk tersebut dengan keputusan konsumen untuk membeli produk tersebut? (f) Apakah faktor demografi mempengaruhi minat beli konsumen?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.