Ketergantungan Bisnis Internasional

Presentasi berjudul: "Ketergantungan Bisnis Internasional"— Transcript presentasi:

1 Ketergantungan Bisnis Internasional
Interaksi sangat terbuka, kontainerisasi merombak model angkutan Kemajuan teknologi komunikasi & transportasi Negara membutuhkan pertukaran barang dan jasa interdepensi Kepentingan asing Kepentingan nasional Dagang mengabaikan ideologi (terbuka)  (tetap terjadi pertarungan/tertutup) Kamar Dagang Internasional, WTO spt LC, anti dumping, peraturan mengenai rekonsiliasi dan perwasitan, dll 4 pilar : Pancasila, UUDNRI 1945,NKRI,Bhineka Tunggal Ika Keuntungan, eksploitasi, liberalisasi, globalisasi

2 Marshall Plan Pasar Bebas , ekonomi Amerika th 1787
Pasca PD II: Inggris, Belanda, Prancis, Jerman Barat Pasar Bebas , ekonomi Amerika th 1787 Negara Bagian makmur, ekonomi kuat Melahirkan: 1) Pasaran Bersama Eropa (Prancis, Jerman Barat,Italia, Belgia,Belanda, Luxemburg 2) Daerah Perdagangan Bebas Eropa (Inggris, Swedia,Norwegia,Austria, Swiss, portugis Rusia AS dan Eropa Barat penganjur dan pelopor liberalisasi dalam perdagangan internasional AFTA th 2015, APEC th 2020

3 Keunggulan mutlak dan keunggulan komparatifkomodit i ekspor
Mutlak : produk langka secara alamiah, terikat pada iklim dan wilayah spt karet, lada, atau hasil produksi pertanian, kehutanan, pertambangan, objek wisata. Komparatif: biaya produksi lebih murah, atau lebih baik pemanfaatan kombinasi faktor produksi (bahan baku, tenaga kerja, teknologi, menejemen) dalam bentuk hasil produksi manufacturing (tekstil, makanan kaleng, semen, kayu lapis), garmen (pakaian, sepatu) Selain hal di atas , juga soal selera dan kebutuhan konsumen luar negeri (mutu, desain,ketepatan waktu penyerahan, packing, standarisasi produk,dll) Mata Uang Asing ($)  pengadaan barang impor (barang modal, bahan baku, bahan konsumsi ) perlu dibayar dengan devisa. Termasuk jasa dari perusahaann asing. Pembayaran Hutang Luar negeri, biaya kantor pemerintah di LN, Mhs di LN, Liberalisasi bea, quota,perijinan,dll  --<politik dumping/ proteksi Keunggulan mutlak dan keunggulan komparatifkomodit i ekspor

4 1.Amir MS, Ekspor Impor, teori & prakteknya, PPM, 1999 (430 hlm)
Bahan bacaan HDI: 1.Amir MS, Ekspor Impor, teori & prakteknya, PPM, 1999 (430 hlm) ,Strategi Pemasaran Ekspor, PPM, 2000 (143 hlm) , Kontrak Dagang Ekspor, PPM, 1999 (143 hlm) , Letter of Credit dalam Bisnis Ekspor Impor, PPM, 1999 (347 hlm) 5. Tulus TH. Tambunan, Globalisasi dan Perdagangan Internasional, Ghalia Indonesia, 2004 (371 hlm) 6. Craig Hovey – Gregory Rehmke, Global Economics, Prenada, 2009 (2007) Hasil ekspor dan jasa, pinjaman asing, hadiah/hibah, laba yang ditransfer, hasil parawisata internasional, dll (migas dan non migas Memenangkan persaingan  internal: kebersamaan dan kekeluargaan Legalitas, kontrak dagang, peraturan ekspor, prosedur ekspor,