Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAnha Gultom Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
BADIATUR RODLIYAH, 7101407140 PENGARUH FASILITAS LABORATORIUM KOMPUTER DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA DIKLAT KKPI PADA SISWA KELAS X AP SMK NEGERI 9 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : BADIATUR RODLIYAH - NIM : 7101407140 - PRODI : Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Administrasi Perkantoran) - JURUSAN : Pendidikan Ekonomi - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : aikzahra pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Dra. Suhermini, M.Si - PEMBIMBING 2 : Drs. Marimin, M.Pd. - TGL UJIAN : 2011-08-22
3
Judul PENGARUH FASILITAS LABORATORIUM KOMPUTER DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA DIKLAT KKPI PADA SISWA KELAS X AP SMK NEGERI 9 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.
4
Abstrak Badi’atur Rodliyah. 2011. Pengaruh Fasilitas Laboratorium Komputer dan Kompetensi Guru terhadap Presatasi Belajar Mata Diklat KKPI pada Siswa Kelas X Program Keahlian AP SMK Negeri 9 Semarang Tahun 2010/2011. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Dra.Suhermini, M.Si. Pembimbing II : Drs. Marimin, M.Pd. Kata Kunci : Fasilitas Laboratorium Komputer, Kompetensi Guru dan Prestasi Belajar. Pencapaian prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah fasilitas laboratorium komputer dan kompetensi guru, dengan adanya fasilitas laboratorium komputer yang memadai maka akan meningkatkan prestasi belajar mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi, begitu pula dengan kompetensi guru, dengan kompetensi guru yang tinggi maka akan meningkatkan prestasi belajar mata diklat KKPI. Berdasarkan persepsi siswa tentang fasilitas laboratorium komputer untuk praktik sudah baik dan kompetensi guru sudah tinggi, akan tetapi kenyataannya masih banyak siswa yang memperoleh nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 7,2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas laboratorium komputer dan kompetensi guru berpengaruh terhadap prestasi belajar. Hal ini dibuktikan dengan uji F yang diperoleh Fhitung = 71,248 sehingga H3 yang berbunyi ”Ada pengaruh yang positif fasilitas laboratorium komputer dan kompetensi guru terhadap prestasi belajar mata diklat KKPI”, diterima. Pada pengujian secara parsial (uji t) untuk variabel fasilitas laboratorium komputer (X1) diperoleh thitung = 2,583 dengan signifikansi 0,011<0,05, sehingga H1 yang berbunyi “Ada pengaruh yang positif fasilitas laboratorium komputer terhadap prestasi belajar mata diklat KKPI”, diterima. Untuk variabel kompetensi guru (X2) diperoleh thitung = 4,606, dengan signifikansi 0,000<0,05 sehingga H2 yang berbunyi “Ada pengaruh yang positif kompetensi guru terhadap prestasi belajar mata diklat KKPI”, diterima. Secara simultan fasilitas laboratorium komputer dan kompetensi guru berpengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 60,4%. Secara parsial pengaruh fasilitas laboratorium komputer terhadap prestasi belajar sebesar 6,92 % dan pengaruh kompetensi guru terhadap prestasi belajar sebesar 19,1%. Simpulan penelitian ini adalah fasilitas laboratorium komputer dan kompetensi guru berpengaruh terhadap prestasi belajar baik secara simultan maupun parsial, disarankan kepada siswa hendaknya lebih meningkatkan keterampilan komputer. Pihak sekolah untuk meningkatkan fasilitas laboratorium komputer terutama menambah buku-buku penunjang/literatur yang berkaitan dengan mata diklat KKPI. Guru disarankan untuk lebih meningkatkan pemberian tugas praktik atau soal-soal bagi siswa agar lebih meningkatkan prestasi belajar siswa. Bagi peneliti lanjut disarankan untuk menambah variabel lain baik faktor ekstern maupun intern yang berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar siswa.
5
Kata Kunci Fasilitas Laboratorium Komputer, Kompetensi Guru dan Prestasi Belajar.
6
Referensi Ali, Muhammad. 1998. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa Anni, Chatarina Tri. 2006. Psikologi Belajar. Semarang : UPT UNNES Press. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bafadal, Ibrahim. 2003. Manajemen Perlengkapan Sekolah (Teori dan Aplikasinya). Jakarta: Bumi Aksara. Darsono, Max, dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. Djamarah, Syaiful Bahri, Drs. 2004. Strategi belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan penerbit Universitas Diponegoro. Gie, The Liang. 2004. Cara Belajar Yang Baik.Yogyakarta : Edisi kedua Gajahmada University Press. Gus, Mucciararone. 2002. Teacher Competencies and Professional Standards Competency Framework for Teachers. Australia : Journal Education Departement of Western Gusti, Dewi. 2007. Kompetensi Pedagogik.(http//dewigusti.blogspot.com/2007/9/ kompetensi-pedagogik.html) diakses pada 12 Januari 2011). Hamalik, Oemar. 2008. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara. Handayani, Fitri. 2010. Pengaruh Motivasi Belaar dan Fasilitas Praktik Mengarsip terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kearsipan SMK Negeri 2 Semarang 2008/2009. Skripsi Semarang: FE UNNES Jago, Elizabeth and Tanner, Ken. 2009. Influence of The School Facility on Student Achievement. The University of Georgia. Junaidi, Wawan. 2009. Tujuan dan Manfaat Standar Kompetensi. (http//wawan_junaidi.blogspot.com/2009/06/tujuan-dan-manfaat-standar- kompetensi.html) diakses 18 januari 2011. Kemendiknas, 2008. Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (Smk/Mak). Khotimah, Khusnul. 2007. Pengaruh Kreatifitas Guru Dalam Proses Belajar Mengajar dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif Pada Siswa Kelas II Jurusan Administrasi Perkantoran SMK N 2 Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006. Skripsi. Semarang : FE UNNES. Mintana, Anjrah. 2008. Modul Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi untuk SMK/MAK untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga Mulyasa, E. 2006. Menjadi Guru Profesional (Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan). Bandung: Remaja Rodaskarya. Puspita, Widiyani. 2005. “Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Komputer Siswa Kelas II Program Keahlian Sekretaris di Smk Batik 1 Surakarta”. Skripsi Semarang: FE UNNES Sardiman, AM. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sugandi, Achmad. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang : UPT UNNES. Sugiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Suryabrata, Sumadi. 2001. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Triyanto, Titik Triwulan Tutik. 2007. Sertifikasi Gurudan Upaya Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi, dan Kesejahteraan. Jakarta: Prestasi Pustaka. Tu’u Tulus. 2004. Peran Displin pada Prilaku dan Prestasi siswa. Jakarta: Grasindo. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Yamin, Martinis. 2007. Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia. Jakarta: Gaung Persada Press.
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.