Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGagah Santoso Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Aturan Cramer Jika determinan D = det X dari sebuah sistem n buah persamaan linier. a11x1 + a12x a1nxn = b1 a21x1 + a22x a2nxn = b2 . . an1x1 + an2x annxn = bn Syarat untuk mempunyai suatu penyelesaian tunggal, tidak ada penyelesaian dan mempunyai banyak tak terhingga penyelesaian ditentukan dengan nilai det (A) seperti pada sistem persamaan dengan 2 variabel.
2
Nilai variabel x = det(Ax) / det (A), y = det(Ay)/det(A) , z = det(Az)/det(A)
Teorema-teorema yang harus diperhatikan dalam penggunaan aturan Cramer : jika A adalah sebuah matriks bujursangkar yang mengandung paling sedikit satu baris bilangan no, maka det(A) = 0 jika A adalah sebuah matriks segitiga yang berukuran n x n maka determinan A adalah ahsil perkalian semua unsur pada kolom utama jika sebuah matriks bujursangkar mempunyai dua baris yang sebanding maka nilai determinan matriks tersebut sama dengan nol.
3
Penggunaan aturan Cramer pada persamaan di bawah ini :
x+y+z=0(I) 2x+5y+3z=1(II) -x+2y+z=2(III)
4
Determinan (A) x+y+z=0(I) 2x+5y+3z=1(II) -x+2y+z=2(III) Det (A) = 3
5
Determinan Ax, Ay, Az Det (Ax) = = -3 Det (Ay) = = 0 Det (Az) = = 3
6
Hasil Akhir Dengan demikian x = -1; y = 0; z = 1
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.