DIAH IKA PUSPITA, 3101403522 Akreditasi Sekolah dan Kinerja Guru Sejarah Sekolah Menengah Atas Negeri I Parakan Kabupaten Temanggung tahun 2005-2006.

Presentasi berjudul: "DIAH IKA PUSPITA, 3101403522 Akreditasi Sekolah dan Kinerja Guru Sejarah Sekolah Menengah Atas Negeri I Parakan Kabupaten Temanggung tahun 2005-2006."— Transcript presentasi:

1 DIAH IKA PUSPITA, 3101403522 Akreditasi Sekolah dan Kinerja Guru Sejarah Sekolah Menengah Atas Negeri I Parakan Kabupaten Temanggung tahun 2005-2006

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : DIAH IKA PUSPITA - NIM : 3101403522 - PRODI : Pendidikan Sejarah - JURUSAN : Sejarah - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : ika_slim pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Cahyo Budi Utomo, M.Pd - PEMBIMBING 2 : Arief Purnomo, S.Pd, S.S, M.Pd - TGL UJIAN : 2007-08-30

3 Judul Akreditasi Sekolah dan Kinerja Guru Sejarah Sekolah Menengah Atas Negeri I Parakan Kabupaten Temanggung tahun 2005-2006

4 Abstrak Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dan/atau satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Tujuan diadakan akreditasi adalah untuk memperoleh gambaran kinerja sekolah dalam menyelenggarakan pelayanan pendidikan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah kinerja guru Sejarah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung tahun 2005-2006, (2) bagaimanakah peningkatan mutu guru sejarah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung tahun 2005-2006, dan (3) apakah akreditasi sekolah dapat meningkatkan kinerja guru Sejarah di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung Tahun 2005-2006. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui kinerja guru setelah adanya usaha peningkatan profesionalismenya, (2) untuk mengetahui upaya meningkatkan mutu guru sejarah di Sekolah Menengah Atas Negeri I Parakan Kabupaten Temanggung, dan (3) untuk mengetahui pengaruh akreditasi sekolah dalam meningkatkan kinerja guru sejarah di Sekolah Menengah Atas Negeri I Parakan Kabupaten Temanggung tahun 2005-2006. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung.. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Informan kunci adalah guru sejarah SMA Negeri I Parakan Kabupaten Temanggung yang berjumlah tiga orang. Sedangkan informan pendukung adalah kepala sekolah, empat orang wakil kepala sekolah yang membidangi bidang masing-masing, serta siswa SMA Negeri I Parakan Kabupaten Temanggung. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa kinerja guru sejarah Sekolah Menengah Atas Negeri I Parakan Kabupaten Temanggung menyusun silabus, rencana pembelajaran, membuat media pengajaran, dan memvariasikan metode mengajar. Hal ini sebagai langkah persiapan guru sebelum mengajar serta keaktifan guru dalam melakukan kegiatan evaluasi dan remidial, di samping itu guru sejarah di Sekolah Menengah Atas Negeri I Parakan Kabupaten Temanggung aktif mengikuti musyawarah guru mata pelajaran sejarah (MGMP) yang dilakukan satu kali dalam satu minggu. Guru sejarah Sekolah Menengah Atas Negeri I Parakan Kabupaten Temanggung telah mampu dalam hal peningkatan mutunya dilakukan dengan cara: (1) mengikuti penataran, (2) mengikuti seminar, (3) mengikuti workshop, (4) mengikuti musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) sejarah yang diadakan satu minggu sekali, (5) belajar mandiri merupakan kegiatan yang paling penting dilakukan oleh guru untuk meningkatkan pengetahuannya sebagai bekal dalam mengajar, (6) guru sejarah dengan mengikuti kegiatan studi banding untuk membandingkan kualitas kinerja kita, sehingga kita bisa mengoreksi apakah kekurangan dan kelebihan kita dalam mengajar, (7) mengikuti karyawisata untuk melihat secara langsung peninggalan peristiwa sejarah, misalnya mengunjungi museum, monumen peringatan, dan lain-lain. Adanya akreditasi sekolah sangat berpengaruh dalam meningkatkan kinerja guru sejarah mulai dari kedisiplinan waktu mengajar, memberikan penugasan dan ulangan baik harian maupun ulangan umum, penilaian, pengevaluasian, remidial, administrasi. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah: (1) pemerintah hendaknya melakukan akreditasi sekolah secara kontinyu dan berkesinambungan agar mutu sekolah dapat lebih meningkat dan mampu bersaing dengan negara lain, (2) bagi sekolah hendaknya lebih meningkatkan sarana dan prasarana sekolah serta mengadakan pelatihan guru terkait dengan peningkatan kualitas pembelajaran sejarah, (3) bagi guru hendaknya meningkatkan kualitas diri mengembangkan kemampuannya melalui pelatihan-pelatihan sesuai dengan bidang studi yang diampunya dan aktif dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) sejarah sebagai sarana peningkatan dan kinerja guru dalam hal profesionalisme yang berkaitan dengan tugas guru.

5 Kata Kunci Akreditasi Sekolah, Kinerja Guru Sejarah

6 Referensi Adi, Isbandi Rukminto. 1994. Psikologi Asosial, Pekerjaan Sosial dan Ilmu Interaksi Sosial (Dasar-Dasar Penelitian). Jakarta: Raja Grafindo Pustaka. Ahmadi, Abu.1989. Pengantar Dedaktik Metodik untuk Guru dan Calon Guru. Bandung: Armico. Anoraga dan Suyeti, Sri. 1995. Psikologi Industri dan Sosial. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya. Arikunto, Suharsimi. 1996. Metodologi Penelitian. Jakarta. Penerbit: PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia. Azwar, Saifudin. 1995. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bafadal, Ibrahim. 1992. Supervisi Pengajaran Teori dan Aplikasinya dalam Membina Profesi Guru. Jakarta: Bumi Aksara. Blanch, Kenneth H. 1983. Dalam Maralahot Siregar (Thesis tidak dipublikasikan). 2002. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 2006. Akreditasi Sekolah dan Pembelajaran Tematik. Semarang: Dikdasmen Depdikbud. Depdiknas. 2005. Kebijakan dan Pedoman Akreditasi Sekolah. Jakarta: Basnas. Efendi, Usman E dan Praja, Juhaya S. 1984. Pengantar Psikologi. Bandung: Angkasa. Harefa, Anderas. 1998. Sukses Tanpa Gelar. Jakarta: Gramedia. Kartono, Kartini. 1981. Psikologi Sosial Perusahaan dan Industri. Jakarta: CV. Rajawali. Lopez. 1982. Dalam Maralahot Siregar (Thesis tidak dipublikasikan). 2002. Mainudin Y. 1994. Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum yang Menjamin Tercapainya Lulusan yang Kreatif (dalam) Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia II. Jakarta. Penerbit PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia. Moleong, Lexy. J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 120 Natawijaya, Rachman. 1985. Psikologi Umum dan Sosial. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Nawawi, Hadari. 1989. Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas. Jakarta: Haji Mas Agung. Nurtain, H. 1989. Supervisi Pengajaran (Teori dan Praktik). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Nitisemito, Alex, S. 1982. Management Personalia, Jakarta. PT Ghalia Indonesia. Robinson, D.N. Andjar. 1988. Asas-Asas Praktik Mengajar Kriteria Baru dalam Program Pendidikan. Jakarta: Bhatara. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun. 2005. Standar Nasional Pendidikan Jakarta, Penerbit Sinar Grafika. Reimer, Everett. 1987. Sekitar Eksistensi Sekolah. Yogyakarta, PT Hanandita Offset Sahertian dan Ida Aleida. 1994. Supervisi Pendidikan dalam Rangka Program Interservice Education, Jakarta. Penerbit PT. Rineka Cipta. Sahertian, Piet.A. 1994. Profil Pendidik Profesional. Yogyakarta: Andi Offset. Sardiman, A.M. 1990. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Pedoman Bagi Guru dan Calon Guru). Jakarta: Rajawali Press. Soetarno, R. 1989. Memantapkan Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Raja Grasindo. Subroto, B. Suryo. 1984. Dimensi-Dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah. Yogyakarta: Bina Aksara. Sumantri, M. 1994. Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum Tercapainya Lulusan Kreatif, Berprakarsa dan Mampu Memecahkan Masalah (Dalam) Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia II, Jakarta Penerbit PT. Gramedia Sarana Indonesia. Tilaar, H. A. R. 1994. Management Pendidikan Nasional, Kajian Pendidikan Masa Depan. Bandung, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya. Usman, Muhamad Uzer. 1990. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Angkasa Widyaiswara. 2005. Akreditasi Sekolah. Semarang: LPMP.

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id