Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDeli Sugiono Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
VIII. Iman dan iptek Oleh Pdt. Martin Luther Batubara, S. Th
Universitas Indonesia Esa Unggul Jakarta Hp
2
1. I M A N I. Pengertian IMAN: dalam bhs Ibrani disebut “Emunah” artinya “percaya atau kepercayaan”. Kata Emunah dalam PB memakai kata ‘Pistis atau Pisteou’ artinya ‘mempercayai atau menerima’ Artinya: mempercayai bahwa hal-hal tersebut adalah BENAR dan menerimanya di dalam diri sendiri apa yang dikatakan orang tersebut. Tentunya dalam hal ini pribadi Yesus Kristus (Yoh 2:11; 3:16, 18, 36; Gal 2:16; Fil 1:29).
3
Menurut Golongan ortodoksi, iman terdiri dari 3 unsur penting:
II. Apa itu unsur iman: Menurut Golongan ortodoksi, iman terdiri dari 3 unsur penting: Unsur konisi atau notitia (ISI): Harus mengenal imannya secara objektif, sebab tanpa pengenalan iman itu sia-sia. 2. Unsur assensus atau EMOSI : Menyertakan emosi dalam dalam mempercayai Allah, sehingga dia menaruh perhatian yang tetap kepadanya, sehingga ia bukan lagi pribadi yang berada di luar dirinya sendiri.
4
Katekhismus Heidelberg, menyatakan:
Iman yang benar bukan suatu pengetahuan tertentu dengan mana saya memegang benar apa yang Allah nyatakan kepada kita dalam FirmanNya tetapi juga percaya dengan segenap hati yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam diri saya oleh Injil. Dapat dirumuskan bahwa Assensus adalah sisi aktif dari iman, sedangkan pengetahuan adalah sisi statis dari iman.
5
3. Unsur Fiducia atau KEMAUAN: Iman tdk hanya soal intelek dan emosi tetapi juga hal Kemauan yang menentukan tindakan arah jiwa. Unsur kemauan ini adalah kesediaan mempercayakan diri kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta menerimanya sebagai sumber kehidupan.
6
III. Iman adalah PERTEMUAN dengan Allah Iman terarah pada suatu pertemuan seseorang dengan Allah. Allah berfirman manusia menjawab. Apabila manusia meng-ya-kan firman Allah maka ia disebut orang percaya kepada Allah. IV. Beriman adalah memulai hidup BARU. V. Berarti BERSEKUTU dengan Allah. VI. Beriman berarti SETIA kepada Allah. VII. Iman TERWUJUD dalam perbuatan. VIII. Iman dan PENGHARAPAN.
7
2. IMAN DAN ILMU PENGETAHUAN
2.1. Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Iman. Seorang Filsuf terkenal Alfred North W ( ) meyatakan bahwa AGAMA dan IPTEK merupakan 2 kekuatan raksasa terbesar di dunia yang secara hebat mempengaruhi manusia. Iptek dan A.Kristen memiliki relasi ganda, dalam sejarah saling mendukung dan sampai bermusuhan dengan tajam.
8
Aksioma utama yang melandasi sains moderent “Segala sesuatu harus dapat dimengerti berdasarkan rangkaian sebab-akibat dalam sistem tertutup”. Sistemnya dibatasi dengan apa yng dapat di indrai secara jasmani dan menutup kemungkinan adanya penyebab dari luar sistem atau metodologi. Kel. 16 sejarah Israel, Allah menyediakan makanan istimewa manna. Semak dan serangga Yosua 3. Sungai Yordan (longsor).
9
2.2. IPTEK SEBAGAI KUASA YG BERPERAN GANDA
a. Tidak bisa disangkali bahwa IPTEK hadir dan memberikan sumbangan yang luar biasa bagi kehidupan manusia: membebaskan manusia dari kebodohan. ancaman penyakit. melipat gandakan produksi pertanian. memperkecil jarak dg komunikasi. mempermudah imformasi. b. IPTEK juga membawa dampak kehancuran yang luar biasa: Pencemaran Lingkungan Hidup Meningkatnya Komsumsi energi secara besar2 Mempertajam kesenjangan masyakat maju dan tadisional.
10
Pada dasarnya IPTEK adalah sesuatu yang netral secara moral, Iptek baru menjadi tidak netral apabila diterpkan oleh pelaku Iptek menjadi berpihak. Pada umumnya iptek selalu memenuhi kepentingan pihak yang lebih berkuasa. Contoh eksploitsi hutan besar-besar, perlombaan senjata canggih dst. 2.3. Bagaimana seharusnya sikap kita sebagai Sarjana Kristen? Sebagai orang Kristen kita mewakili Allah di dunia fana ini. Kita harus berpegang pada kebenaran Alkitab. Kita harus mengunakan Iptek dengan bertanggung jawab & u/ kemajuan masyarakat.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.