Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIma Subhan Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
NOVI SULISTIANI, 1201407009 Identifikasi Kebutuhan Belajar Gelandangan Remaja di Kawasan Pasar Johar Semarang
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : NOVI SULISTIANI - NIM : 1201407009 - PRODI : Pendidikan Luar Sekolah - JURUSAN : Pendidikan Luar Sekolah - FAKULTAS : Ilmu Pendidikan - EMAIL : phiebeib pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Dr. Khomsun Nurhalim, M.Pd - PEMBIMBING 2 : Dra. Tri Suminar, M.Pd - TGL UJIAN : 2011-08-23
3
Judul Identifikasi Kebutuhan Belajar Gelandangan Remaja di Kawasan Pasar Johar Semarang
4
Abstrak ABSTRAK Sulistiani, Novi. 2011. “Identifikasi Kebutuhan Belajar Gelandangan Remaja Di Kawasan Pasar Johar Semarang”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Dr. Khomsun Nurhalim, M.Pd. Pembimbing II Dra. Tri Suminar, M.Pd. Kata Kunci: Identifikasi, Kebutuhan Belajar, Gelandangan Remaja. Latar belakang penelitian ini adalah masalah gelandangan yang direlokasi oleh lembaga sosial pada umumnya mereka kembali menggelandang, karena program kegiatannya tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Perlu dilakukan identifikasi kebutuhan belajar untuk menyusun program kegiatan dan pembelajaran yang efektif dan tepat guna. Rumusan penelitian ini yaitu (1) Bagaimana latar belakang pendidikan dan sosial ekonomi gelandangan remaja di kawasan pasar Johar Semarang? (2) Apa saja kebutuhan belajar gelandangan remaja di kawasan pasar Johar Semarang? Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif yang merupakan metode penelitian dengan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari hasil wawancara dan pengamatan. Subyek penelitian yaitu gelandangan remaja yang berusia antara 12-22 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner untuk mengungkap data yang terkait dengan identifikasi kebutuhan belajar gelandangan remaja. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teori, dan metode. Analisis data model interaktif. Hasil yang diperoleh penelitian ini yaitu gelandangan remaja yang sudah tidak bersekolah karena faktor ekonomi, mereka harus mempertahankan hidup dengan bekerja di jalanan. Kebutuhan belajar gelandangan remaja adalah melanjutkan sekolah dan keterampilan untuk bekal hidup dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang, kesehatan, tempat tinggal, dan kebutuhan lainnya, tanpa kejaran petugas penertiban kota, dan mendapat pengakuan dari masyarakat umum. Latar belakang pendidikan gelandangan remaja mulai dari DO (Dropout) SD sampai SMA/SMK, sedangkan latar belakang sosial ekonomi gelandangan remaja yang memiliki pekerjaan sebagai pengamen, pengemis, tukang parkir, penjual koran, dan pembantu warung makan dengan penghasilan rata-rata perhari Rp 25.000,-. Kebutuhan belajar gelandangan remaja yang menjadi prioritas untuk dipenuhi yaitu mengikuti program kesetaraan dan kemudian keterampilan bengkel. Saran penelitian ini adalah pemerintah lebih memperhatikan kaum gelandangan yang putus sekolah melalui program pendidikan kesetaraan (gratis) dan memberikan perlindungan keamanan dalam bekerja dan tempat tinggal. Dinas sosial/ lembaga rehabilitasi menciptakan program pengentasan gelandangan yang dapat dilaksanakan dengan sungguh sungguh dan sesuai dengan kebutuhan kaum gelandangan sehingga dapat dipakai sebagai bekal hidup dijaman seperti sekarang ini.
5
Kata Kunci Identifikasi, Kebutuhan Belajar, Gelandangan Remaja
6
Referensi
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.