Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAwan Rifky Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
PERBEDAAN STRES KERJA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN A DAN B PADA PERAWAT Oleh : Lisa Farial
2
PENDAHULUAN Perawat merupakan salah satu profesi yang sampai saat ini masih sangat dibutuhkan. Pekerjaan perawat sangat berat Kondisi di lingkungan Kondisi psikologis kerja (pasien, rekan perawat sendiri kerja, tuntutan tugas, dll) Stres Kerja
3
Menurut Friedman dan Rosenman terdapat
Salah satu faktor yang mempengaruhi stres kerja adalah tipe kepribadian individu. Menurut Friedman dan Rosenman terdapat dua tipe kepribadian yang berbeda, yaitu Tipe kepribadian yang dimiliki perawat dapat menjadi indikator tingkat stres kerja yang dialaminya. Perawat dengan tipe kepribadian A kemungkinan akan mengalami stres kerja yang lebih tinggi dibandingkan perawat dengan tipe kepribadian B. Tipe A Tipe B
4
Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
Untuk menguji perbedaan stres kerja ditinjau dari tipe kepribadian A dan B pada perawat. Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Menambah khasanah ilmu pengetahuan di Bidang PIO dan Klinis, khususnya yang berkaitan dengan perbedaan stres kerja ditinjau dari tipe kepribadian A dan B pada perawat, serta dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya. Manfaat Praktis Bahan masukan bagi pihak managemen rumah sakit tentang resiko stres kerja pada perawat berdasarkan tipe kepribadiannya. Memberikan pandangan bagi perawat tentang resiko stres kerja ditinjau dari tipe kepribadian A dan B serta diharapkan perawat dapat mengembangkan manajemen diri sehingga meminimalkan stres kerja. Bagi pembaca, penulis berharap penelitian ini dapat mengembangkan wawasan & pengetahuan di Bidang PIO dan Klinis khususnya yang berkaitan dengan perbedaan stres kerja ditinjau dari tipe kepribadian A dan B pada perawat.
5
TINJAUAN PUSTAKA Stres kerja : interaksi antara kondisi kerja dan karakteristik pekerja, yang mana tuntutan pekerjaan melebihi kemampuan yang dimiliki seseorang dalam menghadapinya (Ross & Altmaier, 1994). Kepribadian : organisasi dinamis dari pemikiran, emosi dan perilaku yang menjadi ciri seseorang dalam menghadapi dunianya. Friedman dan Rosenman menemukan dua tipe kepribadian yang berbeda, yaitu tipe A dan tipe B. Tipe A : cepat, tidak sabar, ambisius, perfeksionis, kompetitif, mudah marah, dan pekerja keras. Tipe B : santai, sabar, kurang kompetitif, dan tidak mudah marah.
6
Perbedaan Stres Kerja Ditinjau Dari Tipe Kepribadian A dan B
adalah orang yang telah menyelesaikan suatu program pendidikan dasar keperawatan yang turut serta merawat, menyembuhkan orang sakit, usaha-usaha rehabilitasi, dan pencegahan penyakit. Perbedaan Stres Kerja Ditinjau Dari Tipe Kepribadian A dan B Pada Perawat Perawat tipe A kemungkinan memiliki tingkat stres kerja karena mereka memiliki ambisi yang cukup tinggi, memaksakan diri untuk bekerja berlebih, menciptakan batas waktu tertentu, dll sehingga akan sangat rentan terkena stres kerja. Perawat tipe B kemungkinan memiliki tingkat stres kerja karena mereka memiliki sikap yang santai dan tidak menempatkan diri mereka pada batas waktu tertentu sehingga dapat mengurangi tingkat tekanan stres kerja yang dialami.
7
Identifikasi Variabel
METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Variabel Terikat : Stres Kerja Variabel Bebas : Kepribadian Definisi Operasional Stres Kerja : suatu kondisi yang dirasakan karyawan dimana tuntutan pekerjaan melebihi kemampuan yang dimiliknya. Untuk mengukur stres kerja digunakan Skala Stres Kerja yang disusun oleh penulis berdasarkan gejala-gejala stres kerja yang dikemukakan oleh Beehr dan Newman (dalam Rice, 1999). Kepribadian : organisasi dinamis dari pemikiran, emosi dan perilaku yang menjadi ciri seseorang dalam menghadapi dunianya. Dalam hal ini, kepribadian dibedakan menjadi dua yaitu tipe kepribadian A dan B. Untuk mengetahui tipe kepribadian A dan B digunakan Skala Kepribadian A dan B yang disusun oleh Suyono (2001) berdasarkan tiga faktor yang merupakan karakteristik dari TABP (Type A Behavior Pattern).
8
Subjek Penelitian : Perawat yang bekerja di beberapa RS di Jakarta
Teknik Pengumpulan Data : Kuesioner yang terdiri dari : Skala stres kerja yang berbentuk skala likert dengan empat pilihan jawaban. Skala kepribadian A dan B yang berbentuk skala osgood. Validitas & Reliabilitas Skala stres kerja : dari 37 item terdapat 35 item yang valid dan 2 item yang gugur. Korelasi skor item dengan total yang valid bergerak dari 0,316 – 0,756. Reliabilitas sebesar 0,942. Skala kepribadian A dan B : terdiri dari 29 item dengan reliabilitas sebesar 0,8630. Teknik Analisi Data : teknik t-test
9
hasil penelitian t = -1,510 p = 0,135 (p ≥ 0,05)
Tidak ada perbedaan stres kerja ditinjau dari tipe kepribadian A dan B pada perawat.
10
Kesimpulan Saran-saran PENUTUP
Tidak ada perbedaan stres kerja ditinjau dari tipe kepribadian A dan B pada perawat. Stres kerja perawat baik tipe A atau B berada dalam kategori sedang dikarenakan lingkungan fisik RS yang cukup nyaman, tugas dapat dikerjakan dengan baik dan peran yang diterima cukup jelas. Saran-saran Kepada perawat, diharapkan dapat mengembangkan manajemen diri yang lebih baik melalui kegiatan-kegiatan positif seperti relaksasi, olahraga, dll sehingga dapat meminimalkan terjadinya stres kerja. Kepada pihak RS, diharapkan dapat memberi penanganan yang sesuai dengan tipe kepribadian perawat sehingga dapat meminimalkan stres kerja yang dialami perawat. Kepada peneliti selanjutnya, dapat mengkaji variabel-variabel lain yang berkaitan dengan stres kerja seperti peran jenis kelamin, usia, pendidikan akhir, lama bekerja dan divisi kerja.
11
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.