Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ANALISIS REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA
DHIMAS DEWORO P IAN B 2013 ANALISIS REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM 2014
2
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
3
PENDAHULUAN Tahun 2014 adalah tahun politik mengingat pada tahun ini akan dilangsungkan dua pemilihan umum secara langsung, yaitu pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Untuk pemilihan legislative sendiri sudah selesai dilangsumhkan dan tinggal menunggu pengumuman hasil pemenang resmi dari KPU yang pada saat ini masih melakukan perhitungan secara manual. Namun, masyarakat pada umumnya telah mengetahui garis besar hasil pemilihan umum legislatif lewta hasil hitung cepat yang telah dilakukan oleh beberapa lembaga survey. Ada hasil yang sesuai dengan prediksi para pengamat, namun ada juga hasil perolehan suara dari beberapa partai politik yang membalikan semua perkataan para pengamat tersebaut.
4
PEMBAHASAN Lampiran Berita Tabel Perolehan Suara 2004-2014
Grafik Perolehan Suara Partai Peserta Pemilu 2014 Perolehan Suara Tahun
5
PBB DAN PKPI TERPENTAL PDIP MEMIMPIN
PDI Perjuanganmemimpin perolehan suara dalam pemilu legislative, Rabu (9/4). Bersdasarkan hasil quick count atau hitung cepat yang diadakan berbagai lembaga survey, Pdi Perjuanagn unggul dengan perolehan suara hamper 20 persen, disusul urutan kedua Partai golkar dan ketiga Gerindra. Sedangkan, PBB dan PKPI diprediksi terpental tidak punya wakil diparlemen karena suaranya tidak signifikan (selengkapnya lihat table). Hasil kemenangan yang dicapai PDI Perjuangan ini, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengakucukup lega karena partai yang dipimpinnya memenangi hasil sementara pileg Megawati juaga mengaku cukup puas karena dari laporan yang diperolehnya, partisipasi masyarakat pemilih terhadap PDIP pada pemilu kali ini mengalami peningkatan cukup besar. Namun demikian, ia berharap peroleh angka ini dapat diangkatn pada pemilu presiden nanti. Berdasarkan data, PDIP menang di beberapa Provinsi.
6
Partai Kebangkitan Bangsa
Nama Partai Tahun 2004 2009 2014 Partai NasDem 6,27% Partai Kebangkitan Bangsa 10,57% 4,94% 9,07% PKS 7,34% 7,88% 6,61% PDIP 18,53% 14,03% 19,77% Partai Golkar 21,58% 14,45% 14,61% Partai Gerindra 0,00% 4,46% 11,80% Partai Demokrat 7,45% 20,85% 9,73% PAN 6,44% 6,02% 7,47% PPP 8,15% 5,32% 7,08% Partai HANURA 3,77% 5,26% Partai Bulan Bintang 2,62% 1,79% 1,36% PKPI 1,26% 0,90% 0,97%
10
PENUTUP Pada tahun 2009 muncul 2 partai baru, yaitu Gerindra dan Hanura. Dan pada pemilu tahun 2014 muncul satu partai baru lagi yang bernama partai NasDem. Pemilu tahun 2004 dimenangkan oleh Partai Golkar dengan perolehan suara 21,58%, kemudian diikuti oleh PDIP dan PKB diurutan kedua dan ketiga. Partai Demokrat yang pada Pemilu 2004 menduduki peringkat lima dapat merangsek sebagai pemenagn Pemilu pada tahun 2009 dengan perolehan suara 20,85%. Sedangkan urutan dua dan tiga diduduki oleh Partai Golkar dan PDIP yang perolehan suaranya terhitung turun disbanding Pemilu sebelimnya. Dengan perolehan suara 18,77% PDIP untuk sementara berhasil bertengger diperingkat teratas perolehan suara pemilu Partai Golkar lagi-lagi berada diurutan kedua kemudian diikuti oleh partai Gerindara. PBB dan PKPI bias dibilang menjadi partai gurem disetiap perhelatan Pemilu dari tahun 2004 sampai dengan perolehan suara yang tidak pernah lebih dari 3% PDIP dan Partai Golkar bias dibilang menjadi partai yang memiliki basis masa yang loyal. Dapat dilihat dari perolehan suara kedua partai tersebut yang selalu berada di posisi tiga besar dalam perhelatan pemilu tahun sampai 2014.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.