Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehReyhan Yuda Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
Antonia Eka Sari Widyastuti
2
Daftar Isi Penutup Pembahasan Pendahuluan
3
Pendahuluan Pemilihan umum anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia pada tahun 2014 diselenggarakan pada tanggal 9 April 2014 secara serentak di Indonesia. Ini akan menjadi pemilihan umum anggota DPR, DPD, dan DPRD langsung ketiga di Indonesia. Rekapitulasi hasil sementara pemilihan legislatif berdasarkan quick count, telah diadakan oleh berbagai lembaga survei.
4
Pembahasan PBB dan PKPI terpental, PDIP memimpin
Tabel perbandingan perolehan suara partai pada pemilu tahun 2004, 2009, dan 2014 Grafik perbandingan perolehan suara partai pada pemilu tahun 2004, 2009, dan 2014 (sementara) Grafik perbandingan perolehan suara partai pada pemilu tahun 2004 Grafik perbandingan perolehan suara partai pada pemilu tahun 2009 Grafik perbandingan perolehan suara partai pada pemilu tahun 2014 (sementara)
5
PBB dan PKPI terpental, PDIP memimpin
PDI Perjuangan memimpin perolehan suara dalam pemilu legislatif, Rabu 9 April 2014 Disusul urutan kedua Partai Golkar dan ketiga Gerindra PBB dan PKPI diprediksi terpental tidak punya wakil di parlemen karena suaranya tidak signifikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku cukup lega dan puas karena partai yang dipimpinnya memenangi hasil sementara pileg 2014 PDIP menang di beberapa provinsi
6
Tabel perbandingan perolehan suara partai pada pemilu tahun 2004, 2009, dan 2014
Nama Partai Tahun 2004 2009 2014 (Sementara) Partai NasDem 6.27% Partai Kebangkitan Bangsa 10.57% 4.94% 9.07% PKS 7.34% 7.88% 6.61% PDIP 18.53% 14.03% 19.77% Partai Golkar 21.58% 14.45% 14.61% Partai Gerindra 4.46% 11.80% Partai Demokrat 7.45% 20.85% 9.73% PAN 6.44% 6.01% 7.47% PPP 8.15% 5.32% 7.08% Partai HANURA 3.77% 5.26% Partai Bulan Bintang 2.62% 1.79% 1.36% PKPI 1.26% 0.90% 0.97%
7
Grafik perbandingan perolehan suara partai pada pemilu tahun 2004, 2009, dan 2014 (sementara)
8
Grafik perbandingan perolehan suara partai pada pemilu tahun 2004
9
Grafik perbandingan perolehan suara partai pada pemilu tahun 2009
10
Grafik perbandingan perolehan suara partai pada pemilu tahun 2014 (sementara)
11
Pada tahun 2004…. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Golkar (21,58%) PDIP (18,53%)
PKB (10,57%) 4 PPP (8,15%) 5 Demokrat (7,45%) 6 PKS (7,34%) 7 PAN (6,44%) 8 PBB (2,62%) 9 Nasdem, Gerindra, Hanura (0%)
12
Pada tahun 2009… 1 Demokrat(20,85%) 2 Golkar (14,45%) 3 PDIP (14,03%)
PAN (6,01%) 5 PPP (5,32%) 6 PKB (4,94%) 7 Gerindra (4,46%) 8 HANURA ((3,77%) 9 PBB (1,79%) 10 PKPI (0,90%) 11 NasDem (0%)
13
Pada tahun 2014… 1 PDIP (19,778%) 2 Golkar (14,61%) 3
Gerindra (11,80%) 4 Demokrat (9,74%) 5 PKB (9,07%) 6 PAN (7,47%) 7 PPP (7,08%) 8 PKS (6,61%) 9 Nasdem(6,27%) 10 Hanura (5,26%) 11 PBB (1,36%) PKPI (0,97%)
14
Penutup Kesimpulan Hasil-hasil suara yang diperoleh oleh tiap-tiap partai dapat berubah terus pada setiap Pemilu. Tidak dapat dipastikan partai mana yang memperoleh suara tertinggi maupun yang terendah dan mendapatkan kursi di parlemen, karena setiap partai memiliki hak yang sama dalam pemilihan untuk menarik perhatian rakyat untuk memilih partai tersebut. Serta tidak menutup kemungkinan mengenai munculnya partai-partai baru dalam setiap Pemilu. Namun dapat dilihat bahwa terdapat beberapa partai yang cukup mendominasi dalam Pemilu setiap tahunnya, yaitu Partai Golkar dan PDIP yang memperoleh suara tinggi pada tiga tahun berturut-turut diadakannya Pemilu, yaitu pada tahun 2004, 2009, dan 2014.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.