Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
USE CASE DIAGRAM
2
Use Case Diagram Usecase Diagram digunakan untuk mengambarkan interaksi antara pengguna sistem (actor) dengan kasus (use case) yang disesuaikan dengan langkah- langkah (scenario) yang telah ditentukan. Sejak tahun 1992, dengan adanya pengembang UML, yaitu Jacob Et All, menjadikan Use case sebagai model utama atau yang dibutuhkan (Requeirment Model) pada UML.
3
Use Case Diagram Kegiatan yang dibutuhkan untuk membentuk Use Case Diagram 1. Pendefinisian sistem 2. Penemuan Actor dan Use Case 3. Pendefinisian Relationship antara Use Case 4. Validasi Model Pemodelah Use Case tidak hanya menangkap kebutuhan untuk sistem baru tetapiu juga digunakan ketika pembangunan generasi baru dari sistem
4
Use Case Diagram Teknik pemodelan yang digunakan untuk menggambarkan apa yang harus dilakukan oleh system atau apa yang sudah dimiliki oleh sistem Sistem dipandang sebagai Black-Box Fungsi Utama 1. Menjabarkan kebutuhan fungsi dari sistem 2. Memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang harus dilakukan oleh sistem 3. Menyediakan dasar untuk membentuk uji coba 4. Menyediakan kemampuan untuk menelusuri kebutuhan fungsi kedalam actual class dan operasi pada sistem
5
Use Case Diagram
6
Use Case Diagram Use Case
Use case dibuat berdasar keperluan actor, merupakan “apa” yang dikerjakan system, bukan “bagaimana” system mengerjakannya Use case diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor. Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal ellipse) Use case biasanya menggunakan verb Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada 2 use case yang memiliki nama yang sama Sebuah use case bisa mempunyai dokumentasi Gunakan dengan lambang dibawah ini dan ditarik dengan garis putus tanpa panah
7
Use Case Diagram Untuk sebuah system yang besar dibutuhkan use case package (lihat package diagram) Letakkan use case utama anda pada pojok kiri atas dari diagram (in western culture people read from left to right, top to bottom, starting in the top-left corner) Use case diagram tidak terpengaruh urutan waktu, meskipun demikian supaya mudah dibaca perlu penyusunan use case
8
Use Case Diagram Selalu di awali oleh aktor Bernilai bari Aktor
Lengkap Sebagai sebuah fungsi Class
9
Use Case Diagram Actor - Use Case Diagram
Actor menggambarkan orang, system atau external entitas / stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari system Actor memberi input atau menerima informasi dari system (Berkomunikasi dengan sistem dengan pengiriman dan penerimaan pesan) Actor biasanya menggunakan Noun Actor digambarkan dengan gambar stick figure atau dengan gambar visual\ atau atau dll Primary Actor VS Secondary Actor (*) Active Actor VS Pasive Actor (*)
10
Use Case Diagram Actor - Use Case Diagram
Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor (Actors don’t interact with one another ) Indikasi <<system>> untuk sebuah actor yang merupakan sebuah system Adanya actor bernama “Time” yang mengindikasikan scheduled events (suatu kejadian yang terjadi secara periodik/bulanan)
11
Use Case Diagram Actor - Use Case Diagram
Actors menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi sebuah jabatan Actor jangan digambarkan ditengah-tengah use cases
12
Use Case Diagram Assosiasi
Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram Association antara actor dan use case Association antara use case Generalization/Inheritance antara use case Generalization/Inheritance antara actors Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimana actor terlibat dalam use case
13
Use Case Diagram Association antara actor dan use case
Ujung panah pada association antara actor dan use case mengindikasikan siapa/apa yang meminta interaksi dan bukannya mengindikasikan aliran data Sebaiknya gunakan garis tanpa panah untuk association antara actor dan use case association antara actor dan use case yang menggunakan panah terbuka untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif dengan system anda.
14
Use Case Diagram Association antara use case <<include>>
termasuk didalam use case lain (required) / (diharuskan) Pemanggilan use case oleh use case lain contohnya adalah Pemanggilan sebuah fungsi program Gambarkan association <<include>> secara horizontal Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case Tidak boleh actor dihubungkan pada use case <<include>>
15
Use Case Diagram Uses Relationship / Include Relationship
Ketergantungan (Dependency) Use Case memanfaatkan Use Case lain Sending Massage ke Use Case Lain
16
Use Case Diagram <<include>>
17
Use Case Diagram Association antara use case <<extend>>
Perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak pemakaian association ini membuat diagram sulit dipahami. Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base use case Gambarkan association extend secara vertical (picture extending use case below than base/parent use case) Tidak boleh actor dihubungkan pada use case <<extend>>
18
Use Case Diagram Extend Relationship
Ketergantungan (Dependency) Use Case yang dimanfaatkan Use Case lain Sending Massage dari Use Case Lain
19
Use Case Diagram <<extend>>
20
Use Case Diagram Generalization/inheritance
Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah garis berpanah tertutup pada salah satu ujungnya yang menunjukkan lebih umum Harus digambarkan secara vertikal Generalization/inheritance antara use case Dibuat ketika ada sebuah keadaan yang lain/perlakuan khusus Inheriting use case dibawah base/parent use case
21
Use Case Diagram Generalisasi pada beberapa Use Case yang memiliki beberapa prilaku umum yang sama
22
Use Case Diagram Generalization/inheritance antara actor
Dibuat ketika ada sebuah actor baru terbentuk dan mempunyai atribut dan methode yang sama dengan actor yang sudah ada Inheriting actor dibawah base/parent actor
23
Use Case Diagram Generalisasi pada beberapa Aktor yang memiliki beberapa prilaku umum yang sama
24
Use Case Diagram Generalization/inheritance Contoh :
25
Use Case Diagram Package Diagram
Memperlihatkan bagaimana elemen model diorganisasikan/dikelompokkan ke dalam packages Biasanya dipakai pada use case diagram atau class diagram Packages digambarkan sebagai sebuah direktori (file folders) yang berisi model-model elemen Packages dapat diterapkan pada sembarang diagram UML Walaupun package secara resmi bukanlah diagram UML, namun kegunaannya cukup signifikan Penjelasan package diagram pada masing-masing diagram UML Packages dibuat untuk : Menggambarkan high level overview kebutuhan system Menggambarkan high level overview design Memecah sebuah diagram yang mempunyai banyak bubbles Mengorganisasikan source code programming
26
Use Case Diagram Package Diagram
Setiap packages akan mempunyai diagram yang lengkap Packages digunakan untuk mengorganisasikan sebuah diagram yang besar menjadi beberapa diagram kecil (sebuah diagram yang baik bila mempunyai bubbles 7+/- 2 didalamnya, jika sebuah diagram mempunyai bubbles yang banyak maka akan sulit untuk dipahami) When the diagram cannot be printed on a single page Reorganize large diagram into smaller ones Digambarkan dengan lambang
27
Use Case Diagram Contoh Class diagram Package Use case diagram Package
28
Use Case Diagram Lain-lain Use Case Diagram
Association <<uses>>,<<includes>> atau <<extends>> yang digunakan pada versi UML sebelumnya, sudah tidak terpakai lagi. <<uses>> dan <<includes>> keduanya digantikan <<include>> <<extends>> dikembangkan ke <<include>> dan generalization Avoid more than 2 level of use case association
29
Use Case Diagram Lain-lain Use Case Diagram
use case packages (see package diagram ) When the diagram cannot be printed on a single page Reorganize large diagram into smaller ones Use case package dinotasikan dengan gambar
30
Use Case Diagram Apa Benar ?
31
Use Case Diagram Apa Benar ?
32
Use Case Diagram Apa Benar ?
33
Use Case Diagram Apa Benar ?
34
Use Case Diagram Use Case Narrative
Berisi informasi mengenai sebuah use case. Terdiri dari nama use case, actor yang terlibat dalam sebuah use case, dan deskripsi kegiatan sebuah use case use case
35
Use Case Diagram
36
Use Case Diagram Use Case : Buat Nota Actor : Konsumen Description :
Konsumen datang langsung ke toko, membayar secara cash dan membawa pulang langsung barangnya Barang yang sudah tercatat pada Nota mempunyai asumsi ada di stok <<Include>> Use Case : Entry Barang dibeli Actor : Konsumen Data-Data barang yang dibeli oleh konsumen entry kode barang dan jumlah barang yang dibeli <<extend>> Use Case : Entry Konsumen baru Actor : Konsumen Description : Apabila konsumen belum pernah terdaftar, maka dibuatlah data konsumen baru Data konsumen ini dibutuhkan untuk pemberian discount
37
Pemodelan Bisnis – Kasus 001
Pelanggan adalah Raja bagi Agensi. Setiap ada pelanggan baru dan atau berhenti, seorang petugas selalu menuliskan data pada buku daftar pelanggan yang memuat data dari beberapa pelanggan, yang terdiri dari no, nama, alamat, no telp, tanggal menjadi pelanggan serta sejumlah media yang di “langgani”. serta loper yang setiap hari mengantarkan medianya. Daftar pelanggan tersebut selalu berubah ubah sesuai dengan keinginan pelanggan, perubahan dapat saja berupa alamat, media, atau berhentinya berlangganannya pelanggan. Penentuan petugas loper adalah dengan memperhatikan area dari kerja si loper yang disesuaikan dengan alamat dari pelanggan dan dicatat pada saat pendaftaran pelanggan baru. Area kerja loper dapat diketahui memperhatikan buku kerja loper yang dibuat pada saat seorang loper diterima kerja di agensi, dalam buku ini terdapat data no, nama, alamat, area kerja, tanggal mulai kerja. Setiap hari apabila seorang loper selesai mengantarkan media ke pelanggan, loper diharuskan menyerahkan daftar antar media yang dibuat olehnya dan memcatat pada buku transaksi yang berisi beberapa data media yang di telah diberikan ke pelanggan, terdiri dari tanggal, nama pelanggan, alamat pelanggan, beberapa media yang diterima yang terdiri dari nama media, jumlah media yang diterima oleh pelanggan. Berdasarkan Buku Transaksi, di akhir periode akan digunakan untuk membuat tagihan kepada pelanggan. Di mana pada tagihan terdapat informasi periode transaksi, tanggal penaginan, tanggal jatuh tempo, jumlah tagihan. Dalam perhitungan tagihan petugas selalu memperhatikan daftar harga dari media pada saat media tersebut diterima oleh pelanggan. Ini dilakukan karena dimungkinkan terjadinya perubahan harga di tengah-tengah periode. Sehingga untuk ini petugas selalu mencatat informasi harga yang diterima dari penerbit pada buku catatan yang menyimpan data nama media, harga, tanggal diberlakukan harga tersebut
38
Use Case Diagram – Kasus 001
39
Use Case Diagram – Kasus 001
40
QUESTION ?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.