Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PERTEMUAN 1 ANGGARAN PERUSAHAAN
2
Anggaran Perusahaan (Business Budget): merupakan salah satu bentuk dari berbagai rencana yang mungkin disusun, walaupun begitu tidak semua rencana dapat dikatakan sebagai anggaran. Anggaran Perusahaan (budget Bisnis) adalah rencana tentang kegiatan perusahaan, yang mencakup berbagai kegiatan operasional perusahaan yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain.
3
Anggaran Perusahaan Anggaran dapat dikatakan sebagai sistem yang otonom karen a mempunyai sasaran dan cara-cara tersendiri yang merupakan satu kebulatan dan berbeda dengan sasaran dan cara kerja sistem lain yang ada di dalam perusahaan tetapi merupakan subsistem yaknibagian dari sistem lain yang lebih besar karena anggaran bukan satu satunya alat perencana danpengendali yang ada dan diperlukan oleh perusahaan untuk dapat berfungsi dengan baik.
4
SISTEM Sistem adalah kumpulan komponen yang saling berinteraksi atau saling bergantung yang dikoordinasikan dengan rupa sehingga membentuk suatu kebulatan dan diorganisir untuk mencapai tujuan tertentu (sistem merupakan kumpulan dari sub sistem).
5
SISTEM TERDIRI DARI: INTI SISTEM MENSERMINKAN SASARAN DALAM HAL INI ADALAH KEUNTUNGAN YANG MENJADI OBJEK PENYUSUNAN ANGGARAN KOMPONENNYA TERDIRI DARI (Pemasaran Produksi Keuangan Administrasi) SUBSISTEM PENUNJANG DIPERLUKAN UNTUK MEMBANTU KELANCARAN BEKERJANYA INTI SISTEM DAN MERUPAKAN VARIABEL DALAM PERUSAHAAN (Struktur Organisasi-Tertib Administrasi-Analisa Data Statistik Internal- Data dan analisa Akuntansi) SUBSISTEM LINGKUNGAN MERUPAKAN VARIABEL DILUAR PERUSAHAAN DAN TIDAK DAPAT DIKENDALIKAN (Data dan analisa ekonomi- Data dan analisa industri-Data dan analisa produk-Struktur Harga dan persaingan)
6
DEFENISI ANGGARAN DEFENISI ANGGARAN: PENDEKATAN FORMAL DAN SISTEMATIS DARIPADA PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DI DALAM PERENCANAAN, KOORDINASI DAN PENGAWASAN. ARTINYA:
7
Karakteristik anggaran
Anggaran perusahaan harus bersifat formal dan disusun dengan sengaja dan sungguh-sungguh dan tertulis. Anggaran Perusahaan harus bersifat sistematis (disusun berurutan dan berdasarkan suatu logika). Setiap saat manager dihadapkan pada tanggung jawab untuk mengambil keputusan Keputusan yang diambil oleh manajer merupakan pelaksanaan fungsi manajer dari segi perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Anggaran harus disusun dalam bentuk tabel-tabel dan bersiaf kauntitatif (dinyatakan dengan angka-angka).
8
ANGGARAN MERUPAKAN KATA BENDA YAITU HASIL YANG DIPEROLEH SETELAH MENYELESAIKAN TUGAS PERENCANAAN.
PENGANGGARAN MERUPAKAN SUATU PROSES, SEJAK DARI TAHAP PERSIAPAN YANG DIPERLUKAN SEBELUM DIMULAINYA PENYUSUNAN RENCANA, PENGUMPULAN BERBAGAI DATA DAN INFORMASI YANG DIPERLUKAN, PEMBAGIAN TUGAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN RENCANANYA SENDIRI, IMPLEMETASI DARI RENCANA TERSEBUT DAN PENGAWASAN SERTA EVALUASI DARI HASIL MELAKSANAKAN RENCANA TERSEBUT.
9
ANGGARAN HARUS: Realistis (tidak terlalu optimistis dan tidak pula terlalu pesimistis). Luwes (tidak terlalu kaku, mempunyai peluang untuk disesuaikan dengan keadaan yang mungkin berubah). Kontinyu (membutuhkan perhatian secara terus menerus dan tidak merupakan suatu usaha yang insidentil
10
JENIS ANGGARAN Anggaran Fixed
Anggaran yang disusun dalam waktu tertentu untuk periode tertentu dan dan volumenya sudah tertentu dan berdasarkan volume tersebut direncanakan revenue, cost (biaya) dan ekspenses (beban). BEBAN DIKELUARKAN UNTUK MEMPEROLEH PENDAPATAN BIAYA DIKELUARKAN UTNUK MEMPEROLEH HARGA PEROLEHAN
11
Jenis Anggaran Anggaran Kontinyu
Disusun untuk periode tertentu, volume tertentu dan berdasarkan volume tersebut diperkirakan besarya revenue, cost dan ekspenses. Untuk mengetahui apakah asumsi-asumsi dasar masih dapat dipakai atau tidak, maka secara periodik dilakukan penilaian kembali (reviewing), bila tidak cocok maka asumsi dasar akan diubah. Penilaian kembali dapat dilakukan pertriwulan, per enabulan tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan.
12
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN MANAJER DALAM PERENCANAAN
produk Trend penjualan Harga produk Diversifikasi Produk Kualitas Produk Desain Produk Style Produk Identitas produk (merek, bungkus dan lain sebagainya) Pasar Data tentang konsumen Potensi pasar Kebiasaan membeli dari konsumen Sifat persaingan yang dihadapi
13
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN MANAJER DALAM PERENCANAAN
Kebijaksanaan produksi Memilih dan melatih para salesman Memilih saluran distribusi yang paling tepat dan metode penjualannya Memilih media promosi dan advertensi Menentukan kebijaksanaan harga dan lain-lain. Rencana produksi Bahan mentah dan bahan-bahan pembantu Buruh Lokasi Pabrik Layout Pabrik Kapasitas Pabrik Proses Produksi dan lain-lain
14
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN MANAJER DALAM PERENCANAAN
Rencana penelitian dan pengembangan Besarnya biaya yang diperlukan untuk program peneltiian dan pengembangan Ada tidaknya korelasi antara kegiatan peneltiian dengan tingkat penjualan Manfaat yang akan dipengaruhi dari program tersebut Organisasi Struktur Organisasi Penempatan individu yang tepat pada masing-masing jabatan. Koordinasi antara masing-masing fungsi dalam organisasi. Finansial Sumber modal kerja Return yang dikehendaki dari investasi Tingkat perputaran yang dikehendaki
15
MANFAAT ANGGARAN Anggaran sebagai alat penaksir
Anggaran bersifat statis (anggaran fixed) Tidak ada rekening selisih biaya Analisa penyimpangan biaya dilakukan diluar sistem akuntansi Anggaran sebagai plafon dan sekaligus alat pengatur otorisasi pengeluaran dana/kas Anggaran bersifat statis (fixed) Diberi peluang kemungkinan pengalihan pos biaya Perlu alat monitor pengeluaran dana yang telah terjadi. Analisa penyimpangan dilakukan diluar sistem akuntansi
16
MANFAAT ANGGARAN Anggaran sebagai pengukur efisiensi.
Anggaran bersifat dinamis Perhitungan anggaran atas dasar anga standar biaya berkorelasi dengan penghasilan penjualan/ produksi Adanya rekening selisih biaya sebagai dasar analisa varian Perlunya monitoring pengeluaran kas/ dana Dapat dilakukan analisa varian secara valuid.
17
PEMILIHAN MANFAAT ANGGARAN
Pemilihan manfaat anggaran yang cocok harus mempertimbangkan ciri-ciri industri dan persaingan yang dihadapi perusahaan serta pengaruh ciri-ciri tersebut terhadap sifat anggarannya. Sifat persaingan yang hebat, persaingan yang hebat menuntut sifat anggaran yang lebih luwes (fleksibel). Dibandingkan persaingan yang sifatnya tidak telalu ketat. Sifat penjualan produk perusahaan. Perusahaan yang menjual sebagian besar produknya untuk pemesan-pemesan tertentu akan mempunyai peluang untuk mengubah anggarannya dibandingkan dengan perusahaan yang berproduksi untuk pasar semata-mata. Bagi perusahaan yang bergantung pada pemesan akan menentukan jenis penjualannya pada jenis pesanan yang yang diterima. Dan bagi perusahaan yang berproduksi untuk pasar dapat melakukan analisa tentang jenis barang yang banyak diminta pasar pada tahun yang lalu.
18
Pemilihan Manfaat Anggaran
Sifat penjualan produk perusahaan. Perusahaan yang menjual sebagian besar produknya untuk pemesan-pemesan tertentu akan mempunyai peluang untuk mengubah anggarannya dibandingkan dengan perusahaan yang berproduksi untuk pasar semata-mata. Bagi perusahaan yang bergantung pada pemesan akan menentukan jenis penjualannya pada jenis pesanan yang yang diterima. Dan bagi perusahaan yang berproduksi untuk pasar dapat melakukan analisa tentang jenis barang yang banyak diminta pasar pada tahun yang lalu.
19
Pemilihan Manfaat Anggaran
Sifat proses produksinya, untuk perusahaan yang berproduksi selama 24 jam terus menerus selama setahun seperti perusahaan semen, botol, kaca dan lain-lain akan sangat sulit untuk mengubah rencana produksinya dalam jangka waktu pendek, sehingga rencana penjualan yang digunakan sebagai dasar penyusunan rencana produksi betul-betul harus disusun secara cermat dengan pengubahan yang sekecil mungkin.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.