Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBudi Hasbi Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Pokok Bahasan METODE SAMPLING Oleh: SAPJA ANANTANYU
2
DISKUSI Obyektif? Memastikan sampel yang ‘baik’? Sumber informasi?
Wawancara langsung vs tak langsung? Kekurangan wawancara langsung/tak langsung? Alasan pemilihan cara pengumpulan data?
3
PENDAHULUAN Metode sampling cara mengambil sampel
Langkah yang dilakukan: Menentukan populasi atau obyek program/kegiatan Menentukan unit analisis
4
POPULASI Populasi: kumpulan objek yang menjadi fokus dari sebuah penelitian Semesta (universe): keseluruhan yg ingin dikaji Bagian atau sampel dari semesta responden atau satuan-satuan tertentu yg jelas dapat diidentifikasi dikenal dg jelas
5
PENGERTIAN Satuan sampling orang atau unsur individual yang bila digabungkan orang atau unsur lain membentuk populasi keseluruhan untuk dikaji Berupa: individu, keluarga, klub, kelas-kelas suatu sekolah, wilayah sensus, organisasi, perusahaan, tim sepak bola, pemerintah kota, buku, program media, dsb. Kerangka sampling seperangkat satuan sampling Parameter karakteristik suatu populasi Statistik karakteristik sampel yg digunakan untuk membuat estimasi terhadap parameter suatu populasi
6
PENARIKAN SAMPEL ACAK (RANDOM SAMPLING)
Untuk memperoleh sampel yg representatif setiap satuan mempunyai kesempatan yg sama atau probabilitas yg tepat sama untuk dimasukkan ke dalam sampel Langkah-langkah: Mengenal scr jelas populasinya dan menentukan satuan samplingnya Membuat kerangka samplingnya (sudah ada/membuat sendiri) Menarik sampel
7
MODEL PENARIKAN SAMPEL
Sampel Tak Terbatas bila suatu satuan telah terpilih sbg sampel, satuan tersebut dikembalikan ke dalam kerangka (untuk semesta yg kecil) Sampel Terbatas untuk semesta yg besar Sampel Sistematik memilih nama ke-n Sampel Bertingkat untuk memastikan bahwa segmen ttt dr populasi terwakili Sampel Bertingkat Tak-Seimbang membandingkan suatu sub-kelompok atau strata dengan sub-kelompok lainnya Sampel Klaster pembagian semesta menjadi kelompok2 atau klaster satuan Sampel Wilayah jenis khusus sampel klaster
8
PENARIKAN SAMPEL TAK-ACAK
Sampel Konveniens sampel ‘orang awam’; untuk melihat berbagai reaksi umum thd sesuatu; biasanya digunakan media massa Sampel Purposif mengambil sampel dengan pertimbangan ttt, berdasarkan: keahlian, pengalaman, atau pada kasus-kasus langka (kualitatif) Sampel Berantai dg mengidentifikasi subjek penelitian yg memiliki karakteristik yg relevan dg kajian Sampel Kuota menggunakan informasi mengenai karakteristik populasi untuk mengidentifikasi sampel, mis: usia, wilayah geografis, status perkawinan, pendidikan, ras, pendapatan
9
Berapa besar sampel yg diperlukan? Tergantung: Sifat populasi
BESARNYA SAMPEL Berapa besar sampel yg diperlukan? Tergantung: Sifat populasi Heterogenitas simpangan baku Tujuan penelitian Ketersediaan sumberdaya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.