Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Review Sistem Informasi
2
OTAK
3
OTAK
4
OTAK KIRI DAN OTAK KANAN
Seseorang yang ‘hebat’ secara akademis, pada umumnya sangat kuat dalam logika, kata, daftar, angka, linieritas, analisis, dan sejenisnya. Menurut Tony Buzan (Use Your Head: 1993): hasil aktivitas otak kiri manusia. Adapun otak kanan lebih berkaitan menangani irama, imajinasi, warna, angan-angan, kesadaran ruang, gambaran menyeluruh dan dimensi. Belakangan berkumandang anjuran, jangan hanya memanfaatkan otak kiri, otak kanan juga dong. Konon, para ilmuwan hebat memanfaatkan otak kiri. Para seniman kuat di otak kanan. Mana tahu, Sampeyan hebat memanfaatkan otak kiri, canggih membedayakan otak kiri. Piawai menghitung fulus fasih berimajinasi. Mana tahu lho. Setiap manusia memiliki kecenderungannya masing2 dalam penggunaan otak kanan atau otak kiri, baik sadar ataupun dibawah sadarnya. Hal ini bergantung pada banyak faktor yang mempengaruhinya sejak masih kecil bahkan sejak dalam kandungan.
5
PERCOBAAN KONFLIK OTAK KIRI DAN OTAK KANAN dengan TEST WARNA
6
OTAK KIRI DAN OTAK KANAN
Otak kanan — KREATIF — Bentuk, Intuisi, Lagu &musik, Warna warni, Simbol, Gambar, Imajinasi, Menghayal Otak kiri – ANALITIK — Bahasa verbal, Matematika, Logika, Angka2, Urutan2, Penilaian, Analisis, Linier
7
OTAK KIRI DAN OTAK KANAN
8
Standar Kompetensi Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana pengembangan sistem yang baik harus dilakukan. Mahasiswa dapat memanfaatkan teknik pengumpulan data dalam pengembangan sistem informasi Mahasiswa mampu melakukan mengembangkan sebuah sistem informasi dengan menggunakan cara-cara sistematis dan memakai alat bantu yang sesuai. Mahasiswa dapat mendokumentasikan dan mengkomunikasikan sistem yang dikembangkan
9
Metodologi Pengembangan Sistem
Pengantar Teknologi Informasi Konsep Sistem Informasi Sistem Basis Data Basis Data Terapan Perencanaan Analisis Perancangan Sistem Informasi Perancangan PBO 1, PBO 2, Web Implementasi Pemeliharaan Rekayasa Perangkat Lunak
10
Garis Besar Pengajaran
Review sistem informasi Konsep pengembangan sistem Informasi Organisasi dan Pelaku Pengembangan Sistem Informasi Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi Metodologi Pengembangan Sistem Informasi Terminologi Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Analisis Proses Bisnis Teknik Pengumpulan data Menyusun Proposal Proyek Pengembangan Sistem Pendekatan dalam Melakukan Analisis Sistem Analisis dengan Pendekatan Terstruktur Analisis dengan Pendekatan Berorientasi Objek Analisis Masalah Analisis Kebutuhan Analisis Persyaratan Teknik Presentasi
11
Analisis Sistem Analisis sistem Analisis Masalah alat bantu (tool):
1. Kerangka Kerja PIECES -> Matrik Sebab Akibat 2. Diagram Tulang Ikan Analisis Kebutuhan Kebutuhan Fungsional tool: Diagram Use Case Narasi Use Case Kebutuhan Non Fungsional Analisis Persyaratan/ keputusan Kelayakan Analisis Biaya dan Manfaat Profil Perusahaan Bisnis Perusahaan Proses bisnis Pelaku Kebijakan Data/Informasi/Dokumen
12
Review Sistem Informasi Sistem Informasi definisi Klasifikasi sistem
Contoh sistem Karakteristik sistem Informasi Definisi informasi Definisi data Beda dan persamaan data dan informasi Karakteristik informasi Sistem Informasi Definisi
13
Komitmen Belajar Aturan Perkuliahan Sistem Penilaian Penggunaan HP
Pengumpulan tugas Konsultasi
14
Perangkat Lunak Penggambaran Model
Microsoft Visio Visual Paradigm Star UML
15
Materi Klasifikasi sistem informasi.
Sistem informasi menurut level organisasi. Sistem informasi fungsional. Sistem informasi berdasarkan dukungan yang tersedia. Klasifikasi menurut aktifitas manajemen. Klasifikasi menurut arsitektur sistem. Sistem informasi geografis. Sistem informasi perusahaan (EntIS).
16
Klasifikasi sistem informasi
Klasifikasi yang umum dipakai didasarkan pada : Level organisasi. Area fungsional. Dukungan yang diberikan. Arsitektur sistem informasi.
17
Sistem informasi menurut level organisasi
Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan menjadi : Sistem informasi departemen, sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen. Sistem informasi perusahaan, sistem terpadu yang dapat digunakan oleh sejumlah departemen secara bersama-sama. Sistem informasi antarorganisasi, sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih.
18
Sistem informasi fungsional
Keterangan Sistem informasi akuntansi Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi akuntansi. Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan. Sistem informasi keuangan Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut keuangan perusahaan. Sistem informasi manufaktur Sistem informasi yang bekerja sama dengan sistem informasi lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Sistem informasi pemasaran Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran Sistem informasi SDM Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia.
19
Sistem informasi akuntansi
SIM SI Pemasaran / Penjualan SI Produksi SI Akuntansi SI Keuangan SI SDM
20
Lingkup sistem informasi akuntansi
SPT Penjualan SPT Pengeluaran dan penerimaan kas Sistem pelaporan dan pemrosesan buku besar Pengolahan pesanan penjualan Penagihan Piutang dagang Penerimaan kas Buku besar Pelaporan keuangan Utang dagang Pengeluaran kas Analisis Penjualan SPT Pembelian SPT Penggajian Pembelian Pembayaran gaji Pemroses sediaan Pencatatan kehadiran
21
Lingkup sistem informasi akuntansi
Pemrosesan pesanan penjualan : subsistem yang menangani order dari pelanggan. Pemrosesan sediaan : subsistem yang menangani perubahan dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali. Buku besar : subsistem yang mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan pernyataan-pernyataan dan laporan bisnis yang bersifat periodik. Piutang dagang : subsistem yang mencatat piutang pelanggan dan menghasilkan faktur, pernyataan pelanggan bulanan, serta laporan manajemen kredit.
22
Lingkup sistem informasi akuntansi
Utang dagang : subsistem yang mencatat pembelian dan pembayaran utang kepada pemasok, dan menghasilkan laporan manajemen kas. Pembayaran gaji : subsistem yang menangani penggajian, termasuk jam kerja dan bukti pembayaran, serta menghasilkan laporan yang terkait dengan penggajian.
23
Sistem informasi keuangan
Sistem informasi keuangan digunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam mengambil keputusan yang menyangkut persoalan keuangan perusahaan dan pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dalam perusahaan.
24
Model sistem informasi keuangan
Subsistem Intelijen Keuangan Subsistem Peramalan dan Perencanaan Keuangan Basis Data Subsistem Manajemen Dana Subsistem Audit Internal Subsistem Pengendalian Keuangan Subsistem Pemrosesan Transaksi
25
Model sistem informasi keuangan
Subsistem intelijen keuangan berfungsi untuk mengidentifikasi sumber-sumber keuangan eksternal yang dapat menambah dana bagi perusahaan. Subsistem audit internal berfungsi untuk menangani hasil-hasil audit secara internal. Subsistem pemrosesan transaksi berupa sistem informasi akuntansi yang menghasilkan data-data keuangan.
26
Model sistem informasi keuangan
Subsistem peramalan dan perencanaan keuangan berfungsi melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan saat ini dan terproyeksi dalam bisnis, membantu menentukan kebutuhan pendanaan dalam bisnis dan analisa metode-metode alternatif pendanaan. Subsistem manajemen dana berguna untuk membantu pengelolaan aset. Subsistem pengendalian keuangan berfungsi untuk melakukan evaluasi keuangan dan dampak keuangan terhadap pengeluaran modal yang diajukan.
27
Sistem informasi manufaktur
Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.
28
Lingkup sistem informasi manufaktur
Sistem Perencanaan Manufaktur Rencana produksi Rencana tenaga kerja Rencana kebutuhan bahan baku Sistem pengendalian manufaktur Penjadwalan produksi Perencanaan kebutuhan bahan baku Perencanaan kebutuhan kapasitas Engineering Produktifitas tenaga kerja Produktivitas mesin Perawatan Pengendalian bengkel kerja Pengendalian kualitas Pengendalian proses Pengendalian mesin dan robotika Pelaporan bengkel kerja : Pengendalian bahan baku Penggunaan mesin Pelaporan tenaga kerja Inspeksi : Rework Pengendalian kualitas Custom specification Pemrosesan perintah kerja : Pemeliharaan persediaan suku cadang Sejarah mesin Pelaporan bengkel kerja Inspeksi Pemrosesan perintah kerja
29
Pendekatan manajemen produksi
CIM (Computer Integrated Manufacturing) : sistem yang menggabungkan berbagai teknik untuk menciptakan proses manufaktur yang luwes, cepat, dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi secara efisien.
30
Cara mengimplementasikan CIM
Menyederhanakan proses produksi, perancangan produk, organisasi pabrik sebagai dasar yang penting untuk otomasi dan integrasi. Otomasi proses-proses produksi dan fungsi-fungsi bisnis yang mendukungnya dengan komputer, mesin dan robot. Mengintegrasikan seluruh proses produksi dan pendukungnya dengan memakai komputer, jaringan komunikasi, dan teknologi informasi yang lain.
31
Model CIM Sistem Perencanaan Sumber Daya Manufaktur
Sistem Pengendalian Manufaktur Sistem Keteknikan CAD / CAE CAM Simulasi dan Prototipe Produk CIM (Computer Integrated Manufacturing)
32
Sistem dalam fungsi produksi
KETERANGAN CAD (Computer Aided Design) Sistem yang menggunakan komputer untuk merancang suatu produk. CAE (Computer Aided Engineering) Sistem yang dirancang untuk menganalisa karakteristik dari suatu desain dan dipakai untuk mensimulasikan kinerja produk di bawah kondisi yang berbeda-beda dengan tujuan untuk mengurangi kebutuhan membuat prototipe. CAM (Computer Aided Manufacturing Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengontrol suatu proses produksi. CAPP (Computer Aided Process Planning) Sistem yang digunakan untuk merencanakan urutan proses untuk memproduksi atau merakit suatu komponen.
33
Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaran : sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
34
Model SI pemasaran Riset Pemasaran Marketing mix system
Data prospek dan konsumen Subsistem Produk Subsistem Tempat Subsistem Promosi Subsistem Harga Peramalan Penjualan Basis data Informasi Pemasaran Data pesaing Data transaksi Subsistem Pemrosesan Transaksi
35
Model SI pemasaran Subsistem riset pemasaran merupakan subsistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan, dan analisis semua data pelanggan dan calon pelanggan. Subsistem informasi pemasaran merupakan subsistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan, dan analisis semua data perusahaan pesaing yang memiliki hubungan dengan penjualan barang dan jasa kepada konsumen.
36
Model SI pemasaran Subsistem pemrosesan transaksi berupa sistem informasi akuntansi yang berhubungan dengan penjualan. Subsistem produk berguna dalam membuat rencana produk baru. Subsistem tempat berguna untuk mengambil keputusan dalam rangka menentukan tempat yang cocok dan waktu yang tepat. Subsistem promosi berguna untuk melakukan analisis terhadap promosi yang harus dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
37
Model SI pemasaran Subsistem harga digunakan untuk membantu penetapan harga suatu produk. Subsistem peramalan penjualan berguna untuk melakukan peramalan penjualan.
38
Model SI SDM Subsistem Penggajian Subsistem Perencanaan SDM
Subsistem Perekrutan Subsistem Kompensasi dan Tunjangan Subsistem Tenaga Kerja Subsistem Pelaporan Lingkungan Basis data Subsistem Riset SDM Subsistem Intelijen SDM
39
Model SI SDM Subsistem penggajian : subsistem yang berkaitan dengan pembayaran gaji, upah, tunjangan, dll. Subsistem riset SDM : menangani penelitian tentang suksesi, analisis dan evaluasi jabatan, serta keluhan dari pegawai. Subsistem intelijen SDM : subsistem yang menggunakan informasi eksternal yang berhubungan dengan mitra kerja. Subsistem perencanaan SDM : menangani identifikasi SDM dalam perusahaan untuk melaksanakan tujuan jangka panjang.
40
Model SI SDM Subsistem perekrutan menangani aktifitas yang berhubungan dengan seleksi calon pegawai. Subsistem manajemen tenaga kerja : subsistem yang berhubungan dengan pengembangan SDM. Subsistem pelaporan lingkungan : subsistem yang digunakan untuk menghasilkan laporan untuk lingkungan perusahaan.
41
Sistem informasi berdasarkan dukungan yang tersedia
Sistem Pemrosesan Transaksi Sistem Informasi Manajemen Sistem Otomasi Perkantoran Sistem Pendukung Keputusan Sistem Informasi Eksekutif Sistem Pendukung Kelompok Sistem Pendukung Cerdas
42
Gambaran berbagai sistem informasi menurut dukungan yang diberikan
Fungsi Pemakai SPT Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi Orang yang memproses transaksi SIM Mengkonversi data yang berasal dari SPT menjadi informasi yang berguna untuk mengelola organisasi dan memantau kinerja Semua level manajemen SPK Membantu pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk menganalisa informasi Analis, manajer, dan profesional SIE Menyediakan informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, tanpa harus menjadi ahli analisis Manajemen tingakat menengah dan atas SP Menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu pemecahan masalah Orang yang hendak memecahkan masalah yang memerlukan kepakaran SOP Menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan-pesan sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Staf dan manajer
43
Gambaran berbagai sistem informasi menurut dukungan yang diberikan
Sistem informasi yang mengandung karakteristik beberapa kategori disebut sebagai sistem hibrid. Sistem informasi yang dirancang untuk menghasilkan informasi dan mendukung pengambilan keputusan untuk berbagai level menajemen dan fungsi-fungsi bisnis, dan sekaligus melakukan pemrosesan transaksi disebut sebagai sistem informasi lintas fungsi atau sistem informasi terintegrasi.
44
Sistem pemrosesan transaksi
Fokus utama SPT : data transaksi. Sistem pemrosesan data pada SPT ada 3 cara, yaitu : Batch. Transaksi ditumpuk dulu dan kemudian diproses belakangan pada waktu tertentu. Online. Setiap transaksi segera dibukukan dan tidak ada penundaan proses. Inline. Data dimasukkan seketika ke dalam komputer ketika transaksi terjadi, tetapi untuk pemrosesan lebih lanjut dilakukan lain waktu.
45
Sistem pemrosesan transaksi
OLTP ada sebagai hasil perkembangan sarana komunikasi. OLTP menggunakan arsitektur client-server.
46
Program pengolahan data
Model SPT Perangkat input Perangkat output Program pengolahan data Basis Data Manajemen
47
Karakteristik SPT Jumlah data yang diproses sangat besar.
Sumber data internal dan output juga untuk keperluan internal. Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur. Kapasitas penyimpanan besar. Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi. Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu. Masukan dan keluaran terstruktur. Tingkat kerincian yang tinggi mudah terlihat pada masukan dan keluaran. Komputasi tidak rumit. Memerlukan keandalan tinggi.
48
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
49
Karakteristik SIM Beroperasi pada tugas-tugas terstruktur. Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya. Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan.
50
Macam-macam laporan yang dihasilkan SIM
Laporan periodik : laporan yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu. Laporan ikhtisar : laporan yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah data dan informasi. Laporan perkecualian : laporan yang hanya muncul kalau terjadi keadaan yang tidak normal. Laporan perbandingan : laporan yang menunjukkan dua atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk dibandingkan.
51
Sistem otomasi perkantoran
Sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari di dalam perkantoran dan organisasi bisnis.
52
Perangkat lunak untuk pemrosesan informasi
Spreadsheet. Word processor. Pengolah grafik. Aplikasi presentasi. Pengakses basis data personal. . Voice mail.
53
Sistem pendukung keputusan
Sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan manipulasi data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.
54
Karakteristik DSS Menawarkan fleksibilitas, kemudahan beradaptasi, dan tanggapan yang cepat. Memungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan masukan dan keluaran. Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa bantuan pemrogram profesional. Menyediakan dukungan untuk keputusan dan permasalahan yang solusinya tak dapat ditentukan di depan. Menggunakan analisis data dan perangkat pemodelan yang canggih.
55
Manajemen Pengetahuan
Model konseptual DSS Sistem berbasis komputer yang lain Data Eksternal dan Internal Manajemen data Manajemen model Manajemen Pengetahuan Antarmuka Pemakai Pemakai
56
Teknik-teknik pemodelan
Pendekatan Simulasi Menciptakan model matematis terhadap suatu keadaan menggunakan teknik-teknik simulasi untuk meniru keadaan yang nyata. Optimasi Menciptakan model matematis terhadap suatu keadaan dengan menggunakan teknik riset operasi untuk memperoleh solusi terbaik OLAP (On-Line Analytical Processing) Menggunakan teknik statistik untuk menganalisis hasil-hasil bisnis dan mencari hubungan-hubungan yang tersembunyi. Sistem pakar Meniru seorang ahli di bidang tertentu dalam melakukan pengambilan keputusan.
57
Teknik-teknik pemodelan
Jaringan syaraf Menggunakan teknik pembelajaran untuk mengenali pola suatu data Logika kabur Menggunakan pendekatan derajat keanggotaan dalam melakukan pengambilan keputusan sebagai pengganti logika biner. Penalaran basis kasus Menggunakan pendekatan kecerdasan buatan yang membuat basis data contoh-contoh yang membantu pengambilan keputusan. Agen cerdas Menentukan parameter-parameter keputusan terhadap agen terkomputerisasi yang mencari salah satu atau beberapa basis data untuk menemukan jawaban tertentu.
58
Sistem informasi eksekutif
Sistem informasi yang menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna untuk mengidentifikasi masalah dan mengenali peluang.
59
Perbedaan EIS dengan MIS dan DSS
MIS menyediakan laporan-laporan standar yang dibuat berdasarkan periode tertentu, dan hasilnya dipakai untuk memantau indikator-indikator yang sama dari waktu ke waktu dan tak dapat digunakan untuk menganalisis masalah atau situasi baru. DSS awalnya dirancang untuk menganalisa masalah dan situasi baru, tetapi dalam prakteknya perangkat-perangkat yang disediakan terlalu menuntut keahlian khusus.
60
Perbedaan EIS dengan MIS dan DSS
EIS tidak dirancang untuk menyelesaikan masalah tertentu, tetapi untuk membantu eksekutif mencari informasi yang diperlukan ketika mereka membutuhkannya dalam bentuk apapun yang paling bermanfaat.
61
Karakteristik EIS Dapat digunakan untuk meringkas, memfilter, dan memperoleh detail data. Menyediakan analisis kecenderungan, pelaporan perkecualian, dan kemampuan drill-down. Dapat digunakan untuk mengakses dan memadukan data internal dan eksternal. Mudah digunakan. Dapat digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara. Menyajikan informasi dalam berbagai bentuk. Terkadang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
62
Sistem pendukung kelompok
Sistem informasi yang digunakan untuk mendukung sejumlah orang yang bekerja dalam suatu kelompok. Pada awalnya dibuat untuk mendukung sejumlah orang yang berada di lokasi yang berbeda yang hendak melakukan sumbang saran, pemberian komentar, pemungutan suara, dan evaluasi terhadap alternatif-alternatif melalui sarana komunikasi.
63
Sistem pendukung cerdas
Sistem yang memiliki kemampuan seperti kecerdasan manusia. Karakteristik sistem cerdas : Belajar atau memahami permasalahan berdasar pengalaman. Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru. Mampu menangani masalah yang kompleks. Memecahkan masalah berdasarkan penalaran. Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan.
64
Klasifikasi menurut aktifitas manajemen
Sistem informasi pengetahuan. sistem informasi yang mendukung aktifitas pekerja pengetahuan. Sistem informasi operasional. sistem informasi yang berurusan dengan operasi organisasi sehari-hari. Sistem informasi manajerial. sistem informasi yang menunjang kegiatan-kegiatan yang bersifat manajerial. Sistem informasi strategis. sistem informasi yang digunakan untuk menangani masalah-masalah strategis dalam organisasi.
65
Klasifikasi menurut arsitektur sistem
Sistem berbasis mainframe Sistem stand alone. Sistem tersebar.
66
Sistem informasi geografis
Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi geografis.
67
Sistem Informasi Perusahaan (EntIS)
Sistem informasi yang mengintegrasikan berbagai macam sistem informasi yang ada dalam suatu organisasi. Penggunaan sistem informasi dalam suatu organisasi disesuaikan dengan kebutuhan akan sistem informasi dalam organisasi tersebut.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.