Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Dedy Firmansyah 10506074 Dr. Suryo Gandasasmita
Pembuatan Membran Kitosan – Selulosa Asetat Untuk Pemisahan Pati dan Maltosa Dedy Firmansyah Dr. Suryo Gandasasmita
2
Kerangka Materi Pendahuluan Tinjauan Pustaka Tujuan Penelitian
Metodologi Penelitian Hasil dan Pembahasan Penutup 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
3
Pendahuluan 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
4
Latar Belakang 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
5
Perbedaan Laju Migrasi
Teknik Pemisahan Teknik Pemisahan Perbedaan Titik Didih Perbedaan Kelarutan Perbedaan Laju Migrasi Perbedaan Ukuran 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
6
Membran Pemisahan Membran Pori Stabilitas Kimia Stabilitas Termal
27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
7
Tinjauan Pustaka 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
8
Kitosan Mengapa Kitosan ? melimpah di alam
Poli 2- amino 2-deoksi-β-D-glukosa Mengapa Kitosan ? melimpah di alam mempunyai muatan positif yang kuat yang dapat mengikat muatan negatif dari senyawa lain 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
9
Selulosa Asetat Mengapa ? Hidrofilisitas Casting dan inversi fasa
27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
10
Membran Kitosan – CA Polyblend Kitosan-CA Kitosan CA 27 Mei 2010
Membran Kitosan - Selulosa Asetat
11
Fluks Fluks didefinisikan sebagai volum permeat yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu untuk luas permukaan tertentu. Semakin besar fluks, semakin mudah suatu spesi berpemeasi melewati membran. Fluks dapat dinyatakan dengan persamaan matematikan sebagai berikut : 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
12
Rejeksi Rejeksi merupakan alat ukur kinerja membran yang penting dalam penelitian ini karena menjadi dasar evaluasi terhadap pemisahan yang dilakukan. Rejeksi didefinisikan sebagai perbandingan antara konsentrasi analit dalam fasa permeat (Cp) dengan konsentrasi analit dalam fasa umpan (Cu). Persen rejeksi dapat dinyatakan dengan persamaan matematika sebagai berikut: 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
13
Tujuan Penelitian Membuat membran campuran polimer Kitosan dan Selulosa Asetat (polyblend) untuk pemisahan Pati – Maltosa Menentukan sifat dan karakterisasi dari pemisahan Pati – Maltosa pada penggunaan membran polimer yang dibuat, ditinjau dari fluks dan rejeksi yang dihasilkan 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
14
Metodologi Penelitian
27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
15
Pembuatan Membran Polimer
27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
16
Karakterisasi Uji Fluks Rejeksi Pati -Maltosa Uji Ketebalan Membran
Analisis Sifat Permukaan Membran Analisis Gugus Fungsi Karakterisasi 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
17
Karakterisasi Fluks Membran
27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
18
Pembuatan dan Analisis Standar Pati
27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
19
Pembuatan dan Analisis Standar Maltosa
27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
20
Pembuatan dan Analisis Campuran Pati - Maltosa
27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
21
Hasil dan Pembahasan 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
22
Fluks Membran 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
23
Rejeksi Pati - Maltosa 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
24
Spektrum Infra Merah kitosan
Analisis Gugus Fungsi Spektrum Infra Merah kitosan N-H bend C-H alifatik C-O O-H str 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
25
Spektrum Infra Merah Selulosa Asetat
C-H alifatik C=O C-O O-H 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
26
Spektrum Infra Merah membran kitosan – CA
C-H alifatik O-H C=O C-O 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
27
Uji Ketebalan Membran Diperoleh ketebalan membran kitosan - CA rata-rata sebesar 0,26 mm Homogenitas seragam 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
28
Analisis Sifat Permukaan Membran
Sifat permukaan membran diamati dengan mengukur sudut kontak membran Sudut Kontak : 0o – 22o Sifat permukaan membran : hidrofilik 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
29
Analisis Morfologi Membran
1 3 Keterangan : Permukaan bawah Permukaan atas Permukaan lintang 27 Mei 2010 2 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
30
Penutup 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
31
Kesimpulan Membran kitosan – CA dengan komposisi 1 : 12 (w/w) terbentuk dengan baik dengan ikatan silang yang memperkuat sifat mekanik membran Fluks membran dipengaruhi oleh hidrofilisitas membran yang tinggi sehingga variasi nilai fluks selain dipengaruhi homogenitas juga dipengaruhi oleh variasi nilai sudut kontak dari membran. Sedangkan untuk rejeksi pati yang diperoleh berkisar 63 – 93% dan rejeksi maltosa berkisar 0 – 8%. 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
32
Daftar Pustaka Chairuna, Annisa Sintesis dan Karakterisasi Membran Komposit Kitosan Sulfat dan Kitosan Untuk Aplikasi Fuel Cell, Skripsi. Intitut Teknologi Bandung. Bandung Herwanto, Bimbing; Santoso, Eko Adsorpsi Ion Logam Pb(II) Pada Membran Selulosa-Khitosan Terikat Silang. Akta Kimindo : Surabaya Koros, W. J., Ma, Y. W., & Shimidzu, T Terminology for Membranes and Membrane Proccesses. Pure & App. Chem 68 (7). Hal – 1489. Poerwadi, Bambang Slow Realease Pupuk Cair NPK dengan Membran Komposit Selulosa-Kitosan. FMIPA, Universitas Brawijaya Malang. Malang Rusli, Handajaya Pembuatan dan Karakterisasi Bioreaktor Membran Komposit CA/PSf-TMC/PDA dan Enzim -amilase, Proposal. Institut Teknologi Bandung. Bandung Shude; Feng, Xianshe; Xiao, Robert Huang Trimesoyl Chloride Crosslinked Chitosan Membranes for CO2/N2 Separation and Pervaporation Dehydration of Isopropanol. Journal of Membran Science. Hal 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
33
Terima Kasih 27 Mei 2010 Membran Kitosan - Selulosa Asetat
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.