Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Bab 11 Ekuitas 4/11/2017
2
Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Menjelaskan pengertian ekuitas secara formal dan semantik. Membedakan makna kewajiban dan ekuitas . Menyebutkan komponen-komponen ekuitas dan sumber perubahannya. Membedakan modal setoran dan modal bentukan. Menyajikan komponen-komponen ekuitas dalam statemen keuangan dan konsep-konsep yang mendasarinya. Menjelaskan aspek teoretis sumber-sumber penyebab perubahan ekuitas. Menjelaskan konsep laba komprehensif dan cara penyajiannya. 4/11/2017
3
Pengertian Karena keperluan artikulasi, ekuitas didefinisi secara sintaktik sebagai berikut: Hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Definisi di atas bersudut pandang pemilik bukan kesatuan usaha. Secara semantik dan dari sudut kesatuan usaha, ekuitas adalah “utang” kepada pemilik. 4/11/2017
4
Pengertian Ekuitas berbeda dengan kewajiban dalam hal:
Penyelesaian klaim Akses terhadap aset, operasi, dan keputusan Substansi perjanjian 4/11/2017
5
Komponen Ekuitas Pemegang Saham
Modal Setoran Modal Bentukan Lain-lain Modal Yuridis Modal Setoran Lain Penerbitan saham baru Kapitalisasi laba ditahan Dividen saham Konversi obligasi atau saham terkonversi Pemesanan saham Premium modal saham Penjualan saham treasuri Penyerapan defisit Deklarasi dividen likuidasi Restrukturisasi kapital Revaluasi aset Laba atau rugi dari statemen laba-rugi Dividen Rekapitalisasi Defisit Koreksi Perubahan akuntansi 4/11/2017
6
Beberapa Istilah Modal setoran:
Invested capital, original capital, original investment Modal yuridis: Legal capital, formal capital, restricted capital, stated capital, capital stock Modal setoran lain (agio saham): Paid-in surplus, unrestricted capital, paid-in capital in excess of capital stock, capital in excess of par (stated value), capital surplus, stock premium 4/11/2017
7
Tujuan Penyajian Ekuitas
Efisiensi dan kepengurusan manajemen Riwayat dan prospek investasi pemilik Tanggung jawab yuridis pemilik Untuk mencapainya harus tersedia informasi: Sumber ekuitas Pembatasan pembagian dividen dan likuidasi Batas perlindungan dan urutan penyerapan rugi 4/11/2017
8
Modal Setoran dibedakan dengan Laba Ditahan
Untuk mencapai tujuan penyajian Berbeda sumbernya Berbeda kandungan informasinya (dana dasar versus daya melaba) Penyebab perubahan berbeda esensinya (pendanaan versus produktif) Transaksi modal versus operasi 4/11/2017
9
Modal Pemegang Saham Lain-Lain
Selain modal setoran dan laba ditahan: Jumlah rupiah apresiasi/revaluasi aset fisis Donasi dari nonpemegang saham Hak minoritas dalam statemen konsolidasian Sumber lainnya 4/11/2017
10
Modal Yuridis versus Modal Setoran Lain
Modal setoran dipisahkan menjadi modal yuridis dan modal setoran lain (agio/premium) untuk menunjukkan: Jumlah minimal yang harus disetor dan dipertahankan untuk menunjukkan perlindungan bagi pihak nonpemegang saham khususnya kreditor. Besarnya modal yuridis bergantung pada karakteristik saham (bernominal, takbernominal/bernilai nyataan, takbernominal/takbernilai nyataan). 4/11/2017
11
Besarnya Modal Yuridis
Karakteristik saham Modal yuridis Modal setoran lain/agio Bernominal Takbernominal/ bernilai nyataan Takbernominal/ takbernilai nyataan Cacah saham beredar X nilai nominal per saham (disebut modal saham) Cacah saham beredar X nilai nyataan per saham (disebut nilai nyataan) Seluruh penerimaan hasil penerbitan saham Kelebihan di atas modal saham (paid-in capital in excess of capital stock) Kelebihan di atas nilai nyataan (paid-in capital in excess of stated capital) Tidak ada Secara akuntansi, modal yuridis tidak bergitu bermakna karena seluruh penerimaan sebenarnya merupakan penyangga umum terhadap segala risiko. 4/11/2017
12
Perubahan Modal Setoran dan Masalahnya
Pemesanan saham Obligasi terkonversi Saham istimewa terkonversi Dividen saham Hak beli saham Saham treasuri 4/11/2017
13
1. Pemesanan Saham Jumlah rupiah pemesanan saham = cacah saham yang dipesan x harga yang disepakati. Masalah: Apakah jumlah tersebut dapat diakui sebagai modal setoran? Syarat: Tidak dapat dibatalkan Pelunasan tidak terlalu lama 4/11/2017
14
2. Obligasi Terkonversi Dapat diubah statusnya menjadi saham atas kehendak pemegang obligasi. Masalah: Pada saat hak diambil, berapakah jumlah rupiah yang diakui sebagai modal setoran? Alernatif: Nilai bawaan obligasi Harga pasar obligasi Harga pasar saham 4/11/2017
15
3. Saham Istimewa Terkonversi
Dapat diubah statusnya menjadi saham biasa atas kehendak pemegang saham istimewa. Masalah: Pada saat hak diambil, berapakah jumlah rupiah yang diakui sebagai modal setoran? Alernatif: Pendekatan satu-transaksi Pendekatan dua-transaksi 4/11/2017
16
4. Dividen Saham Pembagian dividen nonkas dalam bentuk saham yang disertai kapitalisasi atau tidak. Masalah: Bila dikapitalisasi, berapakah jumlah rupiah yang dikapitalisasi menjadi modal setoran? Alernatif: Atas dasar nilai nominal Atas dasar nilai pasar saham 4/11/2017
17
5. Hak Beli Saham Hak untuk membeli saham bagi pemegang saham lama.
Masalah: Kalau harga beli saham lebih rendah dari saham setara yang beredar, apakah hak beli perlu dikapitalisasi? Apa bedanya dengan waran dan opsi saham? 4/11/2017
18
5. Opsi Saham Instrumen derivatif berupa hak untuk membeli atau menjual sejumlah saham. Opsi diterbitkan atau ditulis oleh investor dan dijual kepada investor lain. Call: Opsi yang memberi hak kepada pemegang opsi untuk membeli saham dengan harga tertentu selama perioda tertentu. Orang membeli bila mengharapkan harga saham menaik. Put: Opsi yang memberi hak kepada pemegang opsi untuk menjual saham dengan harga tertentu selama perioda tertentu. Orang membeli opsi bila mengharapkan harga saham menurun. 4/11/2017
19
Profil Laba-Rugi Pemegang/Pembeli Call
Premium/ harga opsi Rugi Harga saham menaik Waktu Harga pengambilan (P) Tanggal terbit opsi Tanggal hak habis 4/11/2017
20
Profil Laba-Rugi Call dan Put
P Pembeli call Penerbit call Waktu Harga saham P P Pembeli put Penerbit put Waktu 4/11/2017
21
Program opsi saham karyawan (ESOP)
Hak opsi yang diberikan kepada karyawan untuk membeli sejumlah saham perusahaan. Masalah teoretis: Imbalan atau bukan? Bila imbalan, kapan diakui? Perioda mana menikmati imbalan? 4/11/2017
22
Waran Hak opsi saham yang dijual perusahaan kepada nonpemegang saham.
Karakteristik: Berbeda dengan hak beli saham atau opsi Terdapat beberapa jenis: lepas, lekat, dan bebas. Perlakuan akuntansi berbeda untuk tiap jenis Isu akuntansi: Bila opsi diambil, apakah harga opsi dipisahkan dengan harga sekuritas terkait (lihat PSAK No. 4). 4/11/2017
23
6. Saham Treasuri Penarikan kembali saham yang beredar untuk sementara dan kemudian diterbitkan kembali. Masalah: Pos apa yang didebit pada saat penarikan (modal saham, agio saham, laba ditahan?) Perlakuan selisih harga penarikan dan harga penerbitan kembali (satu-transaksi atau dua-transaksi) 4/11/2017
24
Masalah Teoretis Selisih: Satu-Transaksi
Kas Rp Ekuitas semula MS Rp Ag Rp 25% Rp Rp Rp (“rugi”) Penarikan Rp Rp Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Rp Penerbitan kembali ? Rp90.000 LD ? 4/11/2017
25
Masalah Teoretis Selisih: Dua-Transaksi
4/11/2017
26
Perubahan Laba Ditahan
Perubahan selain akibat transaksi modal yang dibahas sebelum ini: Penyesuaian perioda-lalu Koreksi kesalahan Pengaruh perubahan akuntansi Pengaruh kuasi-reorganisasi Isu teoretis: Apakah perubahan tersebut merupakan penyesuai laba ditahan langsung atau dilaporkan dahulu melalui statemen laba-rugi? 4/11/2017
27
Prinsip Dasar Perlakuan
Karakteristik transaksi: Transaksi operasi dalam arti luas (transaksi dengan nonpemilik) Transaksi modal (transaksi dengan pemilik) Pendekatan statemen laba-rugi: Kinerja normal (current operating performance) Semua-termasuk (all-inclusive) Laba komprehensif (semua-termasuk penuh) 4/11/2017
28
1. Penyesuaian Perioda-lalu
Menyesuikan laba ditahan awal perioda ditemukannya jumlah perubahan sehingga tia tidak tampak dalam statemen laba-rugi perioda tersebut. Biasanya berkaitan dengan masalah ketidakpastian masa lalu. Terdapat pro dan kontra P&L menolak dengan alasan pengelolaan aset FASB menganut P&L dengan pengecualian 4/11/2017
29
2. Koreksi Kesalahan Kesalahan:
Kesalahan hitung (mathematical mistakes) Kesalahan aplikasi prinsip akuntansi (mistakes in application of accounting principles) Kelaian menggunakan atau menyalahgunakan fakta (oversight or misuse of facts) Perlakuan: Penyesuai laba ditahan Penyesuai modal setoran lain Komponen statemen laba-rugi 4/11/2017
30
3. Perubahan Akuntansi Sumber: Prinsip atau metoda Taksiran
Kesatuan pelapor/pelaporan Perlakuan: Penyesuaian sekarang Penyesuaian retroaktif Penyesuaian sekarang dan retroaktif Lihat berbagai perubahan, persyaratan, dan prosedur perlakuan dalam APB No. 20, SFAS No. 16, dan PASK No. 25. 4/11/2017
31
4. Kuasi-reorganisasi PASK No. 51: Syarat:
Reorganisasi tanpa melalui reorganisasi secara hukum yang dilakukan dengan menilai kembali akun-akun aktiva dan kewajiban pada nilai wajar dan mengeliminasi saldo defisit. Syarat: Terdapat defisit yang cukup material Prospek yang menjanjikan Tidak dalam proses kepailitan Tidak melanggar hukum Ekuitas menjadi positif 4/11/2017
32
Penyajian Ekuitas Pemegang Saham
Perlindungan yuridis dalam kebankrutan dan penyerapan defisit mendasari penyajian. Kewajiban Modal saham istimewa Agio saham istimewa Modal saham biasa Agio saham biasa Laba ditahan Urutan penyerapan rugi Urutan perlindungan 4/11/2017
33
Perincian Laba Ditahan
Dasar perincian: Sumber: Pos-pos statemen laba-rugi merupakan rincian sumber perubahan laba ditahan. Tujuan: Untuk apa laba ditahan atau ke aset mana saja jumlah rupiah laba ditahan melekat? Masalah teoretis: Adakah manfaat merinci laba ditahan atas dasar tujuan, misalnya dengan memecahnya menjadi cadangan, peruntukan (appropriated), dan bebas (unappropriated)? 4/11/2017
34
Dianut oleh FASB dalam Rerangka Konseptualnya.
Laba Komprehensif Dasar pikiran: Pembedaan yang tegas antara transaksi operasi dan transaksi ekuitas. Pemanfaatan aset versus aset kapital (pembedaan antara transaksi operasi dan investasi). Adanya pos-pos luar biasa dan penerobos (by-passing items). Implikasi terhadap komponen statemen laba-rugi (menganut semua-termasuk penuh). Dianut oleh FASB dalam Rerangka Konseptualnya. 4/11/2017
35
Komponen potensial pembentuk statemen L-R
Pos operasi (pendapatan dan biaya) Pos operasi tambahan (pendapatan dan biaya lain) Pajak penghasilan Operasi hentian Pos luar biasa Pengaruh perubahan prinsip/metoda akuntansi Pengaruh perubahan estimat Perubahan ekuitas nonpemilik Komponen 4, 5, 6, 7, dan 8 disebut komponen takregular. Komponen ini menentukan pendekatan penyajian statemen laba-rugi: kinerja sekarang, semua-termasuk, atau laba komprehensif. 4/11/2017
36
Komponen Statemen Laba-Rugi
KS = Kinerja sekarang, ST = Semua termasuk, LK = Laba komprehensif Lihat dasar dan contoh penyajian laba komprehensif dalam Gambar 11.5/11.4 SAK-IAI menganut ST, lihat Gambar 11.6 4/11/2017
37
Komponen Antara dalam Statemen Laba-Rugi Pendekatan Laba Komprehensif
Laba operasi utama (income from major operation) Laba operasi berlanjut (income from continuing operations) Laba perioda (earnings) Laba perioda bersih (net earnings) Laba komprehensif (comprehensif income) Lihat Gambar 11.4 untuk contoh. 4/11/2017
38
Semua Termasuk versus Laba Komprehensif
Lihat Gambar 11.4 Statemen laba-rugi pendekatan semua-termasuk hanya sampai di sini. Komponen pembeda Statemen laba-rugi pendekatan laba komprehensif 4/11/2017
39
Ini paling tidak harus segera dilalui.
Bahagiakan orang tua! 4/11/2017
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.