Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRestu Heriyanto Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Birokrasi Negara Maju (Singapura) dan Negara Berkembang (Indonesia)
Kelompok 5 : Intan Beauti Leoni Melissa Laik Yopin Parlin
2
Latar Belakang Masalah
Negara tidak dapat lepas dari birokrasi karena birokrasi memiliki peranan penting dalam menentukan kebijakan dan arah perkembangan suatu negara. Dalam menciptakan birokrasi yang baik setiap negara memiliki perbedaan dalam pencapaiannya tergantung dari karakteristik negara.
3
Perbedaan negara Indonesia dan Singapura
Diperlukan analisis mengenai perbedaan birokrasi negara maju dan berkembang untuk membandingkan dan mengetahui penyebabnya. Perbedaan negara Indonesia dan Singapura
4
Gambaran Umum Birokrasi Indonesia
Pasca kemerdekaan ( masih semangat memperjuangkan nasib rakyat Indonesia) Masa demokrasi parlementer ( ada unsur kepentingan politik dalam birokrasi) Orde baru (didominasi oleh kekuatan Golkar) Reformasi (birokrasi kurang peka terhadap kebutuhan masyarakat)
5
Hambatan mewujudkan birokrasi yang bersih dan efektif di Indonesia
Pemahaman yang berbeda mengenai pengertian administrasi publik Kelemahan institusi (adanya tumpang tindih wewenang, hak dan kewajiban) Lemahnya menejemen sumberdaya aparatur Lemahnya prosedur kerja dan pelayanan (proses berbelit-belit dan susah terjangkau) Lemahnya sistem hukum Korupsi yang merajarela
6
Sorotan utama dalam permasalahan birokrasi di Indonesia sebagai negara berkembang PARA BIROKRAT DINILAI BEKERJA TIDAK MEMUASKAN
7
Gambaran birokrat di Indonesia
Bermental kepura-puraan, simbolik, dan semu Tidak bermental melayani, tetapi justru minta dilayani. Solusi : Turn of duty : perpindahan tugas, diberlakukan tatatertib, reward and punishment Menyempurnakan iklim birokrasi
8
Hubungan gaji PNS dengan kualitas pelayanan kepada masyarakat
Gaji birokrat di Indonesia dianggap terlalu rendah membuat mereka bekerja kurang maksimal sehingga sering dilakukan praktek korupsi untuk menaikkan tarif hidup diri sendiri.
9
Indikator rendahnya kualitas birokrat dalam melakukan pelayanan
Belum ada prinsip keadilan ( terdapat diskriminasi) Rendahnya responsivitas pemerintah menanggapi keluhan masyarakat Rendahnya efisien dan efektifitas pelayanan Budaya rente birokrasi (praktek suap dan potongan)
10
Gambaran umum birokrasi Singapura
Pemerintah berperan aktif di masyarakat dalam mengelola dan mengembangkan ekonomi Pekerjaan sebagai pegawai negeri memiliki prestise yang tinggi di Singapura Pegawai Negeri memiliki empat divisi hierarkis dan beberapa yang berperingkat pejabat "supergrade” Pelayanan publik di Singapura hampir seluruhnya bebas dari korupsi dipengaruhi oleh nilai-nilai yang kuat yang menekankan pada kejujuran dan dedikasi kepada nilai-nilai nasional Lee Hsien Liong
11
Kejujuran pekerjaan juga dipicu oleh gaji yang relatif tinggi
Menganut system Tradisi Konfusian Cina dan Administrasi Pelayanan Sipil dari Inggris, pegawai-pegawai yang direkrut merupakan mahasiswa lulusan dari universitas elite, Sekolah pelayanan publik Singapura Nilai-nilai inti dari pegawai negeri sipil adalah integritas, pelayanan, dan keunggulan.
12
Langkah-langkah Singapura dalam Sistem Kepegawaian dan Layanan Publik
Meritocracy Awal 1970-an- Tinjauan Efisiensi dan Efektivitas dan Menyiapkan diri untuk Management Services Department (MSD) Akhir tahun 1970-komputerisasi dan Menyiapkan Komputer National Board
13
Awal hingga pertengahan 1990-an-Gaji Pegawai Negeri Sipil dipatok terhadap Sektor Swasta Dan pada saat yang sama menyingkirkan Konsep The Iron Rice Bowl Pertengahan tahun 1990-an-PS 21 Untuk menumbuhkan sikap pelayanan terbaik dalam memenuhi kebutuhan publik dengan standar kualitas yang tinggi, penuh kesopanan dan responsif. Untuk mengembangkan sebuah lingkungan yang mendorong dan menyambut baik perubahan terus-menerus untuk efisiensi dan efektivitas yang lebih besar dengan menggunakan alat-alat manajemen modern dan teknik yang jugamemperhatikan moral dan kesejahteraan pejabat publik.
14
Analisis Perbedaan Birokrasi Indonesia dengan Singapura
Pejabat Publik Singapura mendapatkan previlese dan penghargaan yang tinggi sedangkan di Indonesia tidak. Singapura menempatkan pejabat publik pada posisi tinggi sedangkan Indonesia biasa saja.
15
Birokrat Singapura cenderung sadar akan biaya sedangkan Birokrat Indonesia lebih menginginkan fasilitas dan kenyamanan. Remunerasi tinggi untuk birokrat Singapura sedangkan Indonesia remunerasi yang cukup rendah.
16
Kesimpulan penyebab buruknya birokrasi di Indonesia bukanlah sepenuhnya salah dari sistem yang ada. hal yang perlu diperhatikan adalah memperhatikan lebih lagi kepada kinerja para birokrat, yaitu membangun moral para birokrat untuk mempunyai jiwa melayani dan menjadi payung bagi masyarakat dan membangun kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kinerja birokrat yang ada.
17
Negara Singapura dan Indonesia memiliki tujuan yang sama secara umum, namun yang membedakan pelaksanaannya adalah kondisi kedua negara tersebut seperti pendapatan perkapita, kondisi geografis, jumlah penduduk, moral bangsa, dll.
18
Pertanyaan Fury : Sudah budaya menilik kinerja PNS atau baru? Apakah di Indonesia harus menerapkan budaya seperti itu?? Melly : Melihat perbedaan yang berbeda, bagaimana Indo dapat mengadopsi sistem singapura? Swasta lemah dong– hubungan dgn remunerasi, knp pemerintah bisa memberi remunerasi yang besat?Sumber” pendapatan pemerintah?
19
Tami J : Perbedaan dari tingkat korupsi, meningkatkan kinerja dari menurunkan tingkat korupsi—korelasi dengan gaji.. Tapi di Indo justru yg korupsi juga adlh pejabat” dengan gaji besar.. Trus gmana dong??
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.