Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIswan Setiawan Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
IVONNE SUSANA BERLIN, 4401405018 PENERAPAN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN MODEL STAD PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA DI MAN DEMAK
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : IVONNE SUSANA BERLIN - NIM : 4401405018 - PRODI : Pendidikan Biologi - JURUSAN : Biologi - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - EMAIL : au_if pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Prof. SRI MULYANI, E.S, MPd - PEMBIMBING 2 : Drs. KRISPINUS KEDATI PUKAN, MSi - TGL UJIAN : 2009-08-26
3
Judul PENERAPAN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN MODEL STAD PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA DI MAN DEMAK
4
Abstrak Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di MAN Demak, terlihat beberapa permasalahan yaitu siswa sangat pasif selama proses pembelajaran, kurangnya variasi metode pembelajaran, serta masih rendahnya keterampilan proses dan hasil belajar siswa. Praktikum dapat memotivasi belajar siswa, memberikan kesempatan untuk menemukan dan membuktikan teori, dan membantu mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen. Pembelajaran model STAD terdiri dari 4 langkah yaitu pembelajaran kelompok heterogen, penjelasan materi dan kegiatan kelompok, pelaksanaan kuis serta pemberian penghargaan, sehingga dengan penerapan praktikum menggunakan model STAD diharapkan dapat meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan pada kelas XI IPA MAN Demak Tahun Ajaran 2008/2009, dengan kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI IPA 3 dan XI IPA 4 sebagai kelompok pembanding. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah praktikum menggunakan model STAD dan praktikum tanpa model STAD, sedangkan variabel terikatnya adalah keterampilan proses dan hasil belajar. Rancangan penelitian ini adalah Randomized Pretest-Posttest- Control Group Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan proses dan hasil belajar kelompok eksperimen yaitu sebesar 74,6 dan 77,48 lebih baik dibandingkan kelompok pembanding yaitu sebesar 71,5 dan 71,97. Berdasarkan hasil analisis angket, menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelompok eksperimen tertarik mengikuti pelajaran, menyukai suasana kelas saat pelajaran dan aktifitas mereka meningkat. Pendapat guru juga menyatakan hal yang positif terhadap penerapan praktikum menggunakan model STAD. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses dan hasil belajar kelompok eksperimen dengan penerapan praktikum menggunakan model STAD lebih baik dibandingkan kelompok pembanding dengan penerapan praktikum tanpa model STAD pada pembelajaran sistem pernapasan.
5
Kata Kunci praktikum, model STAD, sistem pernapasan.
6
Referensi Adzanwahiddien. 2008.Pembelajaran Kooperatif.On line at. http://ipotes.wordpress.com/2008/05/10/metode-pembelajaran-kooperatif/. [accesed oktober 2008] Ali M. 1987. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.. 1992. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung : Angkasa. Anni C T, Rifai A, Purwanto E & Purnomo D. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press. Anonim. 2008. Keterampilan Proses Dasar pada Pembelajaran. On line at. http://www.google.com/search?ie=UTF-8&oe=UTF- 8&sourceid=navclient&gfns=1&q=pembelajaran+kegiatan+laborator iu m. [accesed oktober 2008] Arikunto S. 2002a. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.. 2002b. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Darsono M, Sugandhi A M K, Sutadi R K, & Nugroho. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. Dimyati. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud. Djamarah S B & Zain A. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Engkoswara dan Entang M. 1982. Pembaharuan dalam Metode Pengajaran. Jakarta: Depdikbud. Hamalik O. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hasanah Y. 2007. Efektivitas penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan jigsaw dalam materi pokok klasifikasi makhluk hidup di MTS NU Ungaran (Skripsi). Semarang : Universitas Negeri Semarang. Hartoyo D, Muhardjito & Yuliati L. 2001. Penggunaan pendekatan keterampilan proses dalam proses belajar mengajar fisika untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa kelas II SLTP LAB UM. JURNAL MIPA Tahun 30 (1): 101-120. Haryati S. 1997. Penerapan pembelajran koopertaif tipe STAD pada mata pelajaran IPA. Edukasi X (03-04): 8-14. Imanah A. 2006. Pembelajaran identifikasi senyawa asam dan basa dengan model kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VII SMPN 2 Serang. Didaktika 8 (1): 49-61. Karlina M. 2005. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) sebagai Salah Satu Strategi Membangun Pengetahuan Siswa. On line at. http://www.sd-binatalenta.com/artikel_ina.pdf. [accesed oktober 2008]. Mulyasa E. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Musfiqi S. 2008. Keefektifan model STAD dan jigsaw pada pembelajaran matematika beracuan kontruktivis terhadap keterampilan kooperatif dan hasil belajar siswa kelas X SMAN 6 Semarang pada materi pokok sistem persamaan linier dan kuadrat. (Skripsi). Semarang : Universitas Negeri Semarang. Nur M. 2005. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA. Nuryani Y R, Dirdjosoemanto S, Yulianto A S, Achmad Y, Subekti R, Rochintaniawati D & Nurjhani M K.2003. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. Prayekti. 2002. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di SD. On line at. http ://262.159.18.43/Jp/42.Prayekti. [accesed oktober 2008]. Semiawan C A F, Tangyong S B, Yuliewati M dan S Waluyadi. 1990. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta : Gramedia. Slavin R E. 2008. Cooperatif Learning.Bandung: Nusa Media. Soewarso W. 1998. Menggunakan Strategi Komparatif Learning di dalam Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial: edukasi. No.01 hal 16-25. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sulistyorini S 1998. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPA. Edukasi X (03-04): 8-14. Sukmadinata N.2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Rosda. Suparno. 2001. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius. Trianni C. 2004. Psikologi Belajar. Semarang : UPT MKK UNNES. Yusuf Y dan Natalina M. 2005. Upaya peningkatan hasil belajar biologi melalui pembelajaran kooperatif dengan pendekatan struktur di kelas 17 SLTP Negeri 20 Pekanbaru. Jurnal Biogenesis 2(1): 8-12. Widyatiningtyas R.2009. Peranan guru dalam melakukan penilaian keterampilan proses. JPI 4 (1): 1-7. Zainudin.1983. Pusat Sumber Belajar. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.