BENCHMARKING (PATOK DUGA)

Presentasi berjudul: "BENCHMARKING (PATOK DUGA)"— Transcript presentasi:

1 BENCHMARKING (PATOK DUGA)

2 BENCHMARKING Gregory H. Watson > pencarian secara berkesinambungan dan penerapan secara nyata praktik – praktik yang lebih baik yang mengarah pada kinerja kompetitif yang unggul. Robert Camp > proses pengukuran yang kontinyu menyangkut produk, jasa dan praktik – praktik terhadap kompetitor terbaik. David Kearns > proses pengukuran terus menerus atas produk jasa dan tata cara kita terhadap pesaing kita yang terkuat atau badan usaha lain yang dikenal sebagai yang terbaik. Goetsch dan Davis > proses pembandingan dan pengukuran operasi atau proses internal oraganisasi terhadap mereka yang terbaik dalam kelasnya, baik dari dalam maupun dari luar industri.

3 BENCHMARKING Kiat untuk meningkatkan aktivitas secara lebih baik .
Fokus dari kegiatan diarahkan pada praktik terbaik . Praktik berlangsung secara sistematis dan terpadu dengan praktik manajemen lainya. Keterlibatan dari semua pihak yang berkepentingan.

4 PERLUNYA PATOK DUGA Faktor kepuasan pelanggan.
Pelayanan yang berbeda dan lebih baik. Meningkatkan kualitas atau mengurangi biaya. Menawarkan jalan tercepat untuk mencapai perbaikan kinerja nyata.

5 MANFAAT PATOK DUGA Perubahan budaya > memungkinkan perusahaan untuk menetapkan target kinerja baru yang realistis. Perbaikan kinerja > memungkinkan perusahaan untuk mengetahui adanya gap–gap tertentu dalam kinerja. Peningkatan kemampuan SDM > usaha mengurangi gap memerlukan keterlibatan karyawan dalam setiap teknik pemecahan masalah dan perbaikan proses.

6 JENIS PATOK DUGA Internal > membandingkan operasi antar bagian yang tersebar secara geografis. Kompetitif > perbandingan dengan berbagai pesaing. Fungsional > perbandingan fungsi atau proses dari perusahaan lain. Generik > perbandingan pada proses bisnis fundamental.

7 PENDEKATAN PATOK DUGA Riset in house > melakukan penilain terhadap informasi dalam perusahaan dengan publik. Pertukaran langsung > komunikasi melalui telepon untuk memperoleh informasi secara langsung. Kunjungan langsung > melakukan kunjungan ke lokasi mitra patok duga. Riset pihak ketiga > menggunakan surveyor untuk kegiatan patok duga.

8 Terima KasiH