Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDoni Kusuma Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
PERUTUSAN PPPPokok bahasan yang terakhir ini mengajak kita untuk keluar dari zona kenyamanan (comfort zone). Cfr. Mat 17 : 1-13 (Par : Mrk 9 :2-13 ; Luk 9 :28-36 “ …. Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia NAIK ke sebuah gunung yang tinggi …… lalu Yesus berubah rupa di depan mereka, wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. Kata Petrus kepada Yesus: Tuhan, betapa BAHAGIANYA kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia …. Pada waktu mereka TURUN dari gunung Yesus berpesan …“
2
SSSSaat kita berada di zona kenyamanan seakan kita berada di dalam ruangan ber AC pada siang hari yang sangat panas terik, sehingga kitapun malas untuk keluar dari ruangan tersebut. DDDDalam kehidupan sehari-hari kita semua memiliki ruangan ber AC tersebut yang mewakili suatu zona yang bernama zona kenyamanan.
3
ZZZZona tersebut merupakan daerah (zona) psikologis di mana seseorang merasa “nyaman” dan merasa tidak ingin keluar dari daerah tersebut; dan karena zona tersebut terbentuk karena “kebiasaan” kita, maka dapat pula dinamakan “zona kebiasaan”. SSSSebenarnya zona tersebut bersifat alamiah dan dapat membantu kita untuk survive. Akan tetapi zona tersebut lebih sering menjadi penjara bagi seseorang karena ia menjadi terperangkap dan tidak dapat keluar dari zona tersebut walau dia sudah merasa menderita berada di dalam zona tersebut.
4
PPPPertanyaan : Apakah anda akan melakukan apa yang anda lakukan saat ini untuk selamanya ? TTTTugas perutusan : Keluarlah dari zona kenyamanan anda, temuilah orang lain di luar sana yang “berbeda” dengan anda (mis. : petugas kebersihan, petugas parkir, security, petugas taman, dll). Berbagi ceritalah dengan mereka dan bertanyalah : 1. Apa cita-cita Bapak/Ibu dahulu ? Sudah tercapai ? 2. Bila belum tercapai / tidak tercapai, apakah ada kekecewaan ? 3. Manakah cita-cita yang saat ini masih dikejar ? Bagaimana caranya ?
5
FFFFaktor-faktor penghalang untuk dapat keluar dari zona kenyamanan : 1.R asa Takut 2.K ecemasan 3.M enghindari resiko 4.P rasangka BBBBagaimana untuk dapat keluar dari zona kenyamanan ? Ambilah resiko !!! Seluruh kehidupan adalah resiko. Orang yang menempuh perjalanan paling jauh pada umumnya adalah orang yang bersedia bertindak dan berani.
6
PPPPada saat anda memutuskan untuk membuat perbedaan-perbedaan dalam diri atau kehidupan anda, anda akan membutuhkan suatu kriteria untuk mengukur seberapa jauh anda sudah melakukan perbedaan tersebut. Kriteria tersebut adalah KOMITMEN. KKKKomitmen adalah suatu pernyataan janji (yang sebenarnya lebih berkaitan dengan diri sendiri) tentang apa yang ingin dicapai atau dilakukan oleh kita.
7
DDDDalam proses berkomitmen, ada beberapa kesediaan yang terlibat, yaitu : Do what ever it takes (bersedia menghadapi resiko apapun) Integrity / Responsibility (bersedia menanggung resiko yang terjadi secara peribadi) Bersifat “long life” education (pendidikan seumur hidup)
8
Penutup : “Kebanyakan orang gagal adalah Orang yang tidak menyadari Betapa dekatnya mereka Ke titik sukses Saat mereka memutuskan Untuk menyerah”
9
“Salah satu pengalaman yang paling menyedihkan pada manusia adalah : menjadi sadar pada saat menjelang akhir dari karir yang sudah tidak produktif lagi, bahwa selama tahun-tahun yang berlalu, ia hanya menggunakan sebagian kecil saja dari potensinya” (V.V. Burrows)
10
“Kalau kehidupan anda efektif, Anda mempengaruhi keluarga anda. Kalau keluarga anda efektif, Keluarga anda mempengaruhi komunitas anda, Kalau komunitas anda efektif, Komunitas anda mempengaruhi bangsa anda, Kalau bangsa anda efektif, Bangsa anda mempengaruhi dunia. Efek riaknya menyebar ke seluruh kosmos. Ini terjadi karena pada dasarnya kita adalah sebuah sel yang terkait dengan sel-sel yang lain dan berpusat pada inti di tengah-tengahnya. Pusat dari semuanya adalah : TUHAN” * * * * *
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.