Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan ke 3 Dosen Pengasuh : M.NOOR FUADI,S.Sos.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan ke 3 Dosen Pengasuh : M.NOOR FUADI,S.Sos."— Transcript presentasi:

1 Pertemuan ke 3 Dosen Pengasuh : M.NOOR FUADI,S.Sos

2 James D. Mooney 1. Pengertian Chester I. Barnard Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama Suatu sistem dari aktivitas kerja sama yg dilakukan oleh dua orang atau lebih 3 ciri organisasi Adanya sekelompok orang Antarhubungan terjadi dlm suatu kerja sama yg harmonis Kerjasama didasarkan atas hak, kewajiban dan tanggung jawab masing2 org utk mencapai tujuan

3 a. Organisasi dalam arti badan adl sekelompok orang yg bekerja sama untuk mencapai suatu atau beberapa tujuan tertentu Definisi b. Organisasi dalam arti bagan atau struktur adl gambaran secara skematis tentang hubungan2, kerja sama dr org2 yg terdapat dlm rangka usaha mencapai suatu tujuan

4 1. Organisasi Formal 2. Sifat-sifat Organisasi Ciri – ciri : a. Seluruh anggota organisasi diikat oleh suatu persyaratan formal sbg bukti keanggotaannya b. Kedudukan, jabatan dan pangkat yg terdpt dlm organisasi dibuat secara hierarkis dan piramida yg menunjukkan tugas, kedudukan, tanggung jawab, dan wewenang yg berbeda2 c. Setiap anggota yg memiliki jabatan tertentu secara otomatis memiliki wewenang dan tanggung jawab yg membawahi jabatan anggota dibawahnya d. Hak dan kewajiban melekat sepenuhnya pd anggota organisasi sesuai dg wewenang dan tanggung jawabnya e. Pelaksanaan kegiatan diatur menurut jabatannya masing2, namun fungsi dan jabatan dg tugasnya saling berhubungan dan melakukan kerja sama

5 f. Seluruh kegiatan direncanakan secara musyawarah mufakat dg mengacu pada tujuan yg telah ditetapkan g. Hubungan kerja sama dilakukan menurut tingkatan jabatan struktural yg jelas yg berimplikasi secara langsung kpd perbedaan penggajian dan tunjangan masing2 anggota organisasi h. Adanya anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yg merupakan sistem kinerja organisasi

6 1. Organisasi Informal Ciri – ciri : a. Sifat organisasi informal melekat pd organisasi informal, sebagaimana negara mengharuskan adanya KTP bagi warga negara. Pembuatan KTP berkaitan dgn organisasi2 formal di dlm pemerintahan, ex; kantor kecamatan, kantor desa, kantor RW hingga kantor RT, semua itu tidak dapat dilaksanakan tanpa adanya organisasi informal, yaitu keluarga b. Tidak adanya kontak diantara anggota yg diatur oleh anggaran dasar atau anggaran rumah tangga. Kontak terjadi tanpa ada aturan formal c. Jumlahnya sangat banyak, terutama berhubungan dg kegiatan2 masyarakat yg dilembagakan secara informal. ex ; kegiatan2 pengajian, perkumpulan remaja mesjid, karang taruna, dsb.

7 a. Kerja sama internal organisasi, yaitu kerja sama yg dilakukan oleh semua unit organisasi atau semua bidang yg terdapat dlm organisasi ex ; bidang produksi bekerja sama dg bidang pemasaran, bidang pemasaran bekerja sama dg bidang komunikasi massa dan seterusnya b. Kerja sama eksternal organisasi adalah kerja sama yg dilakukan antar organisasi ex ; negara indonesia bekerja sama dg negara lain. Kerja sama tersebut dpt dikatakan dg kerja sama eksternal yg skopnya dpt dikatakan kerja sama internaional. Kerjasama antar provinsi diwilayah NKRI, yg disebut kerjasama bilateral, kerja sama tingkat nasional dsb. Perbedaan kerja sama dlm Organisasi

8 1. Organisasi Garis (Line Organization) 2. Organisasi Fungsional 3. Organisasi Garis dan Staf 3. Bentuk-bentuk organisasi

9 1. Organisasi Garis Memandang dan menerapkan sumber wewenang tunggal. Kelebihannya ; mudah pengelolaannya, disiplin yg kuat, dan selalu berada dlm satu komando yg berada ditangan seorang pememimpin Kekurangannya; Ketergantungan kpd satu org, otokratis pimpinan, keahlian pegawai relatif sama

10 2. Organisasi Fungsional Setiap atasan dpt melakukan instruksi kpd semua bawahan sepanjang sesuai wewenang dan tanggung jawabnya dan berada dlm naungan organisasi Kelebihan ; Spesialisasi karyawan maksimal, solidaritas natar pegawai tinggi, disiplin tinggi,tanggung jawab atas fungsinya terjamin, digunakan tenaga ahli dlm berbagai bidang DIREKTURPERDAGANGANPROYEK ATEKNIKPROYEK BPERENCANAANKEPEGAWAIANPROYEK C Kelemahan ; Terlalu kaku dg spesialisasi pr pekerja, para karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar melakukan koordinasi

11 3. Organisasi Garis & Staf Dapat diterapkan dlm organisasi yg besar yg memiliki jumlah staf yg banyak (memiliki keahlian tertentu yg bertugas memberi saran/nasehat dlm bidangnya masing2 kpd pejabat pimpinan di dalam organisasi tersebut

12 Kelebihan; dapat digunakan oleh organisasi yg besar, seluruh staf memiliki keahlian yg pasti, kedisiplinan pegawai yg dpt dipegang teguh, adanya pengembangan karier pegawai sesuai dg keahliannya Kekurangan ; terjadi persaingan yg kurang sehat akibat terlalu banyak pegawai yg memiliki keahlian, efektivitas dan efesiensi kerja kurang terjamin, dan koordiasi kadang2 sukar diterapkan karena rumit dan kompleksnya susunan organisasi

13 Prajudi Atmosudirdjo 4.Prinsip-prinsip Organisasi 1. Kesatuan Komando Penyusunan setiap organisasi harus mngikuti garis tata hubungan atasan, yaitu mulai bawah ke atas sampai berakhir pada satu titik, yaitu puncak dr organisasi 2. Pembagian Kerja a. Menurut wilayah/daerah; b. Menurut produk/barang yg dihasilkan c. Menurut jumlah orang bawahan d. Menurut fungsi 3. Keseimbangan antara tugas,tanggung jawab,dan kekuasaan Pembagian tugas dan tanggung jawab setiap anggota organisasi yg proposional dg jabatan yg diemban serta gaji yg diterima 4. Prinsip komunikasi Adanya pertukaran informasi diantara organisasi, pelaksanaan kegiatan dpt dipantau secara bersama- sama, dan mudah dlm mengatasi permsalahan yg muncul

14 5.Kontinuitas/kesinam bungan Setiap kegiatan hrs dilaksanakan sesuai dg perencanaan dan jadwal yg ditetapkan 6. Prinsip koordinasi Dilaksanakan agar tidak terjadi mismanagement dan kesimpangsiuran komunikasi antara anggota organisasi 7. Saling asuhMerupakan pelaksanaan pembinaan dari atasan kepada bawahan 8. Pelimpahan kekuasaan/delegasi Terjadi dlm organisasi karena atasan adakalanya berhalangan,dan kegiatan organisasi tdk dpt dilaksanakan oleh satu org anggota organisasi 9.pengamatan,penga wasan,dan pengecekan Dilakukan utk mengetahui kinerja anggota organisasi sehingga berbagai penyimpangan dpt diketahui. 10. Asas tahu diri Mengajarkan agar semua anggota organisasi menyadari kedudukannya dlm organisasi, sehingga tdk melakukan pekerjaan yg bkn tugas & tanggungjawabnya

15 11. Kehayatan Berhubungan dg sikap dan mental anggota organisasi dlm melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Dlm arti ketaatan terhadap peraturan, ketaatan pd kewajiban religius, ketaatan terhadap tanggung jawab sbg pribadi dan sebagai warga negera


Download ppt "Pertemuan ke 3 Dosen Pengasuh : M.NOOR FUADI,S.Sos."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google